Berita Terkini :
SALAM REDAKSI ,  WELCOME  |   sign in   |   Gueet Book   |   Kontak Kami



Harap tunggu :D
Sponsored By :FORWI.

Healine News

DeaMedia SKU Forum Wartawan Indonesia

Headline News Caver Depan
forwinews.blogspot.com




Email

forwisulsel@yahoo.com

Visitor

Berita Dari Sulsel

Berita Dari Sultra

Berita Dari Sulbar

Kawasan Link Media

Monday, December 31, 2012

Bongkar Borok Jaksa Di Pengadilan Negeri Kendari




    Oknum Jaksa Disuap, Terdakwa Dirhamzah Melenggang dan Angkat Bicara


"Inilah wajah sistem pengadilan di negeri ini Ibarat orang kecurian ayam,Jika ingin mendapatkan keadilan maka ia harus menjual sapinya untuk biaya perkara,  karena kalau tidak maka berkas perkaranya hanya dimasukkan ke keranjang sampah, Lain bagi mereka yang punya duit para cukong, markus, penjilat dan koruptor yang membawa kabur uang negara. Ibaratnya Jika mereka membawa kabur uang RI 100 trilyun Maka untuk si 'hakim' 1 Milyar, Si hakim sudah tersipu-sipu dan cengar-cengir Untuk si 'jaksa' 1 
Milyar, ia pun tersenyum malu. Untuk 'pengacara, 500 Juta, iapun manggut-manggut yang 99 trilyun lebih di bawawa ke singgapur atau RRT Mereka di sana buka pabrik dengan dana segar dari RI Sementara kita rakyatnya hanya bisa gigit jari"
     
     Kendari, Terpidana kasus BBM dengan terdakwa Syaharuddin Bin H. Sau dan Leo Manggarai Bin Abo yang digelar di Pengadilan Negeri Kendari menuai sorotan pasalnya dalam putusan perkara yang telah ditetapkan oleh majelis hakim yang diketuai Efendi Pasaribu, SH dianggap kurang memberikan rasa keadilan kepada masing-masing terdakwa.

    Dimana kedua terdakwa dalam dakwaan jaksa penuntut umum Agus Sucipto, SH menjerat kedua terdakwa dengan Pasal 53 huruf c jo pasal 23 ayat 2 huruf b dan c UU Nomor: 22 tahun 2001 tentang Migas jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KHUP. UUD No. 8 Tahun 1981 serta ketentuan Perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

    Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) disebutkan ada empat pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut yakni Dirhamzah alias Rio, Unding Bin Musa alias Bolong,  Syaharuddin Bin H. Sau serta Leo Manggarai Bin Abo Alias Leo dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Malik Raya lorong Kasih Ibu Kelurahan Korumba, Kecamatan Mendonga (Sabtu, 28 Januari 2012/pukul 14.00 Wita)

    Terdakwa Syaharuddin Bin H. Sau serta Leo Manggarai Bin Abo merasa terdiskriminasi dengan keadilan, hal itu terjadi berawal dari sidang perdana terdakwa lainnya yakni Dirhamzah alias Rio, dimana jaksa penuntut umumnya yakni Suryanto, SH menuntut terdakwa Dirhamzah alias Rio, dengan hukuman 8 (delapan) bulan penjara dengan masa percobaan (PW) 10 (sepuluh) bulan (tidak dilakukan penahanan terhadap terdakwa Dirhamzah alias Rio)

    Sementara kasus dan TKP yang sama oleh terdakwa lain Syaharuddin Bin H. Sau dan Leo Manggarai yang mana jaksa penuntut umumnya yakni Agus Sucipto, SH menuntut terdakwa Syaharuddin dan Leo Manggarai dengan rentuk pidana 8 (delapan) bulan penjara sehingga majelis hakim yang diketuai Efendi Pasaribu, SH menjatuhkan ponis pidana penjara kepada terdakwa Syaharuddin Bin H. Sau dan Leo Manggarai selama 5 (lima) bulan penjara .

    Dengan keputusan tersebut terdakwa Syaharuddin dan Leo Manggarai merasa terdiskriminasi oleh penegakan hukum.

    Diduga terdakwa Dirhamzah alias rio memberikan suap kepada jaksa penuntut umumnya Suryanto, SH serta panitera pada Pengadilan Negeri Kendari. Hal ini terungkap ketika keluarga terdakwa Syaharuddin mendatangi kediaman terdakwa Dirhamzah yang mana pada saat itu keluarga dirhamzah yang disaksikan oleh Dirhamzah sendiri mengatakan telah menghabiskan dana sebesar 25 juta untuk mengurus mulai dari pengurusan penangguhan penahanan diri Dirhamzah sampai ke keputusan Pengadilan Negeri Kendari yang mana dalam putusan Pengadilan Negeri Kendari menjatuhkan pidana selama 8 (delapan) bulan penjara dengan masa percobaan 10 (sepuluh) bulan.

   Sehingga Syaharuddin bin H. Sau dan Leo Manggarai merasa terdiskriminasi penegakkan Hukum yang mana terdakwa ini di vonis pidana penjara selama 5 bulan penjara. (forwi)











Sunday, December 30, 2012

Andi Bakti, SH, Kantor BPN Gowa Berikan Pelayanan Berbasis Eletronik

     
     Badan Kantor Pertanahan Nasional merupakan institusi pemerintah yang menangani tentang pemberian hak atas status tanah,walau terbilang  usianya yang baru 52 tahun namun terus giat proaktif melakukan pemberian status tanah yang ada di dalam negara kesatuan Republik  Indonesia. Salah satu  Kantor Badan Pertanahan Nasional yang terus giat melakukan akses untuk memberikan status tanah adalah Kantor Badan Pertanahan Kab.Gowa yang di nahkodai ANDI BAKTI SH.

   Andi Bakti SH yang  baru 1 tahun meminpin kantor Badan Pertanahanan Kabupaten. Gowa dengan visinya terwujudnya kantor Pertanahan Kabupaten Gowa sebagai pengelola pertanahan terdepan di Propinsi Sulsel hal ini telah di buktikan dengan  memberikan konstribusi yang sangat luar biasa khususnya di tingkat pelayanan pertanahan.Salah satu gebrakan yang di lakukan putra bugis ini adalah menjadikan kantor pertanahan kabupaten gowa  menjadi kantor pelayanan yang berbasis pelayanan elektronik dan ini merupakan satu-satunya kantor badan pertanahan yang ada  di Sulsel melakukan hal tersebut.

     Dalam rilisnya pada saat peresmian pelayanan pertanahan berbasis elektronik di kantor BPN Kabupaten Gowa (27/12/2012) yang di hadiri Bupati Gowa H.Ichsan Yasin Limpo SH.MH, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sulsel untuk tahun 2012 ini Badan Pertanahan Kabupaten Gowa telah menproduksi sertipikat kurang lebih 12 ribu dengan konstribusi Biaya perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB) dari tahun 2009 sampai bulan maret 2012 sebesar Rp.30.869.413.341(tiga puluh milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta empat ratus tiga belas ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah )

     Andi Bakti SH adalah sosok pimpinan yang mengerjakan sesuatu pada waktu dan tempat yang tepat (the right man doing right please and the right time)  dengan  ke disiplinanya dan ke uletannya dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pegawai  Negeri Sipil dengan menuai hasil yang cemerlang sehingga dengan keberhasilannya telah mengabdikan dirinya selama 20 tahun, Presiden RI Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono menganuhgrakan penghargaan Satya Lencana Satya Karya bebepa waktu yang lalu.

     Ketika di konfirmasi oleh  wartawan  terkait pelayanan yang berbasis pelayanan elektronik mengatakan tujuan pelayan pertanahan berbasis elektronik semata-mata lebih menpermudah pelayanan kepada masyarakat, sehingga jika masyarakat ingin mengetahui persyaratan pengurusan sertipikat atau sudah sejauh mana proses sertipikat yang di mohongkan masyarakat itu mudah untuk di ketahuinya cukup dengan mendatangi kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gowa dan mempertanyakan kepada petugas loket yang telah di sediakan atau dengan kontak person insyah allah semua keinginan masyarakat akan terlayani jika semua pemohon sertipikat telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

     Beliau menambahkan  pada prinsipnya dalam pengelolaan pertanahan adalah memberikan konstribusi nyata dan melahirkan sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, meningkatkan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dalam kaitanya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang pada pokoknya berkontribusi nyata dalam menciptakan tatanan kehidupan bersama secara harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa dan konflik pertanahan di seluruh tanah air serta menata sistim pengelolaan yang tidak lagi melahirkan sengketa dan konflik di kemudian hari. (rs)   

 










Wednesday, October 17, 2012

Oknum TNI Cekik Wartawan Harus Dipidana

     JAKARTA, Selasa  (16/10/2012).  Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyesalkan tindak pidana yang dilakukan oknum TNI AU terhadap wartawan. Menurutnya, tugas jurnalistik seorang wartawan dilindungi Undang-undang.

      "Pelaku pemukulan harusnya segera diproses dan di pidanakan," kata TB Hasanuddin dalam keterangan pers, Rabu (17/10/2012).

      Politisi PDIP itu mengatakan dalam   regulasi kecelakaan pesawat-pesawat tempur dimanapun di dunia memang ada aturan bahwa dalam radius tertentu demi keselamatan publik  tidak diperbolehkan mendekat pada sasaran . Mengingat, TB melanjutkan, bisa saja pesawat tersebut membawa bahan peledak yang berbahaya untuk umum .

     "Tapi wartawanpun berkepentingan dalam melaksanakan  tugasnya , dalam kasus ini  seharusnya petugas TNI AU cukup membuat garis pembatas , dan tak perlu melakukan pemukulan atau pencekikan thd wartawan tersebut," katanya.

      Seperti  diberitakan sebelumnya  , fotografer Riau Pos Didik bergelut dengan Anggota TNI AU saat  hendak menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, TRIBUNNEWS.COM.

Robi Mengaku Dipukul Saat Meliput Pesawat Jatuh

       PEKANBARU - Meliput pesawat 200 Hawk TNI AU yang jatuh di sekitar Gang Amal, Perumahan Pandau Permai, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau membuat seorang jurnalis lokal Riau Fahri Rubianto mendapat penganiayaan yang diduga dari pihak TNI AU yang berada di lokasi.

      "Saya dipukuli tadi. Dari POM AURI yang pakaian olahraga," kata Robi, panggilan akrabnya yang dihubungi lewat telepon, Selasa (16/10/2012).

       Saat dihubungi Robi pun mengatakan sedang menuju rumah sakit Kartini, Pekanbaru untuk pemeriksaan. "Ini lagi menuju ke rumah sakit Kartini," ujarnya.

      Hingga berita ini ditulis, pihak TNI AU yang ada di Pekanbaru belum bisa dikonfirmasi terkait dengan penganiayaan terhadap jurnalis ini

Sunday, October 7, 2012

SBY Harus Hentikan Upaya Polri 'Serang' KPK

     Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta turun tangan hentikan tindakan Polri yang terus berusaha menggerogoti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu harus terus dijaga sampai negara ini benar-benar bersih dari koruptor.

     "Presiden tidak boleh berwacana, rakyat kan ingin Pak SBY tampil memimpin pemberantasan korupsi seperti yang dia katakan sejak awal," ujar Ketua DPP Bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarto dalam diskusi di Warung Daun, Sabtu (6/10).

     Bima sangat menyesalkan sikap Polri yang tiba-tiba berusaha menangkap penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Novel dituduh menembak sejumlah enam pencuri burung walet di Bengkulu pada tahun 2004. Satu pencuri tewas.

     "Bagaimana mungkin kasus yang tahun 2004 diangkat lagi, ini agak aneh. Logika itu dibohongi, kita mendorong presiden jadi panglima tertinggi dapat keluar," katanya.

     Menurut Bima, langkah Polri kemarin malam sebagai upaya melemahkan KPK. Belum lagi melalu jalur politik partai-partai getol merevisi UU KPK.

    "Ini upaya melemahkan KPK, mulai dari konstitusional dan secara legalitas dan upaya-upaya teror intimidasi," terangnya.

    Seskab Dipo Alam menyatakan SBY tidak tinggal diam dengan adanya kisruh KPK dan Polri. Dipo juga menjamin SBY tak akan sejalan dengan rencana menghilangkan kewenangan KPk melalui revisi undang-undang.

     "Tidak, tidak ada pembiaran, saya yakin, saya tahu presiden, tidak ada pembiaran untuk masalah KPK, saya tegaskan barangnya (draf revisi UU KPK) di Baleg, masa itu dikatakan pembiaran, sistem jalan," ujar Dipo.

     Mengenai pembatalan revisi UU KPK, menurut Dipo, dirinya tidak berwenang untuk mengomentari hal yang bukan bidangnya. "Soal dibatalkan, enggak dibatalkan itu kan bukan bidang saya, itu tanya pak Menkum HAM. Saya tahu Menkum HAM mengatakan untuk menjelaskan jadi jangan cepat-cepatlah kita mengatakan takut dan tebang pilih, enggak ada itu," tuturnya.

Saturday, September 29, 2012

Bupati Gowa Puji Kinerja BPN Gowa


berita terkait :
       Bupati Gowa, H Ichsan YL mengapresiasi kinerja jajaran BPN Gowa karena daerah tersebut berkembang pesat dari sisi tata administrasi pertanahan.

      Apresiasi disampaikan langsung kepada Andi Bakti selaku Kepala Kantor BPN Gowa. ''BPN Gowa mengalami banyak kemajuan, termasuk dari penanganan soal tanah dan sengketa tanah yang cukup rapi dan tuntas,” tukas Ichsan.


      Hal tersebut disampaikan Ichsan dalam acara peresmian renovasi Masjid Nur Ikhsan kantor BPN Gowa, Rabu (8/8) petang.

      Ichsan juga berterima kasih atas kinerja BPN sehingga wilayah kebanggaan masyarakat Gowa yakni kawasan lapangan golf Padivalley berskala internasional di Kecamatan Pattallassang.

      Ichsan kemudian berharap Andi Bakti memperhatikan peningkatan kesejahteraan pegawai BPN Gowa itu sendiri. ''Terobosan kepala kantor BPN diharapkan dapat sejalan dengan kesejahteraan pegawainya,” tukasnya.

      Ichsan juga berpesan agar sinergi yang telah terjalin bagus antara BPN, notaris dan pengembang terus ditingkatkan. 

     Hadir dalam acara tersebut Deputi III Pertanahan Pusat, Yuswanda T, Kakanwil BPN Sumbar, L Fakhri Irawan, Kakanwil BPN Sulsel, Elfa Setiawan, Kakanwil BPN Jawa barat, Roly Irawan serta  Kepala BPN Gowa, Andi Bakti, Ketua DPRD Gowa, H Ansar Usman, Muspida Gowa, Ketua REI Sulsel, Raymond, budayawan Sulsel, Udin  Palisuri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta jajaran pegawai BPN Gowa.

H.Andi Bakti SH.MH “Abdi Negara Abdi Masyarakat”

     Gowa, (29/10/2012), Berkat ke disiplinanya dan ke uletangnya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pegawai  negeri sipil menuai hasil yang cemerlang pasalnya dalam usianya yang terbilang masih mudah yang telah mengabdikan dirinya sebagai abdi negara selama 20 tahun,sehingga presiden RI Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono menganugrahkan penghargaan Satya Lencana Satya Karya

        Penghargaan satya lencana Satya karya yang di terima H.Andi Bakti di sematkan oleh Bapak Gubernur Sul-Sel H.Syahrul Yasin Limpo yang bertepatan dengan hari Agraria yang ke 52 di Rumah jabatan gubernur beberapa waktu yang lalu.

      Andi Bakti yang kini menjabat sebagai kepala Badan Pertanahan Kabupaten Gowa kini kian gencar melakukan perubahan dalam lingkup pertanahan di kabupaten gowa khususnya di bidang pelayanan masyarakat.Sebagai orang nomor satu di pertanahan Kab Gowa selalu menginsyaratkan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik ”Kalau bisa di Permudah Kenapa harus di persulit”itulah yang terbilang pelayanan prima yang di lakukan BPN Gowa untuk masyarakat.Sampai saat sekarang ini keluarga besar Badan Pertanahan Kabupaten Gowa menperlihatkan pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan memberikan pelayanan sesuai sapta tata tertib pertanahan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat.

     Saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan semua ini tidak munkin bisa saya dapatkan tanpa adanya peran serta (stakeholder) dari seluruh lapisan masyarkat baik di lingkup BPN mupun di insan pers. Ketika di tanya soal prioritas pelayananya mengatakan,yang menjadi prioritas di lakukan adalah optimalisasi penyelesaian sengketa konflik dan perkara serta legalisasi asset prona UMK,MBR,tanah tanah terlantar,redistribusi larasita.ketika di singgung soal prona tahun 2012.Putra Bone kelahiran maros ini  kembali mengatakan untuk prona tahun 2012 ini BPN Gowa mendapatkan prona sebanyak 900 bidang dan telah menyerahkan kepada bapak Gubernur Sulsel sebanyak 714 bidang yang bertepatan hari Agraria dan sisanya akan di serahkan pada bulan Bakti BPN Gowa sebanyak 186 bidang.selain itu BPN gowa terbilang pelaksana kegiatan prona terbaik di Sul-Sel 2012.

      Andi Bakti yang telah menjabat 9 bulan sebagai kepala BPN Gowa telah menorehkan karya yang luar bisa dikarenakan  belum ada  kantor BPN yang melakukan hal tersebut dengan sistim pembayaran pengurusan sertipikat mengunakan sistim cara pembayaran elektronik bangking (mesin gesek ) di tahun 2012 ini.,selain itu guna menghindari desak,desakan para warga yang datang mengurus sertipikat tanahnya putra Bone ini juga telah menyiapkan berupa pelayanan memakai sistim komputerisasi antrian loket guna menghindari desak desakan. Serta untuk menjaga kesehatan para pengunjung BPN gowa telah di perlakukan pula bebas asap rokok pada kantor pertanahan Kab gowa.(Rs) 

Wednesday, September 19, 2012

Demo Anti Film Penistaan Nabi Muhammad Terus Bergejolak

Propaganda Anti Islam Terus Dikeluarkan Barat

Makassar, (Selasa, 18/9/2012) ratusan massa yang turun kejalan tepatnya dibawah jembatan fly over dari berbagai elemen pemuda dan mahasiswa Islam diantaranya Gerakan Mahasiswa Pembebasan, Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Banteng (HPMB) Raya, kini giliran Mahasiswa UMI dengan ini menyuarakan dengan lantang mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film yang berjudul "Innocence Of Muslim".

     Dimana dalam film yang berdurasi dua jam itu dinilai telah menghina kehormatan Rasulullah SAW serta mencederai atau melukai hati ummat islam sebagai salah satu bentuk penistaan terhadap nabi Muhammad SAW yang merupakan sosok manusia pilihan dan suri teladan bagi kaum muslimin dan muslimat diseluruh dunia. digambarkan dalam film itu Nabi Muhammad SAW sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan seksual terhadap anak (pedopil).

     Sam Bacile alias Nacoula Basseley (56), pembuat film itu, melibatkan 59 aktor dan 45 orang kru. Menurut AP (12/9), Sam adalah warga California, Amerika Serikat keturunan Yahudi Israel. dengan bantuan dari 100 donatur Yahudi, Sam berhasil mengumpulkan dana lima juta dollar AS untuk pembuatan film "Innocence Of Muslim".

     Dalam wawancaranya dengan media, Sam menyatakan sengaja membuat film itu, menurutnya dengan film ini, kelemahan islam dapat diekspos ke seluruh dunia.
    
      Ini adalah pelecehan yang sudah terjadi untuk kesekian kalinya kepada Islam dan Nabiullah Muhammad SAW. Barat yang katanya menjamin kebebasan berpendapat dan berbicara, nyatanya hanya omong kosong, kebebasan yang dimaksud hanya kepentingan barat. Propaganda-propaganda anti islam terus dikeluarkan barat dengan dalih kebebasan berbicara. Ungkap Arief Shidiq Pahany, Ketum PW Gema Pembaharuan,  

    Rasulullah yang hidupnya dihabiskan untuk menyebarkan risalah islam . Walaupun itu tidak mengurangi sedikitpun kemulian dan kewibawaan Nabi Muhammad SAW dihadapan Allah SWT maupun dihadapan manusia. Dimana kemuliannya itu dimuliakan oleh lebih dari 1,5 milyar ummat islam diseluruh dunia. Karena itu sudah sepatutnya, kehormatannya wajib untuk dilindungi dan dibela oleh seluruh ummat islam dengan segala kekuatan. (Red, Forwi)





Sunday, August 5, 2012

Mudik 2012, PT Pelni Semarang Siapkan 6 Kapal Laut Beragam Tipe


    Jakarta Mengantisipasi membludaknya penumpang yang mudik menggunakan jalur laut, PT Pelni Semarang menyiapkan enam kapal pada arus mudik 2012. Diharapkan enam kapal itu dapat mengangkut seluruh penumpang.

    "Kami siapkan satu kapal tipe 2.000 yang mengangkut 2.600 penumpang, empat kapal tipe 1.000 yang mengangkut 1.500 penumpang, dan satu kapal roro yang bisa mengangkut 600 penumpang juga kendaraan," ujar General Manager PT Pelni Semarang, Bachtiar Rahim, kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Rabu, (1/8/2012).

    Menurutnya, seluruh kapal itu melayani beberapa tujuan seperti Kumai, Pontianak, Banjarmasin, Sampit, Surabaya, Makasar, Kupang dan Jayapura.

    "Untuk jumlah penumpang kami prediksikan sebanyak 27.000-30.000 orang dalam arus mudik kali ini. Ada kenaikan lima sampai enam persen dibandingkan tahun lalu," tutur Bachtiar.

    Sementara untuk harga tiket, pihaknya memastikan tak akan ada kenaikan. Hal itu sesuai dengan keputusan menteri. Bahkan untuk memaksimalkan pelayanan, PT Pelni Semarang menyiapkan 23 agen tiket resmi.

    "PT Pelni Semarang memiliki 23 agen tiket di Jawa Tengah termasuk Yogja. Di kantor Pelni juga kita buka tiket, dan tentu tiket bisa dibeli juga dengan online," ungkapnya.

    Ia mengimbau para penumpang yang akan mudik menggunakan jalur laut, agar jangan saling memaksakan dan berebut saat akan masuk kapal. Tetapi silakan antri karena petugas akan melayani seluruh penumpang.

    "Ini momen nasional, angkutan mudik harus kita laksanakan dengan maksimal. Ya kami jamin pelayanan harus maksimal," kata Bachtiar.


(bal/mok)

Friday, August 3, 2012

DPR: Kasus Simulator SIM Jenderal Polisi Sudah jadi Sorotan Publik


Kasus Simulator SIM
DPR: Kasus Jenderal Polisi Sudah jadi Sorotan Publik
 
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan bisa mengerti perasaan petinggi Polri sehingga berkeras ingin juga menangani kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas adalah karena juga ingin bersih-bersih di dapurnya sendiri. Namun, sebaiknya kasus korupsi yang melibatkan para jenderal ini diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab, perlu diingat, bahwa kasus ini sudah menjadi sorotan publik. "Mereka pasti juga ingin bersih-bersih diri di dapurnya sendiri. Tapi, karena ini sudah menjadi sorotan publik yang meluas, saya sarankan Polri dapat memberikan pengusutan kasus ini kepada KPK," kata Priyo di Jakarta, Jumat (3/8/2012).

Priyo merasa yakin pimpinan KPK akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan Polri untuk memastikan penanganan kasus korupsi sang jenderal ini berjalan sesuai koridor hukum.

Seperti diketahui, KPK dan Polri menetapkan tiga tersangka yang sama dalam kasus korupsi Simulator SIM. Ketiganya, yakni Brigjen Didik Purnomo (Wakakorlantas) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), AKBP Teddy Rusmawan selaku Ketua Panitia Lelang, Kompol LG selaku bendahara Korlantas.

Polri juga menetapkan dua tersangka dari perusahaan rekanan pengadaan, yakni Sukotjo Bambang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia dan Budi Susanto dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi.

Dalam kasus yang sama, KPK lebih dulu menetapkan mantan Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka. Setelah KPK melakukan penggeledahan di kantor Korlantas Polri dan mengumumkan nama tersangka Irjen Djoko Susilo, pihak Polri buru-buru mengatakan ke publik, bahwa pihaknya juga menangani kasus yang sama.

Pihak KPK mengatakan pihaknya berwenang menangani kasus ini karena lebih dulu melakukan penyelidikan dan penyidikan. Lebih dari itu, KPK juga mengatakan pihaknya berwenang mengambil alih atau mensupervisi penyidikan sebuah kasus sebagaimana UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Namun, pihak Polri berkeras akan menangani kasus itu dan menyebut pihak KPK melanggar kesepakatan (MoU) sebelumnya (TRIBUNNEWS.COM).

Priyo mengatakan, bahwa KPK, Polri, danKejaksaan Agung harus tetap bersatu, bersinergi dan saling menghormati. Sebab, ketiganya adalah pilar penegak hukum yang hebat. "Kalau terjadi tumbukan kita akan merugi sebagai bangsa," tandasnya.


Saturday, July 14, 2012

Citra Bandara Internasional Hasanuddin Makassar Ternoda, Pengunjung Nyaris Dipukuli Petugas Securty Airport


“Seorang oknum petugas  securty airport Bandara Internasional Hasanuddin Makassar menunjukkan sikap arogansinya terhadap salah seorang pengunjung yang berprofesi sebagai jurnalis yang nyaris dipukuli hanya karna tidak memiliki surat rekomendasi untuk masuk dari petugas duty  manager airport”.


    Makassar, (Selasa,10/7/2012,16.00 Wita) Prilaku temperamental yang ditunjukkan petugas security airport Bandara Hasanuddin Makassar terhadap pengunjung sangat tidak terfuji, sikap arogansi dan aksi ingin main pukul sangat disesalkan, hal ini dipicu karna salah seorang pengunjug yang ingin meminta izin kepada petugas duty manajer airport untuk masuk hanya disampaikan dalam bentuk lisan atau via telpon sementara dari pihak securty tidak mau mengerti pengunjung yang diperbolehkan masuk lewat pintu samping hanya yang memiliki idcard bandara atau surat rekomendasi berupa memo dari petugas duty manajer airport.

    Menurut duty manager airport dirinya tidak memiliki lagi kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi, untuk itu menyarankan untuk melapor ke tag bandara, berselang waktu kemudian pihak duty manager airport memberikan kebijaksanaan kepada pengunjung untuk masuk dengan catatan tidak diperbolehkan naik, atas dasar inilah izin untuk masuk disampaikan langsung petugas duty manager airport melalui via telpon kepihak petugas security. Hanya saja pihak security membantah jika ada telpon dari pihak duty manager  “jika anda memang diizinkan masuk pasti dikasi surat rekomendasi berupa memo dari petugas duty manager” sambil memperlihatkan bukti memo surat rekomendasi seperti ini contohnya, katanya dengan nada tinggi.

     Jika benar demikian yang disampaikan oleh pihak duty manager bahwa dirinya telah memberitahukan kepihak petugas security melalui via telpon lantas mengapa tidak melakukan tindakan terhadap petugas security, malah kami yang disuruh memanggil securitiy tersebut kekantor petugas duty airport.

    Sementara disaat yang sama juga tidak sedikit pengunjung yang masuk melalui pintu tersebut, tidak mendapat teguran bahkan begitu mudahnya mereka mendapat fasilitas berupa  idcard atau surat rekomendasi dari petugas duty manager sementara disatu sisi kami yang jelas-jelas konfirmasi baik-baik kepihak duty manager justru untuk mendapatkan izin masuk begitu sulitnya dan berliku-liku.

    Untuk itu diduga ada unsur kesengajaan dan diskriminasi sebagai bentuk pelayanan serta presiden buruk bagi petugas bandara airport. Hal ini dinilai sangatlah jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat, dimana standar operasional pelayanan aiport Bandara Hasanuddin Makassar dipertanyakan, sekaligus mempertanyakan SDM yang ada, yang sangat jauh dari nilai-nilai humanis yang kurang bersahabat.

    Hal ini sangat kontradiktif dengan sosok pemimpin BUMN, Dahlan Iskan ketika beliau turung dari bandara memperlihatkan sikap kepemimpinan yang sangat peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya, ia sosok pemimpin yang seharusnya menjadi panutan bagi anak buahnya yang tampil bersahaja dan bersahabat. Bukan bersikap arogan apalagi mau main pukul atau mengajak berkelahi, nauudzubillah, beginikah standar pelayanan yang diberikan oleh petugas bandara Internasional Hasanuddin Makassar.(red-forwi/01)

Tak Lapor Harta, Dahlan Iskan Pecat Komisaris BUMN

    Jakarta – (Jumat, 6/7/2012) Kehadiran Dahlan Iskan di KPK ternyata tidak berlangsung lama, hanya 30 menit. Rupanya, Menteri BUMN ini hanya meminta data komisaris salah satu BUMN yang tidak melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

    Dahlan langsung to the point mengaku akan memecat Komisaris BUMN yang tidak taat melaporkan hartanya itu. “Tadi saya masuk tidak bawa apa-apa. Sekarang saya bawa map isinya tentang adanya satu orang komisaris di BUMN yang tidak mau memberikan laporan kekayaannya kepada KPK,” kata Dahlan usai pertemuan dengan Direktur LHKPN di kantor KPK, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

    Meski begitu, Dahlan tak mau menyebutkan komisari BUMN yang dimaksud tersebut. “Yang sudah pasti satu, karena sudah sampai peringatan kedua. Yang lainnya nggak usahlah sampai peringatan kedua. Begitu sampai peringatan pertama nggak mau, yah kita ganti saja,” ujarnya.

    Sejauh ini, Dahlan mengaku belum mengetahui pasti motif dari komisaris tersebut yang tidak mau melaporkan hasil kekayaanya. Sebab komisaris yang menolak memberikan laporan ke KPK sebanyak dua kali dan mengaku akan mundur.

    Menurut Dahlan, orang tersebut sudah menjabat posisi komisaris di bagian logistik sebelum dirinya mengisi posisi Menteri Negara BUMN.

    “Laporan dia ke KPK katanya tidak mau. Tapi, saya belum tahu apakah tidak mau karena dia miskin jadi merasa tidak perlu ada yang dilaporkan, atau dia sudah kaya jadi tidak mau untuk dilaporkan,” ujarnya menyindir.

    Dahlan juga mengancam akan memberikan sanksi tegas bagi anak buahnya yang tak mau menyerahkan LHKPN ke KPK. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan efek jera.

    “Saya tidak akan meminta komisaris tersebut untuk mundur, tapi saya akan langsung memberhentikan dia. Dan untuk yang lain, tidak usah sampai dua kali menolak, sekali saja menolak untuk laporkan kekayaan, saya akan langsung berhentikan,” tegasnya lagi.

Sunday, July 8, 2012

Iran Tidak Akan Biarkan Setetes Minyak Pun Lewat Selat Hormuz

RMOL. (Minggu, 08 Juli 2012 , 09:34:00 WIB), Pemerintah Iran menegaskan akan menutup Selat Hormuz jika merasa keamanan nasional mereka terancam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Gabungan Iran, Hassan Firuzabadi.

"Kami tentu memiliki rencana untuk menutup Selat Hormuz, karena setiap anggota militer harus mampu merencanakan semua skenario yang terjadi," ujar Firuzabadi sebagaimana dikutip Press TV (Minggu, 8/7).

Hal senada juga disampaikan oleh seorang anggota perlemen Iran yang menyebutkan bahwa Negeri Mullah ini memiliki kemungkinan untuk menutup Selat Hormuz jika merasa terdesak oleh sanksi yang diberlakukan negara-negara Barat.

"Jika kita benar-benar dikenai sanksi-sanksi, kami tidak akan membiarkan setetes minyak pun melalui Selat Hormuz," kata Ketua Komisi Ekonomi Majelis Iran, Arsalan Fathipour.

Uni Eropa telah melarang negara-negara anggotannya untuk membeli minyak Iran sejak Januari lalu.

Pada awal Juni lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi tersebut dengan memberikan sanksi berat bagi lembaga-lembaga keuangan dari setiap negara yang membeli minyak Iran.[Laporan: Widian Vebriyanto]

LSS ITB Peduli Dan Sosialisasikan Kesenian Sunda Melalui Media



    INILAH.COM, Bandung - Lingkungan Seni Sunda (LSS) ITB kembali menggelar pertunjukan kesenian tradisional Sunda pada Sabtu, 7 Juli 2012.
 
  Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Mahasiswa ITB terhadap kelestarian budaya indonesia khususnya menyangkut budaya kesenian  Sunda, yang saat ini dianggap mulai termarginalkan dengan kata lain kurang terpublikasikan oleh media, sehingga melalui pegelaran tersebut bisa menjadi momen yang tepat sekaligus untuk mengaktualisasikan dan mengenalkan budaya seni sunda ini ditengah-tengah masyarakat. 

   Bertajuk Malam Pagelaran Lingkung Seni Sunda ITB 'Hate Kuring Nyaah ka Seni Sunda', acara ini berlansung pada 7 Juli 2012 pukul 19.00 WIB di Teater Tertutup Dago Tea House.

   Sebanyak enam kesenian tradisional asli Tanah Priangan ditampilkan, yakni Upacara Bubuka, Kacapi Suling Kawih, Tari Kandagan, Rampak Kendang, Tari Jaipong 'Bentang Timur' dan Longser 'Saukur Punten'.

    Selama empat jam, pagelaran tersebut hadir tanpa jeda. Melibatkan sekitar 96 pelakon, diharapkan acara yang mengangkat kesenian Sunda ini sukses dan diminati oleh warga Kota Kembang.

    "Kesenian itu sebenarnya dari dulu sudah ada, namun dinilai  ada tembok penghalang yang mengganggu kesenian Sunda. Sehingga kurang termediakan ke masyarakat. Makanya kita gelar ini," kata Ketua LSS ITB Adi Surya Pradipta saat konferensi pers di Aula Timur ITB Jalan Ganeca Kota Bandung, Senin (7/7/2012).[jul]

Thursday, June 14, 2012

Tekad Sang Legislator Menuju Senayan Jakarta


Berita Terkait:

   Jiwanya yang interprenourship dan kreatif terbesit sebuah tekad untuk mengaktualisasikan fungsinya sebagai anggota legislator di Kota Makassar, “Masih banyak yang perlu dibenahi ke depan khususnya menyangkut pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan di Sulsel khususnya di Makassar yang dinilai belum maksimal dan Konprenship terutama yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis,

     Begitu pula halnya menyangkut peningkatan sejahteraan para guru namun yang paling penting menurutnya perlu ada penegakan hukum atau low inpeacsmen ”.ujarnya

       Niang juga menambahkan bahwa sesuai disiplin ilmu yang ia miliki, dirinya akan bekerja secara maksimal dalam mengaplikasikan kepentingan rakyat.“Ketertarikan saya, memang selama ini saya lebih banyak berkiprah didunia pendidikan namun tidak menutup kemungkinan saya akan mengabdikan diri saya demi kemaslahatan ummat dengan eskalasi yang lebih luas lagi. Yang tentu saja tidak terlepas dari dukungan masyarakat di Dapil 1 Sulsel, dengan majunya saya ke DPR Pusat Senayan Jakarta mudahan-mudahan mampu memberikan perubahan dan warna tersendiri diparlemen sehingga saya bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat Sulsel, Insyaallah amin.., ,doakan saja.

   Sosoknya yang idealis dan profesional, tak heran jika  dari berbagai kalangan guru-guru, akademisi, masyarakat maupun parpol banyak yang bersimpati dan menidolakannya mungkin karna kefigurannya dan kredibilitasnya serta kapabilitasnya baik dilegislatif maupun diberbagai organisasi kemasyarakatan dimana dia sangat piawai dan getol dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat .

     Menurut penuturan salah satu konstituennya menilai Samsu Niang merupakan sosok tokoh yang memiliki loyalitas dan kepekaan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan "dia bagaikan bak lokomotif yang terus berjuang tanpa mengenal lelah dan tanpa pamrih demi kemaslahatan ummat. Samsu Niang menambahkan setelah dirinya kembali mendapat mandat dan amanah dari rakyat dilegislatif, maka hal yang paling utama ia lakukan adalah bagaiamana mengawal visi dan misi program partainya kedepan terutama bagaimana menghadirkan sistem pemerintahan yang baik.

     Demikian halnya bagaimana mengaplikasikan program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat yang selama ini dinilai belum maksimal, serta` kurang mendapat pengawasan dari 'anggota DPRD sebelumnya', nah sekarang saatnya Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) mengawal berbagai program pemerintah yang akan dijalankannya, dengan memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat  tentunya.

   Tak diragukan lagi terbesit sebuah tekad dan Pengabdian mulia dalam mengaktualisasikan keinginan tersebut, bukan menjual atau sekedar lip servis atau janji-janji’ namun hal itu sudah dibuktikannya melalui sepak terjangnya dilegislatif, diberbagai acara forum-forum diskusi pablik, seminar, dan dialog interaktif diberbagai media massa baik cetak maupun eletronik.

    Sikap sederhana, murah hati dan loyal mencerminkan kepribadiannya, ia juga berkecimpung disebuah organisasi keguruaan yang disebut Forum Komunikasi Pengkajian Aspirasi Guru Indonesia (FK-PAGI) Sulsel Selaku Ketua Umum. 

Tekad Sang Motivator, Bangkit Dari Kekalahan Pasca Pemilu


 Berita Terkait:
*Tekad Sang Legislator Menuju Senayan Jakarta

Drs. Samsu Niang, Mp.d  (Ketua DPD PDK Kota Makassar) 

   Tekad Sang Motivator, Bangkit Dari  

          Kekalahan Pasca Pemilu

    Makassar, Kunjungan Ketua Dewan Pembina PDK Prof.DR. Ryaas Rasyid ke sejumlah daerah khususnya di Sulsel guna memberikan pencerahan kepada internal partainya terkait strategi konsep pemenangan pemilu, hal ini disampaikan melalui pertemuan yang digelar oleh pengurus tingkat DPD PDK Kota Makassar kemarin di Hotel  Losari Metro (Rabu, 13/6/2012), dimana dalam pertemuan internal tersebut disamping dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi antar ketua Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Tingkat Kota juga membeberkan sejumlah agenda penting mengenai taktik dan strategi pemenangan pemilu, mengingat Sulsel kedepan akan melakukan pemilukada dalam  waktu dekat sehingga moment ini tidak dilewatkan begitu saja oleh  calon incumbent Adil Patu yakni memaparkan gagasannya diforum baik dalam kapasitasnya selaku Ketua DPP PDK Sulsel maupun sebagai calon Walikota Makassar mendatang  yakni 2014.


    Ketua  DPD PDK Kota Makassar, Samsu Niang, MP.d yang tampil sebagai moderator angkat bicara melalui ketua umumnya Ryaas Rasyid mengatakan yang paling strategis itu adalah “bagaimana menhadirkan semua saksi-saksi disetiap TPS-TPS dan memperkuat infrastruktur mulai dari tingkat kecamatn, kelurahan hingga ketingkat desa”.

Untuk itu dalam memberikan respon kepada kadernya dirinya beserta dewan Pembina terus memberikan motivator atau  spirit  agar dapat bangkit kembali dari kekalahan yang dialami pasca pemilu kemarin sehingga kendati demikian agar pengalaman yang lalu tidak terulang kembali maka harus ada terobosan-terobosan baru dilakukan salah satunya dengan mempersiapkan semua kekuatan kader di tingkat grassroot baik dalam lingkup RW, RT, ataupun di tingkat kecamatan dan yang terpenting adalah bagaimana membawa PDK kearah yang lebih baik

    Dengan demikian upaya maupun terobosan-terobosan baru terus dilakukan oleh partai PDK salah satu bentuk riil kegiatan yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat adalah bagaimana menghadirkan sistem pemerintahan yang baik dengan membuat regulasi UU yang lebih berpihak kepada rakyat, mengkritik persoalan-persoalan yang tidak sesuai subtansi keinginan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini dibiarkan oleh pemerintah serta melakukan efisiensi dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran, agar tidak terjadi pemborosan anggaran sehingga inilah yang menjadi subtansi keinginan partai dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih.

    Untuk itu saya kira masyarakat akan bersimpati dengan PDK karna figur-figur di PDK saat ini adalh figur-figur yang bersih dan jujur yang memahami konsep-konsep pemerintahan dengan baik. Ungkap Niang (Red/Ketum/Sbn)

Hari Ini SBY Lantik Menteri Baru

    Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik empat pejabat baru untuk gabung dalam pemerintahan. Pelantikan akan dilakuan pada pukul 11.00 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/6).

    Presiden SBY telah resmi mengumumkan empat nama calon pejabat pemerintah di Istana Bogor pada Rabu (13/6). Ia menunjuk orang-orang professional untuk mengisi dua jabatan kosong yakni Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri ESDM. Selain itu, presiden juga mengumumkan dua orang yang akan menjabat di jajaran lembaga pemerintah non-kementerian.

   Adapun nama-nama tersebut yakni Menteri Kesehatan yang sebelumnya dijabat almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih, dipercayakan kepada Nafsiah Mboy. Wakil Menteri ESDM dipercayakan kepada Rudi Rubiandini yang saat ini menjabat Deputi Pengendalian Operasi BP Migas.

Kepala BKPM dijabat akan oleh Chatib Bisri. Saat ini, Chatib menjabat sebagai wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional bentukan Presiden. Terakhir, Kepala BPN akan diisi oleh Hendarman Supandji, mantan Jaksa Agung yang menggantikan Joyo Winoto. (REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- )




SBY: Tak Jalankan Garis Politik Partai, Kader Silahkan Keluar

Berita Terkait:
* Hari Ini SBY Lantik Menteri Baru..   

JAKARTA -- Pernyataan lebih gamblang ditegaskan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mempersilakan kader yang tidak mengindahkan garis politik partai untuk keluar dari partai.

    Garis politi, tersebut, menurut SBY, yakni politik yang cerdas, bersih, dan santun. "Politik seperti ini yang harus dijalankan PD ke depan sehingga bagi kader partai yang tidak bersedia berbuat begitu, daripada memalukan kita dikemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini," ujarnya Saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim Pendidri dan Deklarator Partai Demokrat, Rabu malam, (13/6).

   "Karena garis politik ini meski menghadapi cobaan ujian dan badai, tetap kita harus menjalankan politik yang cerdas, bersih, dan santun," katanya

    Ia mengatakan dirinya tidak perlu lagi berbicara keras untuk memberantas korupsi. PD telah menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Jika sudah dalam proses pengadilan maka dilakukan pembebasan dari jabatan di partai apalagi terbukti secara hukum. (REPUBLIKA.CO.ID)

Tuesday, June 12, 2012

Struktur Team Advokasi Pers

Struktur Team Advokasi Pers
Forum Wartawan Indonesia Sulsel

Ketua : Muh. Anas, SH
Wakil Ketua : Andi Jaya Pasong, SH
Sekertaris : Jamaluddin, SH
Anggota : Andi Baso Pawennei,SH

Adipura Plus Sembilan Adiwiyata Untuk Tarakan

Tarakan,- Pemerintah Kota Tarakan kembali menerima penghargaan di bidang lingkungan, diantaranya piala Adipura dan 9 penghargaan Adiwiyata dimana 7 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi.

    1 Sekolah menerima penghargaan Adwiyata tingkat Nasional dan 1 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri. Piala Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup RI dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

    Kementrian Lingkungan Hidup RI memberikan piala Adiwiyata Mandiri pada SMP Negri 1 Tarakan dan penghargaan diberikan lansung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY) dan untuk piala Adiwiyata Nasional yang dianugrahkan kepada SMK Negeri 1 Tarakan, diberikan lansung Mentri Lingkungan Hidup RI, Balthasar Kambuya.

   Sementara itu 7 sekolah lainya yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, diserahkan Gubernur Kaltim H, Awang Faruk diantaranya SDN 024, SDN 020, SDN 018, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5 dan SMK Negeri 1 Tarakan.

    Selain penghagaan Adiwiyata dan Adipura, Pemkot Tarakan juga memerima beberapa pengharagaan lainnya, diantaranya piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2012, Penghargaan Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional, Piala Stand terbaik City Expo Indonesia - APEKSI di Manado, dan penghargaan Otonomi JPIP

Area Kaltim tahun 2012 dalam kategori penghargaan pemberdayaan ekonomi lokal dan penghagaan Akuntabilitas Publik.

Piala dan Penghargaan tersebut diarak keliling jalan – jalan Protokol kota, Kamis (07/06), yang dimula dari Halaman Tamu Khusus Bandara Juata – Jl. Mulawarman – Jl. Yos Sudarso – Lingkas Ujung, kemudian memutar kembali ke arah Yos Sudsarso – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Halmahera – Jl. Kalimantan, finish dihalaman Kantor Walikota Tarakan.

TT – DD – OZ, Diskominfo Tarakan.

5 Provinsi Dapat Alokasi Rp 510 Miliar Untuk Proyek Sanitasi

     Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kucurkan US$ 60 juta untuk program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) di 5 provinsi di Indonesia. Program sanitasi bertujuan untuk menjaga kesehatan lingkungan diantaranya pengelolaan air pipa pembuangan dari MCK.

    Program ini telah dicanangkan pada tahun 2011 sampai dengan 2014 untuk mendukung program PNPM Mandiri Perkotaan yang disebut SPBM bagian dari Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI).

   "Sasaran dari program ini adalah penduduk miskin di perkotaan terutama kaum perempuan rentan marjinal yang berada di daerah rawan sanitasi," ungkap Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Budi Yuwono, di kantornya, Selasa (29/5/12).

   Sumber pendanaan US$ 60 Juta ini merupakan pinjaman yang berasal dari Asian Development Bank (ADB) yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).

   "Setiap lokasi dapat Rp 350 juta, dan itu cukup dapat melayani sekitar 100 KK (kepala keluarga)," tuturnya.

    Menurut Budi, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai target Millenium Development Goals bidang sanitasi yaitu meningkatkan akses pelayanan sanitasi di perkotaan hingga mencapai 62,41% di tahun 2015.

    Program ini akan dilakukan secara bertahap di 1.350 kelurahan, 34 kabupaten/kota di 5 provinsi yaitu Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulsel, dan Sulut.

   "Kabupaten/kota yang dapat SPBM ini adalah kabupaten/kota yang sudah mengikuti program PPSP (Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman) tahun 2009-2010 yang telah menyatakan minatnya untuk membangun sarana pengolahan air limbah berbasis masyarakat," papar Budi.

   Budi mengungkapkan, teknologi yang digunakan untuk pembangunan sarana sanitasi ini mencakup pembangunan MCK atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal (IPAL Komunal), disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

    Hal ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Daerah yang berkaitan pada tanggal 29 Mei 2012 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum hari ini, disepakati bersama mengenai komitmen pelaksanaan kegiatan SPBM USRI.

Pusat Kucurkan Dana SPBM-USRI, 350 Juta Per BKM


    Makassar, (6/6/2012) Pengelolaan pembangunan sanitasi air limbah berbasis masyarakat tahun ini baru mulai direalisasikan oleh pemerintah Kota Makassar melalui program sarana prasarana Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM-USRI) Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.

    Adapun pembiayaannya menggunakan sumber anggaran long APBN Pusat melalui utang Bank Dunia untuk diberikan kepada Pemda untuk sanitasi kesehatan lingkungan khususnya menyangkut pengelolaan air limbah rumah tangga (domestik).

    Pasalnya limbah dimakassar belum tertangani dengan baik seperti drenase dan kanal yang dinilai sangat  kotor dan bau, hal ini dikarenakan Septic tank yang dibangun tidak memenuhi standar tehnis sehingga kebanyakan Septic tank masyarakat ini dialirkan kedrenase tanpa pengelolaan yang baik akibatnya berpengaruh pada air tanah yang cepat penuh.

    Drenase tidak hanya berfungsi sebagai sarana air hujan akan tetapi juga befungsi untuk pembuangan  air limbah. proses pengelolaan limbah rumah tangga ini nantinya akan disalurkan melalui sistim perpipaan yang dikelola menjadi Outlet untuk kemudian disalurkan kesaluran primer dan sekunder, yang akan melayani sekitar 40 hingga 50 Kepala Keluarga. adapun komponennya menggunakan  Bio-Digester, pippa primer, bak control, serta pipa otlek.

   Kegiatan sanitasi ini  90 persen dilaksanakan secara pemberdayaan masyarakat, yang mana sasaran kegiatannya lebih diprioritaskan pada kawasan yang dinilai rawan sanitasi serta daerah-daerah yang dianggap kumuh seperti pinggiran kanal, dimana setiap masing-masing lokasi akan mendapatkan  kuncuran anggaran 350 juta perkelurahan melalui rekening BKM. 

    Program ini sudah lama disosialisasikan sejak tahun 2011 hanya saja baru tahun ini bisa dilaksanakan karna anggarannya baru dicairkan. dimana tahun ini untuk kegiatan tahap pertama baru sekitar 16 kelurahan dari 14 kelurahan yang mendapat kucuran dana SPBM-USRI 2012, kemudian menyusul tahap kedua dan ketiga akan dilanjutkan pada tahun 2013. Sementara  rincian operasionalnya terdiri dari 60 persen untuk biaya material, upah pekerja 35 persen dan POPnya 5 persen. Ungkap Imbang di Hotel Jl. Star.

    Menurut Imbang Muryanto Kepala Seksi Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menjelaskan tujuan kita yakni bagaimana mengenalkan kemasyarakat tentang pengelolaan air limbah, ‘idealnya sebelum air limbah dibuang kedrenase harus ada pengelolaan lebih dulu’, nanti setelah layak lingkungan baru kemudian dibuang kebadan-badan air, karna ujung-ujungnya nanti jika tidak tertangani dengan baik 15 hingga 20 tahun kedepan ini bisa berdampak buruk dimana limbah-limbah domestik tersebut akan mengalir semua kemuara pantai losari.

    Sementara Makassar sebagai ikon menuju kota dunia lagi gencar-gencarnya dibangun sebagai sentra ikon pariwisata, perdagangan serta pembangunan wisma nergara.  Untuk itu dari sekarang penanganan air limbah rumah tangga harus bisa tertangani dengan baik sekaligus menjadi menjadi starting point percontohan pengelolaan air limbah secara makro di Kota Makassar. Ujarnya

    Karna tidak lama lagi kita akan memiliki Instalasi pengolaan limbah IPAL losari  untuk tingkat kota dimana secara makro akan dipusatkn dipantai losari, sementara program USRI ini ini sifatnya kecil-kecil atau komunal yang tidak bisa disalurkan melalui kawasan IPAL local.

    Menurut Abu Sopyan Kasubdin Jalan Lingkungan PU Kota Makassar Kegiatan ini sebagai bentuk shering masyarakat terhadap sanitasi lingkungan, untuk IPAL losari sendiri tentu bersifat makro, sedangkan lahan untuk bak limbah komunal yakni 2 x 6 meter tanpa ada biaya kompensasi, seandainya masyarakat tidak mendapatkan lahan untuk bak limbah komunal maka bisa menggunakan fasilitas umum misalnya dengan memakai jalan lingkungan untuk ditanam, kedalamannya tergantung kemiringan lahannya, panjang pipanya berdasarkan system gravitasi. (red-ketum)

Thursday, June 7, 2012

Polisi Tangkap Bandar Togel Beromset Puluhan Juta

   Jakarta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap komplotan pelaku judi togel beromzet Rp 80 juta per hari. Penangkapan ini dilakukan di Sunter Paradise Timur Raya F22/8B, Sunter Jakarta Utara, Rabu (6/6/2012) pukul 18.00 WIB dan berhasil menangkap 3 orang tersangka.

    Tiga orang tersangka adalah SB (29), SYT (35), dan YL (33). Sementara dua orang tersangka, yakni JM dan AMG yang merupakan bandar masih dalam pencarian polisi.

    Tiga orang tersangka ini merupakan pengepul yang bertugas merekap atau menulis angka pasangan judi togel yang diterima dari pengecer kepada bandar lewat faksimili. Sementara uang taruhan ditransfer ke rekening pihak bandar (rekening Bank BCA atas nama TD).

    "Mereka ini sudah aktif selama dua tahun. Omzet per harinya Rp 80 juta, itu per putaran. Hitung aja sebulan dia dapat berapa totalnya," ungkap Kasubdit Jatanras AKBP Helmy Santika di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (7/6/2012).

    Dalam seminggu, para pengepul menerima rekapan angka pasangan judi togel sebanyak 5 kali. "Mereka akan merekap setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu," tambah Helmy.

    Helmy menambahkan dari Rp 80 juta, para pengepul akan mendapat komisi sebesar 5 persen atau sekitar Rp 4 juta.
    
"Para pelaku ini melakukan penyetoran rekap dan uang ke bandar. Mereka akan mendapat komisi tiap penyetoran," jelasnya.

    Selain menangkap tiga orang tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 3 buah key BCA, 15 buku tabungan BCA, 15 kartu ATM BCA, 2 buku tabungan Bank Mandiri, sebuah BlackBerry, 3 buah handphone, uang tunai Rp 300 ribu, 1 unit notebook, dan 1 unit faksmili.

    "Jumlah dari rekening-rekening ini belum sempat dihitung, baru akan kami lakukan pemblokiran. Kan baru malam kemarin kita dapatnya," ujar Helmy.

    Sementara itu belum diketahui apakah para pelaku adalah pemain lama atau tidak. "Kami belum punya data, jadi belum tau mereka pemain lama atau tidak. Mereka terancam pasal 303 KUHP Jo. UU No. 7 tahun 1974 tentang perjudian," tutup Helmy.

Arena Judi "Mickey Mouse" Berkedok Yayasan Amal

    Jakarta, Petugas Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di arena perjudian dengan mesin judi "Mickey Mouse" atau bola ketangkasan yang berkedok Yayasan Amal di Kompleks Duta Mas, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (6/6/2012).

    "Ada 14 orang yang kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengky Hariadi. Termasuk di antaranya pengeloal mesin judi tersebut.

    Dalam aksinya, pemilik arena perjudian yang diketahui bernama Hani Yahya Assegaf ini berdalih hasil perjudian ini akan disumbangkan kepada yayasan Azizah Foundation.

    Yayasan ini bergerak pada bayi yang lahir dengan kondisi hydrocephalus, suatu keadaan di mana terjadi pengumpulan cairan berlebihan di dalam otak yang berakibat pada pelebaran ruang-ruang dalam otak (ventrikel) yang tidak normal.

    "Pengakuan mereka hasil judi ini untuk yayasan amal, membantu anak-anak," katanya.

    Aksi ini sempat menimbulkan keresahan warga sekitar. Oleh karenanya, meski di ruangan tersebut dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan Yayasan Azizah Foundation petugas akan tetap memprosesnya.

    "Ini tidak bisa dibiarkan. Ini merupakan wujud komitmen kami, tidak ada judi di Jakarta Barat, tidak ada kompromi mengenai perjudian," tuturnya.

    Untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak yayasan, pihaknya akan menelusuri pengakuan dari pemilik arena perjudian yang mengaku baru empat hari beraktivitas tersebut.

    "Kita akan sinkronkan dari para tersangka dan pemilik yayasan amal, apakah bener ada pengiriman bantuan atau tidak, kalau benar semua akan kita periksa," jelasnya. (KOMPAS.com)

Yusril: Harusnya SBY Tak Perlu Beri Grasi Corby

     Jakarta - Mantan menteri hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendara mendampingi Gerakan Anti Narkotika (Granat) mendaftarkan gugatan pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Scapple Leigh Corby dan Peter Achim Franz Grobmaan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).( Kamis, 07 Juni 2012)

    Menurut Yusril, jika melihat pada kasusnya seharusnya SBY tidak memberikan toleransi terhadap pelaku narkotika.

    "Yang bisa digugat PTUN kan keputusan pejabat tata usaha negara yang bersifat tertulis, dan sifatnya bersifat indivual, konkrit, final dan membawa akibat hukum. Jadi keputusan tertulis jelas keputusan tertulis presiden namanya keputusan presiden, sifatnya individual," kata Yusril saat ditemui di PTUN, Jalan Sentra Primer Baru, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/6/2012).

    Yusril menuturkan bahwa keputusan Presiden ini hanya berlaku bagi Schapple Leigh Corby dan Peter Achim Franz Grobmaan.

    "Tidak berlaku bagi orang lain. Dia (SBY) konkrit yah menyebut nama orang tidak berlaku umum final karena tidak memerlukan persetujuan atasan karena presiden tidak punya atasan, dan berakibat hukum Corby yang dihukum 20 tahun menjadi 15 tahun, 5 tahun menjadi 2 tahun," beber Yusril.

    Yusril menambahkan, keputusan tata usaha negara yang agak debatebel tersebut tergantung argumen, apakah Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan, pejabat PTUN atau Presiden.

    "Kalau memberikankannya sebagai kepala negara Ini yang akan manjadi debat panjang," kata Yusril.

    Corby sebelumnya divonis hukuman penjara selama 20 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta. Dia kedapatan membawa 4,2 kilogram marijuana oleh imigrasi dan polisi di Bandara Ngurah Rai pada 8 Oktober 2004. Lalu, dia mendapat grasi berupa pengurangan hukuman 5 tahun penjara.

    Berdasarkan hitung-hitungan sisa hukuman Corby, pengajuan pembebasan bersyarat bisa dilakukan pada 3 September 2012. Namun, ada sejumlah syarat-syarat yang harus ditempuh, seperti jaminan dari pihak terkait, hingga bagaimana kelakuannya selama di tahanan.( TRIBUNNEWS.COM,)

Sunday, June 3, 2012

Jurnalis Bahas Launching SKU Mingguan FORWI



    Makassar, Aliansi jurnalis dari berbagai media cetak SKU, Majalah dan Tabloid Mingguan yang tergabung dalam link Kontributor Forum wartawan Indonesia menggelar pertemuan internal di Café Rally (26/5) dan Sekretariat Kantor SKU. Amunisi Jalan Maccini Sawah(28/5).

    Dalam pertemuan tersebut tengah dibahas mengenai akuntabilitas peran media massa menjelang pemilihan kepala daerah tingkat propinsi dan kabupaten kota yang kemudian akan disusul dengan pemilihan ditingkat legislatif serta pemilihan presiden yang akan datang, yang bakal menghiasi percaturan politik dan iklim demokrasi di Indonesia. terutama dalam mencermati adanya dugaan money politik, black campaign serta berbagai bentuk penyalahgunaan anggaran dan fasilitas Negara.

    Untuk itu independensi sebuah media massa  haruslah bersifat konstruktif, tranparan dan akurat yang menjadi syarat mutlak karenanya sekaligus menjadi cikal bakal alasan jurnalis dalam menyuguhkan informasi seluas-luasnya kepada pablik, tentu saja dengan sajian yang lebih faktual, berimbang yang merekam seluruh aktivitas atau serangkaian peristiwa atau kejadian dalam kota metropolitan.

    Inilah yang mendorong para jurnalis untuk membahas persiapan launching SKU. Mingguan FORWI agar dapat menjadi perekat antar sesama media dan jurnalis disamping ikut berkontribusi dalam mengawal dan menjabarkan tujuan Negara dibidang informasi dan komunikasi sebagai bentuk implementasi dan media aktualisasi diri dari berbagai segmen kehidupan.

    Dalam pertemuan itu juga tak kala serunya para jurnalis dari berbagai latar belakang media yang berbeda ini begitu semangat dan antusias merespon laungchingnya Koran tersebut, alasannya sangat bervariatif, sebab diharapkan dengan eksisnya media tersebut mampu menjawab dan ikut berkontribusi memecahkan problem solving yang dialami bangsa ini khusunya jurnalis itu sendiri, baik menyangkut konpetensi wartawan maupun dari sisi advokasinya, namun yang paling penting dari semua itu perlu ada regenerasi melalui diklat-diklat yang diselenggarakan baik secara internal maupun eksternal. Ungkap Ketum Forwi Sulsel, M. Subhan BM. 

  





POM AD, AL, AU Lakukan Operasi Penertiban Secara Serentak


    Makassar, (01/6/2012, 14.30 Wita) Sejumlah Polisi Militer turun kejalan melakukan aksi operasi penertiban di beberapa titik jalan nasional, operasi ini dimaksudkan dalam rangka penertiban penyalahgunaan nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak digunakan orang sipil, aksi ini sempat membuat macet lalu lintas dan mengundang perhatian warga sekitarnya  serta pemakai jalan pasalnya operasi tersebut merupakan operasi gabungan yang dilakukan secara serentak yang terdiri dari POM Angkatan Darat, POM Angkatan Udara dan POM Angkatan Laut.

    Menurut Letkol. Syarifuddin, DanDenPOM 76 yang dimintai keterangannya waktu itu mengungkapkan bahwa operasi gabungan ini dilakukan secara serentak atas perintah dari Panglima TNI Pangdam VII Wirabuana, MayJend TNI Drs. M. Nizam dalam rangka upaya penertiban nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak disalahgunakan orang sipil.

    Salah satu tempat atau lokasi digelarnya operasi tersebut yakni di jalan Urip Sumoharjo depan kantor Jamsostek Makassar, belum diketahui sampai kapan operasi ini berlangsung namun berdasarkan informasi yang kami lansir operasi ini sudah berjalan dua hari, “kami masih menunggu tindak lanjut dari pimpinan”. Ujar Letkol Syarif

    Ada beberapa kendaraan yang terjaring operasi oleh aparat POM, selain memeriksa kelengkapan surat identitas kendaraan juga diminta melepaskan atau membuka simbol-simbol  atau stiker yang menempel dikendaraan tersebut seperti  stiker yang bergambar simbol TNI. Dipertanyakan sudah sejauh mana penertiban ini dilakukan Letkol. Syarif mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan rakyat sipil menggunakan Plat dinas tersebut.


FORWI Sulsel Kecam Aksi Marinir Pukul Warga dan Wartawan

   
    Padang-Sumbar (Selasa, 29/5/2012) Sekelompok orang berseragam Marinir memukuli para wartawan yang sedang meliputi aksi penggusuran tempat maksiat dan prostitusi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disepanjang kawasan Bungus Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.

     Kejadian yang terjadi pada pukul 16.30 WIB ini terjadi saat penggusuran telah selesai. Ketika para wartawan hendak kembali mengendari mobil  Satpol PP, sekelompok Marinir menghadang jalan dan melakukan penyerangan.

     Lapak dan tempat mesum di Sumbar Padang yang disinyalir dilindungi oknum marinir dibakar massa, pasalnya tempat tersebut sudah lama dicurigai sebagai ajang tempat maksiat, kecurigaan inilah yang membuat warga setempat berang dan melampiaskan kemarahannya dengan melempari rumah tersebut.

     Aksi penolakan dan pengrusakan lapak dan tempat mesum tersebut berakhir bentrok, sejumlah warga dan wartawan yang meliput kejadian tersebut tiba-tiba diserang sekelompok marinir yang tidak dikenal ada yang berpakaian preman dan ada juga yang berpakaian dinas. Akibatnya aksi serang yang dilakukan oleh oknum marinir terhadap warga, wartawan dan salah seorang anggota dewan mengalami luka-luka dibagian muka dan kepala.

     Aksi brutal yang dilakukan marinir tersebut tidak hanya mencederai wartawan yang meliput saat itu akan tetapi sejumlah kamera ikut dirampas dan dirusak pelaku, prilaku premanisme yang dilakukan oleh marinir tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah seorang anggota dewan yang melihat kejadian tersebut juga tak luput dari aksi main pukul. 

    Adapun jurnalis yang menjadi korbannya Budi Sunandar (SindoTV/RCTI), Andi Aja (Metro TV), Indra Khew (SCTV),  Ridwan (Padang Ekspres) dan beberapa wartawan lainnya dipukuli dan peralatannya dirampas paksa oleh orang – orang berseragam militer tersebut. Beberapa kamera dirampas, satu kamera dibanting hingga hancur.

     Jumlah pelaku diperkirakan sepuluh orang diantaranya lima orang berpakaian dinas dan limanya lagi berpakaian preman, sepuluh orang sudah berhasil diamankan dan menjalani pemeriksaan. Hanya saja dari sekian pelaku yang berhasil diringkus, ada satu orang yang berpangkat perwira yang ikut terlibat dalam kejadian tersebut tapi tidak diproses.

     Komandan Polisi Militer Ang­katan Laut (Pomal) Lan­tamal II Mayor Laut (PM) G. Gul­tom menjelaskan, selain me­n­a­han 11 oknum Marinir, penyi­dik Pomal juga mengamankan tiga unit motor warga yang di­lem­par ke laut oleh oknum Ma­rinir. Tiga unit sepeda motor itu, yak­ni Yamaha Jupiter MX, Su­zuki Smash dan Suzuki Thunder. Sepeda motor tersebut diambil sendiri oleh warga ke dalam laut, lalu diserahkan ke Pomal.

     Forum Wartawan Indonesia Sulsel angkat bicara, melalui ketua umumnya M. Subhan BM merasa prihatin dan sangat mengecam aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum marinir tersebut yang dinilai sangat arogan dan tidak terpuji alias abmoral, maraknya aksi premanisme terhadap jurnalis belakangan ini dikarenakan sifat temperamental aparat kita dinilah bobrok serta lemahnya kinerja aparat dan perangkat hukum itu sendiri dalam menindaki oknum tersebut.

Arsip Berita

 

Copyright Forum Wartawan Indonesia / Email: forwisulsel@yahoo.com