Berita Terkini :
SALAM REDAKSI ,  WELCOME  |   sign in   |   Gueet Book   |   Kontak Kami



Harap tunggu :D
Sponsored By :FORWI.

Healine News

DeaMedia SKU Forum Wartawan Indonesia

Headline News Caver Depan
forwinews.blogspot.com




Email

forwisulsel@yahoo.com

Visitor

Berita Dari Sulsel

Berita Dari Sultra

Berita Dari Sulbar

Kawasan Link Media

Thursday, June 14, 2012

Tekad Sang Legislator Menuju Senayan Jakarta


Berita Terkait:

   Jiwanya yang interprenourship dan kreatif terbesit sebuah tekad untuk mengaktualisasikan fungsinya sebagai anggota legislator di Kota Makassar, “Masih banyak yang perlu dibenahi ke depan khususnya menyangkut pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan di Sulsel khususnya di Makassar yang dinilai belum maksimal dan Konprenship terutama yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis,

     Begitu pula halnya menyangkut peningkatan sejahteraan para guru namun yang paling penting menurutnya perlu ada penegakan hukum atau low inpeacsmen ”.ujarnya

       Niang juga menambahkan bahwa sesuai disiplin ilmu yang ia miliki, dirinya akan bekerja secara maksimal dalam mengaplikasikan kepentingan rakyat.“Ketertarikan saya, memang selama ini saya lebih banyak berkiprah didunia pendidikan namun tidak menutup kemungkinan saya akan mengabdikan diri saya demi kemaslahatan ummat dengan eskalasi yang lebih luas lagi. Yang tentu saja tidak terlepas dari dukungan masyarakat di Dapil 1 Sulsel, dengan majunya saya ke DPR Pusat Senayan Jakarta mudahan-mudahan mampu memberikan perubahan dan warna tersendiri diparlemen sehingga saya bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat Sulsel, Insyaallah amin.., ,doakan saja.

   Sosoknya yang idealis dan profesional, tak heran jika  dari berbagai kalangan guru-guru, akademisi, masyarakat maupun parpol banyak yang bersimpati dan menidolakannya mungkin karna kefigurannya dan kredibilitasnya serta kapabilitasnya baik dilegislatif maupun diberbagai organisasi kemasyarakatan dimana dia sangat piawai dan getol dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat .

     Menurut penuturan salah satu konstituennya menilai Samsu Niang merupakan sosok tokoh yang memiliki loyalitas dan kepekaan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan "dia bagaikan bak lokomotif yang terus berjuang tanpa mengenal lelah dan tanpa pamrih demi kemaslahatan ummat. Samsu Niang menambahkan setelah dirinya kembali mendapat mandat dan amanah dari rakyat dilegislatif, maka hal yang paling utama ia lakukan adalah bagaiamana mengawal visi dan misi program partainya kedepan terutama bagaimana menghadirkan sistem pemerintahan yang baik.

     Demikian halnya bagaimana mengaplikasikan program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat yang selama ini dinilai belum maksimal, serta` kurang mendapat pengawasan dari 'anggota DPRD sebelumnya', nah sekarang saatnya Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) mengawal berbagai program pemerintah yang akan dijalankannya, dengan memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat  tentunya.

   Tak diragukan lagi terbesit sebuah tekad dan Pengabdian mulia dalam mengaktualisasikan keinginan tersebut, bukan menjual atau sekedar lip servis atau janji-janji’ namun hal itu sudah dibuktikannya melalui sepak terjangnya dilegislatif, diberbagai acara forum-forum diskusi pablik, seminar, dan dialog interaktif diberbagai media massa baik cetak maupun eletronik.

    Sikap sederhana, murah hati dan loyal mencerminkan kepribadiannya, ia juga berkecimpung disebuah organisasi keguruaan yang disebut Forum Komunikasi Pengkajian Aspirasi Guru Indonesia (FK-PAGI) Sulsel Selaku Ketua Umum. 

Tekad Sang Motivator, Bangkit Dari Kekalahan Pasca Pemilu


 Berita Terkait:
*Tekad Sang Legislator Menuju Senayan Jakarta

Drs. Samsu Niang, Mp.d  (Ketua DPD PDK Kota Makassar) 

   Tekad Sang Motivator, Bangkit Dari  

          Kekalahan Pasca Pemilu

    Makassar, Kunjungan Ketua Dewan Pembina PDK Prof.DR. Ryaas Rasyid ke sejumlah daerah khususnya di Sulsel guna memberikan pencerahan kepada internal partainya terkait strategi konsep pemenangan pemilu, hal ini disampaikan melalui pertemuan yang digelar oleh pengurus tingkat DPD PDK Kota Makassar kemarin di Hotel  Losari Metro (Rabu, 13/6/2012), dimana dalam pertemuan internal tersebut disamping dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi antar ketua Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Tingkat Kota juga membeberkan sejumlah agenda penting mengenai taktik dan strategi pemenangan pemilu, mengingat Sulsel kedepan akan melakukan pemilukada dalam  waktu dekat sehingga moment ini tidak dilewatkan begitu saja oleh  calon incumbent Adil Patu yakni memaparkan gagasannya diforum baik dalam kapasitasnya selaku Ketua DPP PDK Sulsel maupun sebagai calon Walikota Makassar mendatang  yakni 2014.


    Ketua  DPD PDK Kota Makassar, Samsu Niang, MP.d yang tampil sebagai moderator angkat bicara melalui ketua umumnya Ryaas Rasyid mengatakan yang paling strategis itu adalah “bagaimana menhadirkan semua saksi-saksi disetiap TPS-TPS dan memperkuat infrastruktur mulai dari tingkat kecamatn, kelurahan hingga ketingkat desa”.

Untuk itu dalam memberikan respon kepada kadernya dirinya beserta dewan Pembina terus memberikan motivator atau  spirit  agar dapat bangkit kembali dari kekalahan yang dialami pasca pemilu kemarin sehingga kendati demikian agar pengalaman yang lalu tidak terulang kembali maka harus ada terobosan-terobosan baru dilakukan salah satunya dengan mempersiapkan semua kekuatan kader di tingkat grassroot baik dalam lingkup RW, RT, ataupun di tingkat kecamatan dan yang terpenting adalah bagaimana membawa PDK kearah yang lebih baik

    Dengan demikian upaya maupun terobosan-terobosan baru terus dilakukan oleh partai PDK salah satu bentuk riil kegiatan yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat adalah bagaimana menghadirkan sistem pemerintahan yang baik dengan membuat regulasi UU yang lebih berpihak kepada rakyat, mengkritik persoalan-persoalan yang tidak sesuai subtansi keinginan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini dibiarkan oleh pemerintah serta melakukan efisiensi dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran, agar tidak terjadi pemborosan anggaran sehingga inilah yang menjadi subtansi keinginan partai dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih.

    Untuk itu saya kira masyarakat akan bersimpati dengan PDK karna figur-figur di PDK saat ini adalh figur-figur yang bersih dan jujur yang memahami konsep-konsep pemerintahan dengan baik. Ungkap Niang (Red/Ketum/Sbn)

Hari Ini SBY Lantik Menteri Baru

    Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik empat pejabat baru untuk gabung dalam pemerintahan. Pelantikan akan dilakuan pada pukul 11.00 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/6).

    Presiden SBY telah resmi mengumumkan empat nama calon pejabat pemerintah di Istana Bogor pada Rabu (13/6). Ia menunjuk orang-orang professional untuk mengisi dua jabatan kosong yakni Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri ESDM. Selain itu, presiden juga mengumumkan dua orang yang akan menjabat di jajaran lembaga pemerintah non-kementerian.

   Adapun nama-nama tersebut yakni Menteri Kesehatan yang sebelumnya dijabat almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih, dipercayakan kepada Nafsiah Mboy. Wakil Menteri ESDM dipercayakan kepada Rudi Rubiandini yang saat ini menjabat Deputi Pengendalian Operasi BP Migas.

Kepala BKPM dijabat akan oleh Chatib Bisri. Saat ini, Chatib menjabat sebagai wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional bentukan Presiden. Terakhir, Kepala BPN akan diisi oleh Hendarman Supandji, mantan Jaksa Agung yang menggantikan Joyo Winoto. (REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- )




SBY: Tak Jalankan Garis Politik Partai, Kader Silahkan Keluar

Berita Terkait:
* Hari Ini SBY Lantik Menteri Baru..   

JAKARTA -- Pernyataan lebih gamblang ditegaskan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mempersilakan kader yang tidak mengindahkan garis politik partai untuk keluar dari partai.

    Garis politi, tersebut, menurut SBY, yakni politik yang cerdas, bersih, dan santun. "Politik seperti ini yang harus dijalankan PD ke depan sehingga bagi kader partai yang tidak bersedia berbuat begitu, daripada memalukan kita dikemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini," ujarnya Saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim Pendidri dan Deklarator Partai Demokrat, Rabu malam, (13/6).

   "Karena garis politik ini meski menghadapi cobaan ujian dan badai, tetap kita harus menjalankan politik yang cerdas, bersih, dan santun," katanya

    Ia mengatakan dirinya tidak perlu lagi berbicara keras untuk memberantas korupsi. PD telah menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Jika sudah dalam proses pengadilan maka dilakukan pembebasan dari jabatan di partai apalagi terbukti secara hukum. (REPUBLIKA.CO.ID)

Tuesday, June 12, 2012

Struktur Team Advokasi Pers

Struktur Team Advokasi Pers
Forum Wartawan Indonesia Sulsel

Ketua : Muh. Anas, SH
Wakil Ketua : Andi Jaya Pasong, SH
Sekertaris : Jamaluddin, SH
Anggota : Andi Baso Pawennei,SH

Adipura Plus Sembilan Adiwiyata Untuk Tarakan

Tarakan,- Pemerintah Kota Tarakan kembali menerima penghargaan di bidang lingkungan, diantaranya piala Adipura dan 9 penghargaan Adiwiyata dimana 7 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi.

    1 Sekolah menerima penghargaan Adwiyata tingkat Nasional dan 1 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri. Piala Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup RI dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

    Kementrian Lingkungan Hidup RI memberikan piala Adiwiyata Mandiri pada SMP Negri 1 Tarakan dan penghargaan diberikan lansung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY) dan untuk piala Adiwiyata Nasional yang dianugrahkan kepada SMK Negeri 1 Tarakan, diberikan lansung Mentri Lingkungan Hidup RI, Balthasar Kambuya.

   Sementara itu 7 sekolah lainya yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, diserahkan Gubernur Kaltim H, Awang Faruk diantaranya SDN 024, SDN 020, SDN 018, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5 dan SMK Negeri 1 Tarakan.

    Selain penghagaan Adiwiyata dan Adipura, Pemkot Tarakan juga memerima beberapa pengharagaan lainnya, diantaranya piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2012, Penghargaan Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional, Piala Stand terbaik City Expo Indonesia - APEKSI di Manado, dan penghargaan Otonomi JPIP

Area Kaltim tahun 2012 dalam kategori penghargaan pemberdayaan ekonomi lokal dan penghagaan Akuntabilitas Publik.

Piala dan Penghargaan tersebut diarak keliling jalan – jalan Protokol kota, Kamis (07/06), yang dimula dari Halaman Tamu Khusus Bandara Juata – Jl. Mulawarman – Jl. Yos Sudarso – Lingkas Ujung, kemudian memutar kembali ke arah Yos Sudsarso – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Halmahera – Jl. Kalimantan, finish dihalaman Kantor Walikota Tarakan.

TT – DD – OZ, Diskominfo Tarakan.

5 Provinsi Dapat Alokasi Rp 510 Miliar Untuk Proyek Sanitasi

     Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kucurkan US$ 60 juta untuk program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) di 5 provinsi di Indonesia. Program sanitasi bertujuan untuk menjaga kesehatan lingkungan diantaranya pengelolaan air pipa pembuangan dari MCK.

    Program ini telah dicanangkan pada tahun 2011 sampai dengan 2014 untuk mendukung program PNPM Mandiri Perkotaan yang disebut SPBM bagian dari Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI).

   "Sasaran dari program ini adalah penduduk miskin di perkotaan terutama kaum perempuan rentan marjinal yang berada di daerah rawan sanitasi," ungkap Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Budi Yuwono, di kantornya, Selasa (29/5/12).

   Sumber pendanaan US$ 60 Juta ini merupakan pinjaman yang berasal dari Asian Development Bank (ADB) yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).

   "Setiap lokasi dapat Rp 350 juta, dan itu cukup dapat melayani sekitar 100 KK (kepala keluarga)," tuturnya.

    Menurut Budi, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai target Millenium Development Goals bidang sanitasi yaitu meningkatkan akses pelayanan sanitasi di perkotaan hingga mencapai 62,41% di tahun 2015.

    Program ini akan dilakukan secara bertahap di 1.350 kelurahan, 34 kabupaten/kota di 5 provinsi yaitu Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulsel, dan Sulut.

   "Kabupaten/kota yang dapat SPBM ini adalah kabupaten/kota yang sudah mengikuti program PPSP (Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman) tahun 2009-2010 yang telah menyatakan minatnya untuk membangun sarana pengolahan air limbah berbasis masyarakat," papar Budi.

   Budi mengungkapkan, teknologi yang digunakan untuk pembangunan sarana sanitasi ini mencakup pembangunan MCK atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal (IPAL Komunal), disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

    Hal ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Daerah yang berkaitan pada tanggal 29 Mei 2012 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum hari ini, disepakati bersama mengenai komitmen pelaksanaan kegiatan SPBM USRI.

Pusat Kucurkan Dana SPBM-USRI, 350 Juta Per BKM


    Makassar, (6/6/2012) Pengelolaan pembangunan sanitasi air limbah berbasis masyarakat tahun ini baru mulai direalisasikan oleh pemerintah Kota Makassar melalui program sarana prasarana Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM-USRI) Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.

    Adapun pembiayaannya menggunakan sumber anggaran long APBN Pusat melalui utang Bank Dunia untuk diberikan kepada Pemda untuk sanitasi kesehatan lingkungan khususnya menyangkut pengelolaan air limbah rumah tangga (domestik).

    Pasalnya limbah dimakassar belum tertangani dengan baik seperti drenase dan kanal yang dinilai sangat  kotor dan bau, hal ini dikarenakan Septic tank yang dibangun tidak memenuhi standar tehnis sehingga kebanyakan Septic tank masyarakat ini dialirkan kedrenase tanpa pengelolaan yang baik akibatnya berpengaruh pada air tanah yang cepat penuh.

    Drenase tidak hanya berfungsi sebagai sarana air hujan akan tetapi juga befungsi untuk pembuangan  air limbah. proses pengelolaan limbah rumah tangga ini nantinya akan disalurkan melalui sistim perpipaan yang dikelola menjadi Outlet untuk kemudian disalurkan kesaluran primer dan sekunder, yang akan melayani sekitar 40 hingga 50 Kepala Keluarga. adapun komponennya menggunakan  Bio-Digester, pippa primer, bak control, serta pipa otlek.

   Kegiatan sanitasi ini  90 persen dilaksanakan secara pemberdayaan masyarakat, yang mana sasaran kegiatannya lebih diprioritaskan pada kawasan yang dinilai rawan sanitasi serta daerah-daerah yang dianggap kumuh seperti pinggiran kanal, dimana setiap masing-masing lokasi akan mendapatkan  kuncuran anggaran 350 juta perkelurahan melalui rekening BKM. 

    Program ini sudah lama disosialisasikan sejak tahun 2011 hanya saja baru tahun ini bisa dilaksanakan karna anggarannya baru dicairkan. dimana tahun ini untuk kegiatan tahap pertama baru sekitar 16 kelurahan dari 14 kelurahan yang mendapat kucuran dana SPBM-USRI 2012, kemudian menyusul tahap kedua dan ketiga akan dilanjutkan pada tahun 2013. Sementara  rincian operasionalnya terdiri dari 60 persen untuk biaya material, upah pekerja 35 persen dan POPnya 5 persen. Ungkap Imbang di Hotel Jl. Star.

    Menurut Imbang Muryanto Kepala Seksi Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menjelaskan tujuan kita yakni bagaimana mengenalkan kemasyarakat tentang pengelolaan air limbah, ‘idealnya sebelum air limbah dibuang kedrenase harus ada pengelolaan lebih dulu’, nanti setelah layak lingkungan baru kemudian dibuang kebadan-badan air, karna ujung-ujungnya nanti jika tidak tertangani dengan baik 15 hingga 20 tahun kedepan ini bisa berdampak buruk dimana limbah-limbah domestik tersebut akan mengalir semua kemuara pantai losari.

    Sementara Makassar sebagai ikon menuju kota dunia lagi gencar-gencarnya dibangun sebagai sentra ikon pariwisata, perdagangan serta pembangunan wisma nergara.  Untuk itu dari sekarang penanganan air limbah rumah tangga harus bisa tertangani dengan baik sekaligus menjadi menjadi starting point percontohan pengelolaan air limbah secara makro di Kota Makassar. Ujarnya

    Karna tidak lama lagi kita akan memiliki Instalasi pengolaan limbah IPAL losari  untuk tingkat kota dimana secara makro akan dipusatkn dipantai losari, sementara program USRI ini ini sifatnya kecil-kecil atau komunal yang tidak bisa disalurkan melalui kawasan IPAL local.

    Menurut Abu Sopyan Kasubdin Jalan Lingkungan PU Kota Makassar Kegiatan ini sebagai bentuk shering masyarakat terhadap sanitasi lingkungan, untuk IPAL losari sendiri tentu bersifat makro, sedangkan lahan untuk bak limbah komunal yakni 2 x 6 meter tanpa ada biaya kompensasi, seandainya masyarakat tidak mendapatkan lahan untuk bak limbah komunal maka bisa menggunakan fasilitas umum misalnya dengan memakai jalan lingkungan untuk ditanam, kedalamannya tergantung kemiringan lahannya, panjang pipanya berdasarkan system gravitasi. (red-ketum)

Thursday, June 7, 2012

Polisi Tangkap Bandar Togel Beromset Puluhan Juta

   Jakarta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap komplotan pelaku judi togel beromzet Rp 80 juta per hari. Penangkapan ini dilakukan di Sunter Paradise Timur Raya F22/8B, Sunter Jakarta Utara, Rabu (6/6/2012) pukul 18.00 WIB dan berhasil menangkap 3 orang tersangka.

    Tiga orang tersangka adalah SB (29), SYT (35), dan YL (33). Sementara dua orang tersangka, yakni JM dan AMG yang merupakan bandar masih dalam pencarian polisi.

    Tiga orang tersangka ini merupakan pengepul yang bertugas merekap atau menulis angka pasangan judi togel yang diterima dari pengecer kepada bandar lewat faksimili. Sementara uang taruhan ditransfer ke rekening pihak bandar (rekening Bank BCA atas nama TD).

    "Mereka ini sudah aktif selama dua tahun. Omzet per harinya Rp 80 juta, itu per putaran. Hitung aja sebulan dia dapat berapa totalnya," ungkap Kasubdit Jatanras AKBP Helmy Santika di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (7/6/2012).

    Dalam seminggu, para pengepul menerima rekapan angka pasangan judi togel sebanyak 5 kali. "Mereka akan merekap setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu," tambah Helmy.

    Helmy menambahkan dari Rp 80 juta, para pengepul akan mendapat komisi sebesar 5 persen atau sekitar Rp 4 juta.
    
"Para pelaku ini melakukan penyetoran rekap dan uang ke bandar. Mereka akan mendapat komisi tiap penyetoran," jelasnya.

    Selain menangkap tiga orang tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 3 buah key BCA, 15 buku tabungan BCA, 15 kartu ATM BCA, 2 buku tabungan Bank Mandiri, sebuah BlackBerry, 3 buah handphone, uang tunai Rp 300 ribu, 1 unit notebook, dan 1 unit faksmili.

    "Jumlah dari rekening-rekening ini belum sempat dihitung, baru akan kami lakukan pemblokiran. Kan baru malam kemarin kita dapatnya," ujar Helmy.

    Sementara itu belum diketahui apakah para pelaku adalah pemain lama atau tidak. "Kami belum punya data, jadi belum tau mereka pemain lama atau tidak. Mereka terancam pasal 303 KUHP Jo. UU No. 7 tahun 1974 tentang perjudian," tutup Helmy.

Arena Judi "Mickey Mouse" Berkedok Yayasan Amal

    Jakarta, Petugas Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di arena perjudian dengan mesin judi "Mickey Mouse" atau bola ketangkasan yang berkedok Yayasan Amal di Kompleks Duta Mas, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (6/6/2012).

    "Ada 14 orang yang kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengky Hariadi. Termasuk di antaranya pengeloal mesin judi tersebut.

    Dalam aksinya, pemilik arena perjudian yang diketahui bernama Hani Yahya Assegaf ini berdalih hasil perjudian ini akan disumbangkan kepada yayasan Azizah Foundation.

    Yayasan ini bergerak pada bayi yang lahir dengan kondisi hydrocephalus, suatu keadaan di mana terjadi pengumpulan cairan berlebihan di dalam otak yang berakibat pada pelebaran ruang-ruang dalam otak (ventrikel) yang tidak normal.

    "Pengakuan mereka hasil judi ini untuk yayasan amal, membantu anak-anak," katanya.

    Aksi ini sempat menimbulkan keresahan warga sekitar. Oleh karenanya, meski di ruangan tersebut dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan Yayasan Azizah Foundation petugas akan tetap memprosesnya.

    "Ini tidak bisa dibiarkan. Ini merupakan wujud komitmen kami, tidak ada judi di Jakarta Barat, tidak ada kompromi mengenai perjudian," tuturnya.

    Untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak yayasan, pihaknya akan menelusuri pengakuan dari pemilik arena perjudian yang mengaku baru empat hari beraktivitas tersebut.

    "Kita akan sinkronkan dari para tersangka dan pemilik yayasan amal, apakah bener ada pengiriman bantuan atau tidak, kalau benar semua akan kita periksa," jelasnya. (KOMPAS.com)

Yusril: Harusnya SBY Tak Perlu Beri Grasi Corby

     Jakarta - Mantan menteri hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendara mendampingi Gerakan Anti Narkotika (Granat) mendaftarkan gugatan pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Scapple Leigh Corby dan Peter Achim Franz Grobmaan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).( Kamis, 07 Juni 2012)

    Menurut Yusril, jika melihat pada kasusnya seharusnya SBY tidak memberikan toleransi terhadap pelaku narkotika.

    "Yang bisa digugat PTUN kan keputusan pejabat tata usaha negara yang bersifat tertulis, dan sifatnya bersifat indivual, konkrit, final dan membawa akibat hukum. Jadi keputusan tertulis jelas keputusan tertulis presiden namanya keputusan presiden, sifatnya individual," kata Yusril saat ditemui di PTUN, Jalan Sentra Primer Baru, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/6/2012).

    Yusril menuturkan bahwa keputusan Presiden ini hanya berlaku bagi Schapple Leigh Corby dan Peter Achim Franz Grobmaan.

    "Tidak berlaku bagi orang lain. Dia (SBY) konkrit yah menyebut nama orang tidak berlaku umum final karena tidak memerlukan persetujuan atasan karena presiden tidak punya atasan, dan berakibat hukum Corby yang dihukum 20 tahun menjadi 15 tahun, 5 tahun menjadi 2 tahun," beber Yusril.

    Yusril menambahkan, keputusan tata usaha negara yang agak debatebel tersebut tergantung argumen, apakah Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan, pejabat PTUN atau Presiden.

    "Kalau memberikankannya sebagai kepala negara Ini yang akan manjadi debat panjang," kata Yusril.

    Corby sebelumnya divonis hukuman penjara selama 20 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta. Dia kedapatan membawa 4,2 kilogram marijuana oleh imigrasi dan polisi di Bandara Ngurah Rai pada 8 Oktober 2004. Lalu, dia mendapat grasi berupa pengurangan hukuman 5 tahun penjara.

    Berdasarkan hitung-hitungan sisa hukuman Corby, pengajuan pembebasan bersyarat bisa dilakukan pada 3 September 2012. Namun, ada sejumlah syarat-syarat yang harus ditempuh, seperti jaminan dari pihak terkait, hingga bagaimana kelakuannya selama di tahanan.( TRIBUNNEWS.COM,)

Sunday, June 3, 2012

Jurnalis Bahas Launching SKU Mingguan FORWI



    Makassar, Aliansi jurnalis dari berbagai media cetak SKU, Majalah dan Tabloid Mingguan yang tergabung dalam link Kontributor Forum wartawan Indonesia menggelar pertemuan internal di Café Rally (26/5) dan Sekretariat Kantor SKU. Amunisi Jalan Maccini Sawah(28/5).

    Dalam pertemuan tersebut tengah dibahas mengenai akuntabilitas peran media massa menjelang pemilihan kepala daerah tingkat propinsi dan kabupaten kota yang kemudian akan disusul dengan pemilihan ditingkat legislatif serta pemilihan presiden yang akan datang, yang bakal menghiasi percaturan politik dan iklim demokrasi di Indonesia. terutama dalam mencermati adanya dugaan money politik, black campaign serta berbagai bentuk penyalahgunaan anggaran dan fasilitas Negara.

    Untuk itu independensi sebuah media massa  haruslah bersifat konstruktif, tranparan dan akurat yang menjadi syarat mutlak karenanya sekaligus menjadi cikal bakal alasan jurnalis dalam menyuguhkan informasi seluas-luasnya kepada pablik, tentu saja dengan sajian yang lebih faktual, berimbang yang merekam seluruh aktivitas atau serangkaian peristiwa atau kejadian dalam kota metropolitan.

    Inilah yang mendorong para jurnalis untuk membahas persiapan launching SKU. Mingguan FORWI agar dapat menjadi perekat antar sesama media dan jurnalis disamping ikut berkontribusi dalam mengawal dan menjabarkan tujuan Negara dibidang informasi dan komunikasi sebagai bentuk implementasi dan media aktualisasi diri dari berbagai segmen kehidupan.

    Dalam pertemuan itu juga tak kala serunya para jurnalis dari berbagai latar belakang media yang berbeda ini begitu semangat dan antusias merespon laungchingnya Koran tersebut, alasannya sangat bervariatif, sebab diharapkan dengan eksisnya media tersebut mampu menjawab dan ikut berkontribusi memecahkan problem solving yang dialami bangsa ini khusunya jurnalis itu sendiri, baik menyangkut konpetensi wartawan maupun dari sisi advokasinya, namun yang paling penting dari semua itu perlu ada regenerasi melalui diklat-diklat yang diselenggarakan baik secara internal maupun eksternal. Ungkap Ketum Forwi Sulsel, M. Subhan BM. 

  





POM AD, AL, AU Lakukan Operasi Penertiban Secara Serentak


    Makassar, (01/6/2012, 14.30 Wita) Sejumlah Polisi Militer turun kejalan melakukan aksi operasi penertiban di beberapa titik jalan nasional, operasi ini dimaksudkan dalam rangka penertiban penyalahgunaan nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak digunakan orang sipil, aksi ini sempat membuat macet lalu lintas dan mengundang perhatian warga sekitarnya  serta pemakai jalan pasalnya operasi tersebut merupakan operasi gabungan yang dilakukan secara serentak yang terdiri dari POM Angkatan Darat, POM Angkatan Udara dan POM Angkatan Laut.

    Menurut Letkol. Syarifuddin, DanDenPOM 76 yang dimintai keterangannya waktu itu mengungkapkan bahwa operasi gabungan ini dilakukan secara serentak atas perintah dari Panglima TNI Pangdam VII Wirabuana, MayJend TNI Drs. M. Nizam dalam rangka upaya penertiban nomor-nomor plat dinas yang disinyalir banyak disalahgunakan orang sipil.

    Salah satu tempat atau lokasi digelarnya operasi tersebut yakni di jalan Urip Sumoharjo depan kantor Jamsostek Makassar, belum diketahui sampai kapan operasi ini berlangsung namun berdasarkan informasi yang kami lansir operasi ini sudah berjalan dua hari, “kami masih menunggu tindak lanjut dari pimpinan”. Ujar Letkol Syarif

    Ada beberapa kendaraan yang terjaring operasi oleh aparat POM, selain memeriksa kelengkapan surat identitas kendaraan juga diminta melepaskan atau membuka simbol-simbol  atau stiker yang menempel dikendaraan tersebut seperti  stiker yang bergambar simbol TNI. Dipertanyakan sudah sejauh mana penertiban ini dilakukan Letkol. Syarif mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan rakyat sipil menggunakan Plat dinas tersebut.


FORWI Sulsel Kecam Aksi Marinir Pukul Warga dan Wartawan

   
    Padang-Sumbar (Selasa, 29/5/2012) Sekelompok orang berseragam Marinir memukuli para wartawan yang sedang meliputi aksi penggusuran tempat maksiat dan prostitusi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disepanjang kawasan Bungus Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.

     Kejadian yang terjadi pada pukul 16.30 WIB ini terjadi saat penggusuran telah selesai. Ketika para wartawan hendak kembali mengendari mobil  Satpol PP, sekelompok Marinir menghadang jalan dan melakukan penyerangan.

     Lapak dan tempat mesum di Sumbar Padang yang disinyalir dilindungi oknum marinir dibakar massa, pasalnya tempat tersebut sudah lama dicurigai sebagai ajang tempat maksiat, kecurigaan inilah yang membuat warga setempat berang dan melampiaskan kemarahannya dengan melempari rumah tersebut.

     Aksi penolakan dan pengrusakan lapak dan tempat mesum tersebut berakhir bentrok, sejumlah warga dan wartawan yang meliput kejadian tersebut tiba-tiba diserang sekelompok marinir yang tidak dikenal ada yang berpakaian preman dan ada juga yang berpakaian dinas. Akibatnya aksi serang yang dilakukan oleh oknum marinir terhadap warga, wartawan dan salah seorang anggota dewan mengalami luka-luka dibagian muka dan kepala.

     Aksi brutal yang dilakukan marinir tersebut tidak hanya mencederai wartawan yang meliput saat itu akan tetapi sejumlah kamera ikut dirampas dan dirusak pelaku, prilaku premanisme yang dilakukan oleh marinir tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah seorang anggota dewan yang melihat kejadian tersebut juga tak luput dari aksi main pukul. 

    Adapun jurnalis yang menjadi korbannya Budi Sunandar (SindoTV/RCTI), Andi Aja (Metro TV), Indra Khew (SCTV),  Ridwan (Padang Ekspres) dan beberapa wartawan lainnya dipukuli dan peralatannya dirampas paksa oleh orang – orang berseragam militer tersebut. Beberapa kamera dirampas, satu kamera dibanting hingga hancur.

     Jumlah pelaku diperkirakan sepuluh orang diantaranya lima orang berpakaian dinas dan limanya lagi berpakaian preman, sepuluh orang sudah berhasil diamankan dan menjalani pemeriksaan. Hanya saja dari sekian pelaku yang berhasil diringkus, ada satu orang yang berpangkat perwira yang ikut terlibat dalam kejadian tersebut tapi tidak diproses.

     Komandan Polisi Militer Ang­katan Laut (Pomal) Lan­tamal II Mayor Laut (PM) G. Gul­tom menjelaskan, selain me­n­a­han 11 oknum Marinir, penyi­dik Pomal juga mengamankan tiga unit motor warga yang di­lem­par ke laut oleh oknum Ma­rinir. Tiga unit sepeda motor itu, yak­ni Yamaha Jupiter MX, Su­zuki Smash dan Suzuki Thunder. Sepeda motor tersebut diambil sendiri oleh warga ke dalam laut, lalu diserahkan ke Pomal.

     Forum Wartawan Indonesia Sulsel angkat bicara, melalui ketua umumnya M. Subhan BM merasa prihatin dan sangat mengecam aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum marinir tersebut yang dinilai sangat arogan dan tidak terpuji alias abmoral, maraknya aksi premanisme terhadap jurnalis belakangan ini dikarenakan sifat temperamental aparat kita dinilah bobrok serta lemahnya kinerja aparat dan perangkat hukum itu sendiri dalam menindaki oknum tersebut.

Arsip Berita

 

Copyright Forum Wartawan Indonesia / Email: forwisulsel@yahoo.com