Dalam Rangka Hari Pers Nasional Yang Dilaksanakan di Jambi
Forum Wartawan Indonesia Gelar Pertemuan Silaturrahmi dI Cafe Rely
Makassar (Kamis 9/2/2012), Dengan dilaksanakannya Hari Pers Nasional yang dilaksanakan di Jambi Hari Ini, untuk itu salah satu lembaga yang mengatas namakan Forum Wartawan Indonesia(Forwi) DPP Sulsel menggelar pertemuan dengan sejumlah aliansi jurnalis dimakassar.
Pertemuan ini juga membahas tentang Undang-Undang pers untuk terus disosialisasikan kepada sejumlah wartawan agar harus mengacu dalam pola standarisasi tugas jurnalistik dilapangan kepada sejumlah perusahaan Pers atau media.
Dijelaskan Ketua Umum DPP Forwi Sulsel, M. Subhan BM,Dengan terbentuknya organisasi Forwi bisa menjadi wadah institusi jurnalis pemersatu media dengan tetap mengacu pada pola standarisasi pengkaderan jurnalistik yang benar yang bertujuan untuk mengenjot konpetensi kewartawanan juga sebagai lembaga advokasi yang senantiasa memberikan motivasi, untuk itu perlu ada visi dan komitmen yang sama dalam mengusung platform perjuangan atau pergerakan Forwi kedepan.
Sehingga Forwi dalam melakukan prospek kedepan memiliki sejumlah program kerja yang nyata, konstruktif, dan profesional dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sehingga eksistensi anggota Forwi diharapkan bisa menjadi lokomotif dan agen perubahan ditengah-tengah masyarakat (social of change), untuk itu dengan terbitnya portal Forwi media online informasi masyarakat bisa menjadi perekat antar berbagai media dan jurnalis "Jelas Ketua Forwi Sulsel Subhan saat menggelar pertemuan silaturrahmi di Cafe Rely kepada sejumlah wartawan Makassar.
Sehubungan dengan bersamaannya Hari Ulang Tahun Pers Nasional yang digelar di Jambi. Sejumlah aliansi wartawan Makassar sangat antusias dalam mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan Forwi Sulsel ini juga mengajak sejumlah wartawan yang hadir untuk membagi pengalaman jurnalistik serta bagaimana wartawan harus berjalan sesuai aturan Undang-undang Pers dan kode etik jurnalistik.
Ditempat yang sama diungkapkan DR.Aswar Hasan, M.Sc Selaku Pemateri yang juga Dewan Pembina DPP Forwi Sulsel dalam pertemuan Forwi kepada sejumlah wartawan Makassar. Untuk menjadi seorang jurnalistik itu tidak harus ditunjang dengan status sekolah tinggi, akan tetapi, dalam menjadi seorang wartawan tentunya yang harus dimiliki pertama kemauan yang ada, untuk terus belajar dalam mengolah pemberitaan yang didasari dengan adanya rumus 5 W 1 H."Ungkapnya.
Hanya dengan memotivasi diri untuk terus belajar, yang didasari dengan Basic Skil, dan basic Moral sehingga dapat menjadi seorang wartawan yang profesional. Dalam dinamika kewartawanan,Kata dia,"
Yang perlu diketahui bahwa wartawan adalah salah satu agen yang bersentuhan dengan segala aspek. Yang dituntut bisa mengetahui segala aspek bidang paling tidak ahli dalam satu bidang tertentu.
Sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik dia bertindak sebagai mediator maupun sebagai motivator. Terangnya. Namun yang paling penting dalam melaksanakan tugas jurnalistik harus dibarengi dengan keikhlasan dan idealisme. (red-forwi)
Pertemuan ini juga membahas tentang Undang-Undang pers untuk terus disosialisasikan kepada sejumlah wartawan agar harus mengacu dalam pola standarisasi tugas jurnalistik dilapangan kepada sejumlah perusahaan Pers atau media.
Dijelaskan Ketua Umum DPP Forwi Sulsel, M. Subhan BM,Dengan terbentuknya organisasi Forwi bisa menjadi wadah institusi jurnalis pemersatu media dengan tetap mengacu pada pola standarisasi pengkaderan jurnalistik yang benar yang bertujuan untuk mengenjot konpetensi kewartawanan juga sebagai lembaga advokasi yang senantiasa memberikan motivasi, untuk itu perlu ada visi dan komitmen yang sama dalam mengusung platform perjuangan atau pergerakan Forwi kedepan.
Sehingga Forwi dalam melakukan prospek kedepan memiliki sejumlah program kerja yang nyata, konstruktif, dan profesional dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sehingga eksistensi anggota Forwi diharapkan bisa menjadi lokomotif dan agen perubahan ditengah-tengah masyarakat (social of change), untuk itu dengan terbitnya portal Forwi media online informasi masyarakat bisa menjadi perekat antar berbagai media dan jurnalis "Jelas Ketua Forwi Sulsel Subhan saat menggelar pertemuan silaturrahmi di Cafe Rely kepada sejumlah wartawan Makassar.
Sehubungan dengan bersamaannya Hari Ulang Tahun Pers Nasional yang digelar di Jambi. Sejumlah aliansi wartawan Makassar sangat antusias dalam mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan Forwi Sulsel ini juga mengajak sejumlah wartawan yang hadir untuk membagi pengalaman jurnalistik serta bagaimana wartawan harus berjalan sesuai aturan Undang-undang Pers dan kode etik jurnalistik.
Ditempat yang sama diungkapkan DR.Aswar Hasan, M.Sc Selaku Pemateri yang juga Dewan Pembina DPP Forwi Sulsel dalam pertemuan Forwi kepada sejumlah wartawan Makassar. Untuk menjadi seorang jurnalistik itu tidak harus ditunjang dengan status sekolah tinggi, akan tetapi, dalam menjadi seorang wartawan tentunya yang harus dimiliki pertama kemauan yang ada, untuk terus belajar dalam mengolah pemberitaan yang didasari dengan adanya rumus 5 W 1 H."Ungkapnya.
Hanya dengan memotivasi diri untuk terus belajar, yang didasari dengan Basic Skil, dan basic Moral sehingga dapat menjadi seorang wartawan yang profesional. Dalam dinamika kewartawanan,Kata dia,"
Yang perlu diketahui bahwa wartawan adalah salah satu agen yang bersentuhan dengan segala aspek. Yang dituntut bisa mengetahui segala aspek bidang paling tidak ahli dalam satu bidang tertentu.
Sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik dia bertindak sebagai mediator maupun sebagai motivator. Terangnya. Namun yang paling penting dalam melaksanakan tugas jurnalistik harus dibarengi dengan keikhlasan dan idealisme. (red-forwi)