Berita Terkini :
SALAM REDAKSI ,  WELCOME  |   sign in   |   Gueet Book   |   Kontak Kami



Harap tunggu :D
Sponsored By :FORWI.

Healine News

DeaMedia SKU Forum Wartawan Indonesia

Headline News Caver Depan
forwinews.blogspot.com




Email

forwisulsel@yahoo.com

Visitor

Berita Dari Sulsel

Berita Dari Sultra

Berita Dari Sulbar

Kawasan Link Media

Sunday, June 3, 2012

Jurnalis Bahas Launching SKU Mingguan FORWI



    Makassar, Aliansi jurnalis dari berbagai media cetak SKU, Majalah dan Tabloid Mingguan yang tergabung dalam link Kontributor Forum wartawan Indonesia menggelar pertemuan internal di Café Rally (26/5) dan Sekretariat Kantor SKU. Amunisi Jalan Maccini Sawah(28/5).

    Dalam pertemuan tersebut tengah dibahas mengenai akuntabilitas peran media massa menjelang pemilihan kepala daerah tingkat propinsi dan kabupaten kota yang kemudian akan disusul dengan pemilihan ditingkat legislatif serta pemilihan presiden yang akan datang, yang bakal menghiasi percaturan politik dan iklim demokrasi di Indonesia. terutama dalam mencermati adanya dugaan money politik, black campaign serta berbagai bentuk penyalahgunaan anggaran dan fasilitas Negara.

    Untuk itu independensi sebuah media massa  haruslah bersifat konstruktif, tranparan dan akurat yang menjadi syarat mutlak karenanya sekaligus menjadi cikal bakal alasan jurnalis dalam menyuguhkan informasi seluas-luasnya kepada pablik, tentu saja dengan sajian yang lebih faktual, berimbang yang merekam seluruh aktivitas atau serangkaian peristiwa atau kejadian dalam kota metropolitan.

    Inilah yang mendorong para jurnalis untuk membahas persiapan launching SKU. Mingguan FORWI agar dapat menjadi perekat antar sesama media dan jurnalis disamping ikut berkontribusi dalam mengawal dan menjabarkan tujuan Negara dibidang informasi dan komunikasi sebagai bentuk implementasi dan media aktualisasi diri dari berbagai segmen kehidupan.

    Dalam pertemuan itu juga tak kala serunya para jurnalis dari berbagai latar belakang media yang berbeda ini begitu semangat dan antusias merespon laungchingnya Koran tersebut, alasannya sangat bervariatif, sebab diharapkan dengan eksisnya media tersebut mampu menjawab dan ikut berkontribusi memecahkan problem solving yang dialami bangsa ini khusunya jurnalis itu sendiri, baik menyangkut konpetensi wartawan maupun dari sisi advokasinya, namun yang paling penting dari semua itu perlu ada regenerasi melalui diklat-diklat yang diselenggarakan baik secara internal maupun eksternal. Ungkap Ketum Forwi Sulsel, M. Subhan BM. 

  





POM AD, AL, AU Lakukan Operasi Penertiban Secara Serentak


    Makassar, (01/6/2012, 14.30 Wita) Sejumlah Polisi Militer turun kejalan melakukan aksi operasi penertiban di beberapa titik jalan nasional, operasi ini dimaksudkan dalam rangka penertiban penyalahgunaan nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak digunakan orang sipil, aksi ini sempat membuat macet lalu lintas dan mengundang perhatian warga sekitarnya  serta pemakai jalan pasalnya operasi tersebut merupakan operasi gabungan yang dilakukan secara serentak yang terdiri dari POM Angkatan Darat, POM Angkatan Udara dan POM Angkatan Laut.

    Menurut Letkol. Syarifuddin, DanDenPOM 76 yang dimintai keterangannya waktu itu mengungkapkan bahwa operasi gabungan ini dilakukan secara serentak atas perintah dari Panglima TNI Pangdam VII Wirabuana, MayJend TNI Drs. M. Nizam dalam rangka upaya penertiban nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak disalahgunakan orang sipil.

    Salah satu tempat atau lokasi digelarnya operasi tersebut yakni di jalan Urip Sumoharjo depan kantor Jamsostek Makassar, belum diketahui sampai kapan operasi ini berlangsung namun berdasarkan informasi yang kami lansir operasi ini sudah berjalan dua hari, “kami masih menunggu tindak lanjut dari pimpinan”. Ujar Letkol Syarif

    Ada beberapa kendaraan yang terjaring operasi oleh aparat POM, selain memeriksa kelengkapan surat identitas kendaraan juga diminta melepaskan atau membuka simbol-simbol  atau stiker yang menempel dikendaraan tersebut seperti  stiker yang bergambar simbol TNI. Dipertanyakan sudah sejauh mana penertiban ini dilakukan Letkol. Syarif mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan rakyat sipil menggunakan Plat dinas tersebut.


FORWI Sulsel Kecam Aksi Marinir Pukul Warga dan Wartawan

   
    Padang-Sumbar (Selasa, 29/5/2012) Sekelompok orang berseragam Marinir memukuli para wartawan yang sedang meliputi aksi penggusuran tempat maksiat dan prostitusi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disepanjang kawasan Bungus Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.

     Kejadian yang terjadi pada pukul 16.30 WIB ini terjadi saat penggusuran telah selesai. Ketika para wartawan hendak kembali mengendari mobil  Satpol PP, sekelompok Marinir menghadang jalan dan melakukan penyerangan.

     Lapak dan tempat mesum di Sumbar Padang yang disinyalir dilindungi oknum marinir dibakar massa, pasalnya tempat tersebut sudah lama dicurigai sebagai ajang tempat maksiat, kecurigaan inilah yang membuat warga setempat berang dan melampiaskan kemarahannya dengan melempari rumah tersebut.

     Aksi penolakan dan pengrusakan lapak dan tempat mesum tersebut berakhir bentrok, sejumlah warga dan wartawan yang meliput kejadian tersebut tiba-tiba diserang sekelompok marinir yang tidak dikenal ada yang berpakaian preman dan ada juga yang berpakaian dinas. Akibatnya aksi serang yang dilakukan oleh oknum marinir terhadap warga, wartawan dan salah seorang anggota dewan mengalami luka-luka dibagian muka dan kepala.

     Aksi brutal yang dilakukan marinir tersebut tidak hanya mencederai wartawan yang meliput saat itu akan tetapi sejumlah kamera ikut dirampas dan dirusak pelaku, prilaku premanisme yang dilakukan oleh marinir tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah seorang anggota dewan yang melihat kejadian tersebut juga tak luput dari aksi main pukul. 

    Adapun jurnalis yang menjadi korbannya Budi Sunandar (SindoTV/RCTI), Andi Aja (Metro TV), Indra Khew (SCTV),  Ridwan (Padang Ekspres) dan beberapa wartawan lainnya dipukuli dan peralatannya dirampas paksa oleh orang – orang berseragam militer tersebut. Beberapa kamera dirampas, satu kamera dibanting hingga hancur.

     Jumlah pelaku diperkirakan sepuluh orang diantaranya lima orang berpakaian dinas dan limanya lagi berpakaian preman, sepuluh orang sudah berhasil diamankan dan menjalani pemeriksaan. Hanya saja dari sekian pelaku yang berhasil diringkus, ada satu orang yang berpangkat perwira yang ikut terlibat dalam kejadian tersebut tapi tidak diproses.

     Komandan Polisi Militer Ang­katan Laut (Pomal) Lan­tamal II Mayor Laut (PM) G. Gul­tom menjelaskan, selain me­n­a­han 11 oknum Marinir, penyi­dik Pomal juga mengamankan tiga unit motor warga yang di­lem­par ke laut oleh oknum Ma­rinir. Tiga unit sepeda motor itu, yak­ni Yamaha Jupiter MX, Su­zuki Smash dan Suzuki Thunder. Sepeda motor tersebut diambil sendiri oleh warga ke dalam laut, lalu diserahkan ke Pomal.

     Forum Wartawan Indonesia Sulsel angkat bicara, melalui ketua umumnya M. Subhan BM merasa prihatin dan sangat mengecam aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum marinir tersebut yang dinilai sangat arogan dan tidak terpuji alias abmoral, maraknya aksi premanisme terhadap jurnalis belakangan ini dikarenakan sifat temperamental aparat kita dinilah bobrok serta lemahnya kinerja aparat dan perangkat hukum itu sendiri dalam menindaki oknum tersebut.

Arsip Berita

 

Copyright Forum Wartawan Indonesia / Email: forwisulsel@yahoo.com