Berita Terkini :
SALAM REDAKSI ,  WELCOME  |   sign in   |   Gueet Book   |   Kontak Kami

Tuesday, March 5, 2013

Yusuf Supendi: “Kasus Yang Menimpa Presiden PKS Merupakan Laknat dari Allah!”

Mediaumat.com. Jakarta. Salah satu tokoh pendiri Partai Keadilan (cikal bakal PKS) Yusuf Supendi menyatakan bahwa ditangkapnya Luthfi Hasan Ishaq, Presiden PKS saat itu, oleh KPK sebagai tersangka penerima suap kuota daging sapi impor, merupakan laknat dari Allah SWT.

“Kalau saya berpendapat kasus ini merupakan tragedi, malapetaka, laknat atau murka dari Allah SWT yang menjungkirbalikan LHI!” ungkapnya kepada mediaumat.comKamis, (7/2).

Ia pun memberikan alasan mengapa dirinya mengatakan demikian. “Kenapa saya katakan laknat, LHI kan terlibat dengan suap. Maka Rasulullah SAW bersabda laknat Allah kepada yang memberi dan menerima suap,” bebernya mengutip hadits riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim dan Ahmad dari Ibnu Umar ra.

Ia pun tidak masalah bila pendapatnya itu membuat PKS marah. “Jadi kalau elite PKS, kader PKS marah kepada saya dengan menyatakan kasus ini laknat dari Allah, ya berarti tidak percaya dan marah kepada Rasulullah SAW, karena yang saya katakan itu hadits, jadi silakan saja marah sama saya, marah sama hadits, marah sama Rasulullah SAW,” tegasnya.

Yusuf pun yakin bahwa LHI tidak berjalan sendiri. “Karena indikasi kuat ini merupakan tindak kejahatan bersama. Kalau LHI kerja sendiri tidak mungkin itu! Oleh karena itu laknatnya juga menimpa semua lapisan PKS,” tudingnya.

Ia pun mengatakan: “Ini memang menjadi pertanyaan saya, berapa persen LHI mendapatkan bagian dari suap itu? Berapa persen juga partai mendapatkan bagian dari suap itu? Berapa persen juga Hilmi Aminuddin Ketua Dewan Syuro PKS mendapat bagian dari suap itu?”

Menurutnya, PKS perlu membayar mahal kasus ini dan sayangnya pembayaran tersebut tidak bisa diukur dengan materi. “Karena ini sudah menyangkut moral,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo

No comments :

Post a Comment

Arsip Berita

 

Copyright Forum Wartawan Indonesia / Email: forwisulsel@yahoo.com