RMOL. (Minggu, 08 Juli 2012 , 09:34:00 WIB), Pemerintah Iran menegaskan akan menutup Selat Hormuz jika merasa keamanan nasional mereka terancam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Gabungan Iran, Hassan Firuzabadi.
"Kami tentu memiliki rencana untuk menutup Selat Hormuz, karena setiap anggota militer harus mampu merencanakan semua skenario yang terjadi," ujar Firuzabadi sebagaimana dikutip Press TV (Minggu, 8/7).
Hal senada juga disampaikan oleh seorang anggota perlemen Iran yang menyebutkan bahwa Negeri Mullah ini memiliki kemungkinan untuk menutup Selat Hormuz jika merasa terdesak oleh sanksi yang diberlakukan negara-negara Barat.
"Jika kita benar-benar dikenai sanksi-sanksi, kami tidak akan membiarkan setetes minyak pun melalui Selat Hormuz," kata Ketua Komisi Ekonomi Majelis Iran, Arsalan Fathipour.
Uni Eropa telah melarang negara-negara anggotannya untuk membeli minyak Iran sejak Januari lalu.
Pada awal Juni lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi tersebut dengan memberikan sanksi berat bagi lembaga-lembaga keuangan dari setiap negara yang membeli minyak Iran.[Laporan: Widian Vebriyanto]
"Kami tentu memiliki rencana untuk menutup Selat Hormuz, karena setiap anggota militer harus mampu merencanakan semua skenario yang terjadi," ujar Firuzabadi sebagaimana dikutip Press TV (Minggu, 8/7).
Hal senada juga disampaikan oleh seorang anggota perlemen Iran yang menyebutkan bahwa Negeri Mullah ini memiliki kemungkinan untuk menutup Selat Hormuz jika merasa terdesak oleh sanksi yang diberlakukan negara-negara Barat.
"Jika kita benar-benar dikenai sanksi-sanksi, kami tidak akan membiarkan setetes minyak pun melalui Selat Hormuz," kata Ketua Komisi Ekonomi Majelis Iran, Arsalan Fathipour.
Uni Eropa telah melarang negara-negara anggotannya untuk membeli minyak Iran sejak Januari lalu.
Pada awal Juni lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi tersebut dengan memberikan sanksi berat bagi lembaga-lembaga keuangan dari setiap negara yang membeli minyak Iran.[Laporan: Widian Vebriyanto]
No comments :
Post a Comment