Berita Terkini :
SALAM REDAKSI ,  WELCOME  |   sign in   |   Gueet Book   |   Kontak Kami



Harap tunggu :D
Sponsored By :FORWI.

Healine News

DeaMedia SKU Forum Wartawan Indonesia

Headline News Caver Depan
forwinews.blogspot.com




Email

forwisulsel@yahoo.com

Visitor

Berita Dari Sulsel

Berita Dari Sultra

Berita Dari Sulbar

Kawasan Link Media

Sunday, July 8, 2012

Iran Tidak Akan Biarkan Setetes Minyak Pun Lewat Selat Hormuz

RMOL. (Minggu, 08 Juli 2012 , 09:34:00 WIB), Pemerintah Iran menegaskan akan menutup Selat Hormuz jika merasa keamanan nasional mereka terancam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Gabungan Iran, Hassan Firuzabadi.

"Kami tentu memiliki rencana untuk menutup Selat Hormuz, karena setiap anggota militer harus mampu merencanakan semua skenario yang terjadi," ujar Firuzabadi sebagaimana dikutip Press TV (Minggu, 8/7).

Hal senada juga disampaikan oleh seorang anggota perlemen Iran yang menyebutkan bahwa Negeri Mullah ini memiliki kemungkinan untuk menutup Selat Hormuz jika merasa terdesak oleh sanksi yang diberlakukan negara-negara Barat.

"Jika kita benar-benar dikenai sanksi-sanksi, kami tidak akan membiarkan setetes minyak pun melalui Selat Hormuz," kata Ketua Komisi Ekonomi Majelis Iran, Arsalan Fathipour.

Uni Eropa telah melarang negara-negara anggotannya untuk membeli minyak Iran sejak Januari lalu.

Pada awal Juni lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi tersebut dengan memberikan sanksi berat bagi lembaga-lembaga keuangan dari setiap negara yang membeli minyak Iran.[Laporan: Widian Vebriyanto]

LSS ITB Peduli Dan Sosialisasikan Kesenian Sunda Melalui Media



    INILAH.COM, Bandung - Lingkungan Seni Sunda (LSS) ITB kembali menggelar pertunjukan kesenian tradisional Sunda pada Sabtu, 7 Juli 2012.
 
  Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Mahasiswa ITB terhadap kelestarian budaya indonesia khususnya menyangkut budaya kesenian  Sunda, yang saat ini dianggap mulai termarginalkan dengan kata lain kurang terpublikasikan oleh media, sehingga melalui pegelaran tersebut bisa menjadi momen yang tepat sekaligus untuk mengaktualisasikan dan mengenalkan budaya seni sunda ini ditengah-tengah masyarakat. 

   Bertajuk Malam Pagelaran Lingkung Seni Sunda ITB 'Hate Kuring Nyaah ka Seni Sunda', acara ini berlansung pada 7 Juli 2012 pukul 19.00 WIB di Teater Tertutup Dago Tea House.

   Sebanyak enam kesenian tradisional asli Tanah Priangan ditampilkan, yakni Upacara Bubuka, Kacapi Suling Kawih, Tari Kandagan, Rampak Kendang, Tari Jaipong 'Bentang Timur' dan Longser 'Saukur Punten'.

    Selama empat jam, pagelaran tersebut hadir tanpa jeda. Melibatkan sekitar 96 pelakon, diharapkan acara yang mengangkat kesenian Sunda ini sukses dan diminati oleh warga Kota Kembang.

    "Kesenian itu sebenarnya dari dulu sudah ada, namun dinilai  ada tembok penghalang yang mengganggu kesenian Sunda. Sehingga kurang termediakan ke masyarakat. Makanya kita gelar ini," kata Ketua LSS ITB Adi Surya Pradipta saat konferensi pers di Aula Timur ITB Jalan Ganeca Kota Bandung, Senin (7/7/2012).[jul]

Arsip Berita

 

Copyright Forum Wartawan Indonesia / Email: forwisulsel@yahoo.com