tag:blogger.com,1999:blog-33388934526289481472024-02-20T11:19:02.880-08:00Forum Wartawan IndonesiaMedia SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-64736380447874926072019-02-21T23:32:00.000-08:002019-02-21T23:32:09.759-08:00Makassar Bakal Diperiksa Oleh Bawaslu Dicentra Gakkundu Sulsel<h3 class="date-header" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(233, 233, 233); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(233, 233, 233); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #777777; font-family: Arial; font-size: 11px; font-weight: 400; line-height: 1.3em; margin: 10px 0px; padding: 5px; text-transform: capitalize;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTxJ4KBi8txsyEHn0jE_540LYlqSuy-DLS3Ii_c5j35rhbDkALMTDGdd2uiFrhyphenhyphenLAHXFGqWpKRHTMfoi1NVolEiJrIJycRYKJ5n_D54EnRAQ-qVDY6SWP2AMkzmc37Cqlg8HC4doSqDtY/s1600/Screenshot_20190221-160825_Samsung-Internet_crop_750x500-700x500%257E3.jpg" imageanchor="1" style="color: #016fba; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 1.7em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center; text-decoration: none;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="693" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTxJ4KBi8txsyEHn0jE_540LYlqSuy-DLS3Ii_c5j35rhbDkALMTDGdd2uiFrhyphenhyphenLAHXFGqWpKRHTMfoi1NVolEiJrIJycRYKJ5n_D54EnRAQ-qVDY6SWP2AMkzmc37Cqlg8HC4doSqDtY/s400/Screenshot_20190221-160825_Samsung-Internet_crop_750x500-700x500%257E3.jpg" style="height: auto; margin: 0px 15px 0px 0px; max-width: 100%; min-width: 100%; padding: 0px; width: 273.078125px;" width="400" /></a></h3>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7393360224092370685" itemprop="description" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.7em; margin: 1em 0px 0.75em; padding-top: 10px;">
<b><i>ForwiNews, </i></b>Makassar - Tim Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) melaporkan video viral dukungan 15 camat di Makassar kepada pasangan nomor urut 01 ke Bawaslu Sulawesi Selatan.<br /><br />"Kalau kita melihat dari video yang berdurasi 1 menit 27 detik itu jelas ada bagian mendukung salah satu capres," kata Tim Hukum sekaligus Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel,Edy Arsyam di kantor Bawaslu setempat, Kamis (21/2).<br /><br />Menurut Edy, dalam video tersebut terekam jelas ada simbol-simbol dan pesan disampaikan ke-15 camat itu. Mereka merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang semestinya tidak mengajak atau tersirat mengkampanyekan pasangan Jokowi-Amin.<br /><br />Edy menambahkan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memberikan komando kepada para camat untuk memberikan dukungan dalam video yang sama. "Kami masih mencari bukti-bukti, sebab ini sekadar informasi saja yang kami terima," ujar dia, dilansir Antara.<br /><br />Kepada media, Edy menjelaskan awalnya video diterima dari media sosial yang beredar di kalangan grup WhatstApp. Namun, setelah ditonton secara seksama maka ada kesan mempengaruhi konstituen dan pelanggaran bagi ASN.<br /><br />"Sementara ini kita laporkan hanya sebatas pelanggaran yang diatur dalam Undang-undang bagi ASN," tandas Edy, yang didampingi juru bicara Partai Gerindra Syawaluddin dan penasihat hukum Partai Gerindra Sulsel Syamsuddin Nur saat melapor ke Bawaslu Sulsel.<br /><br />Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel menyatakan akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk selanjutnya ditindaklanjuti di Sentra Gakkumdu.<br /><br />"Akan ditindaklanjuti nanti. Silakan siapa saja yang merasa keberatan bisa melaporkan adanya dugaan pelanggaran untuk selanjutnya di proses," kata dia.(red**)</div>
Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-11732923249030755382019-02-12T03:15:00.002-08:002019-02-12T03:15:45.474-08:00Suara Demo Di Wisma Kalla : Tuntut Gaji Upah PHK PT.Amanah Finance<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQQfAFkXUdEQx2tP7DZ-624UJD5isBp-hSiyZ8zxgEVl5B6ljNDY2xLzp2rsVSB_sdtU6arLLJk4tjIF5dAPnJ8juw3KvuMKAuvsBzuC9CRRoZ8XE27JBMBK8PRHAbspYV9duNo9fxUGg/s1600/IMG-20190212-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQQfAFkXUdEQx2tP7DZ-624UJD5isBp-hSiyZ8zxgEVl5B6ljNDY2xLzp2rsVSB_sdtU6arLLJk4tjIF5dAPnJ8juw3KvuMKAuvsBzuC9CRRoZ8XE27JBMBK8PRHAbspYV9duNo9fxUGg/s400/IMG-20190212-WA0035.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><b><i>ForwiNews, </i></b>Makassar - Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Anti Mafia Leasing PT. Amanah Finance kembali melakukan aksi demonstrasi damai di Jalan Dr.Ratulangi Kota Makassar, Selasa 12/2/2019. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Kedatangan para pendemo yang berjumlah hampir mencapai ratusan orang, terlihat mendapat pengawalan ketat oleh Aparat Kepolisian yang telah berjaga-jaga sejak pagi hari. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6r_UNkFXVXmtLZQwjWs1rM-LtTB7Do1PYJADw3Axz4f7Vt4u42y9XuPpvffe007sxNym-vvbRa52_pU-c7W0i98-ok6MwAsiI9LTIpF1h-VfQ0Kgd-xf0ERwQqJ0okC79jiUjdBomeM/s1600/IMG-20190212-WA0034.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6r_UNkFXVXmtLZQwjWs1rM-LtTB7Do1PYJADw3Axz4f7Vt4u42y9XuPpvffe007sxNym-vvbRa52_pU-c7W0i98-ok6MwAsiI9LTIpF1h-VfQ0Kgd-xf0ERwQqJ0okC79jiUjdBomeM/s400/IMG-20190212-WA0034.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Para pendemo terpantau mulai melakukan orasinya sejak pukul 13.00 wita tepat di depan pintu masuk Gedung Wisma Kalla, dengan sebuah mobil roda empat berjenis pick up yang di jadikan sebagai kendaraan komando di ikuti sejumlah kendaraan bermotor roda dua. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Di ketahui kehadiran mereka membawa delapan point tuntutan yang di baca serta di tulis melalui selebaran kertas dan di tanda tangani oleh empat perwakilan organisasi diantaranya, Ola (Forum Mahasiswa Pinggiran (FMP)), Dodi (Gema LMP Makassar), Ari (Gas Makassar), Ardi (IPMIL Bajo Barat), dan Iccang selaku Jendral Lapangan. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Adapun point-point tuntutan mereka : </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">1. PHK batal demi hukum sebelum ada putusan PHI.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">2. Selama tidak ada putusan PHI maka pengusaha wajib membayarkan upah pekerja 100 %.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">3. Bayarkan hak pesangon sesuai ketentuan UU 13 ketenaga kerjaan.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">4. Bayarkan upah proses yang sudah tidak terbayarkan sejak Desember 2018.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">5. Agar perusahaan melakukan perhitungan sesuai UMP 2018 bagi karyawan yang menerima upah di bawah standar UMP.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">6. Bayarkan selisih kekurangan upah sejak Januari 2018 hingga sekarang.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">7. Dasar perhitungan pesangon berdasarkan Take Home Pay pembayaran upah.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">8. Perhitungan pesangon tidak di konversikan dengan DPLK bagi karyawan yang berstatus tetap secara tersurat. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Menurut para pendemo kebebasan berpendapat telah diatur dalam UU No.9 tahun 1998 yang berbunyi tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Maka hal ini menjadi acuan mereka untuk menyampaikan aspirasi tentang pemutusan hubungan kerja sepihak (PHK) yang di mana dilakukan oleh PT.Amanah Finance sebanyak 27 orang. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Adapun kronologis yang di beberkan para pendemo adalah sebagai berikut : </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Pada tanggal 01 November 2018 terjadi PHK sepihak oleh management PT.Amanah Finance terhadap 27 orang karyawan tanpa mengikuti mekanisme perundang-undangan yang ada. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Pada tanggal 05 November 2018 kami mengundang management untuk melakukan perundingan Bipartit, namun tidak mendapat tanggapan. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Tanggal 08 November 2018 kami mengundang lagi management untuk melakukan perundingan Bipartit, namun tidak mendapat tanggapan. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Tanggal 12 November 2018 kami mengadukan ke Disnaker untuk melakukan perundingan Tripartit.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Gaji kami tidak terbayarkan sejak Desember 2018.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">* Dua kali pertemuan di Disnaker namun tidak mencapai kesepakatan kemudian Disnaker mengeluarkan anjuran dan memenuhi semua tuntutan dari kami. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">"Hal inilah yang menjadi acuan kita pada aturan yang di keluarkan oleh Disnaker pada tuntutan kita pada hari ini" tutur mereka secara tertulis. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Surahman Tumpu selaku Ketua Serikat Pekerja Kantor Amanah Finance Cabang Makassar dalam orasinya mengatakan perusahaan telah melanggar aturan perundang-undangan. </span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">"Kami tidak mundur dan tidak akan pernah mundur" ucap Surahman Tumpu, di depan para peserta pendemo untuk menegaskan semangat perjuangan mereka.</span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: normal;">Secara bergantian para peserta demo melakukan aksi orasinya dengan suara lantang memakai sound sistem menuntut Manager PT.Amanah Finance agar segera keluar dari Gedung Wisma Kalla Jalan Dr.Ratulangi Makassar untuk segera menemui mereka.</span></div>
Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-31856476342326794042019-02-08T23:24:00.001-08:002019-02-08T23:24:12.375-08:00IRT di Tangkap Polisi karena Mengedarkan Shabu <div class="post-body entry-content" id="post-body-277246629568690841" itemprop="description" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.7em; margin: 1em 0px 0.75em; padding-top: 10px;">
<div class="separator" style="clear: both; float: none; height: auto; margin: 0px auto -5px; max-width: 100%; text-align: center; width: auto;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVKVhzB5MCiKv23eQR3lwTKqK3-OWmImy5g-KRWr8Tg0-BHKH10_kbIQMh5zluPEnHzL9KVwBGsqe4T2bzC6j3CgfLSpzzCC_bToKbkzeg-5vZ-EiRd3eU66ClXvcMShB1BlX86vFX2f0/s1600/1549638847240%257E2.jpg" imageanchor="1" style="color: #016fba; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" data-original-height="922" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVKVhzB5MCiKv23eQR3lwTKqK3-OWmImy5g-KRWr8Tg0-BHKH10_kbIQMh5zluPEnHzL9KVwBGsqe4T2bzC6j3CgfLSpzzCC_bToKbkzeg-5vZ-EiRd3eU66ClXvcMShB1BlX86vFX2f0/s400/1549638847240%257E2.jpg" style="height: auto; margin: 0px 15px 0px 0px; max-width: 100%; min-width: 100%; padding: 0px; width: 273.078125px;" width="311" /></a></div>
<br /><b>Forwinews.Com, </b>Makassar - Berawal dari informasi masyarakat tentang penyalah gunaan dan pengedaran Narkoba yang terjadi di jalan Indah 2 Kota Makassar, Polres Pelabuhan Kota Makassar melalui Satuan Reserse Narkoba yang di pimpin Kanit Opsnal, Ipda Asnawi, SH dan Kepala Tim 1, Aipda Rudi Hartono bersama anggota pada hari kamis (7/2) sekira pukul 14.00 wita langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat tersebut.<br /> <br />Dari hasil olah TKP, polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku (tersangka) penyalah gunaan dan pengedar Narkoba yaitu seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bernama Sitti Kamaria (36). Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku berupa 16 sachet shabu kecil, 1 (satu) sachet kecil kristal bening yang diduga shabu, 1 (satu) sachet sedang kristal yang diduga shabu, 1 (satu) buah timbangan digital dan 1 (satu) pak sachet kosong.<br /><br />Kapolres Pelabuhan Makassar melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP. Ilham. F, SE, SH, MH yang dikonfirmasi membenarkan bahwa memang telah terjadi penyalah gunaan dan pengedar Narkoba jenis shabu yang berada dialamat tersebut. "Maka dari itu anggota kami kerahkan untuk melakukan pengecekan serta penyelidikan, dari hasil tersebut kami menangkap perempuan yang bernama Sitti Kamaria setelah itu kami geledah rumahnya dan menemukan barang haram tersebut yang di simpan dalam dompet kecil,"ujar Ilham.<br /><br />Ilham menambahkan, untuk pengembangan lebih lanjut, kami telah mengamankan barang bukti, mengamankan tersangka dan akan melakukan interogasi, "kuncinya. (Hairuddin/Syamsul)</div>
Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-18664329758115429522019-01-30T00:29:00.001-08:002019-01-30T00:29:43.283-08:00Ciptakan Pelayanan Prima Melalui Program Unggulan Layanan Samsat Care & Samsat Lorong<div class="post-body entry-content" id="post-body-433312947965832812" itemprop="description" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; margin: 1em 0px 0.75em; padding-top: 10px;">
<div class="separator" style="clear: both; float: none; font-size: 14px; height: auto; line-height: 1.7em; margin: 0px auto -5px; max-width: 100%; text-align: center; width: auto;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjJN-diP8fGrAqO9so7Ys4sXf-krKzdv4pL0GgiOeq26MCaAUODJOe-NwbNlIKqPXPZ_g8Uh0cIBS1CJ02CbUAw6GnuuR8R1Rq2puensESxGcRhWWj5rGJHZhA889qYpF3cNu7c9JGLk/s1600/20190128_162439.jpg" imageanchor="1" style="color: #016fba; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" data-original-height="1394" data-original-width="1372" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjJN-diP8fGrAqO9so7Ys4sXf-krKzdv4pL0GgiOeq26MCaAUODJOe-NwbNlIKqPXPZ_g8Uh0cIBS1CJ02CbUAw6GnuuR8R1Rq2puensESxGcRhWWj5rGJHZhA889qYpF3cNu7c9JGLk/s400/20190128_162439.jpg" style="height: auto; margin: 0px 15px 0px 0px; max-width: 100%; min-width: 100%; padding: 0px; width: 273.078125px;" width="392" /></a></div>
<br /><span style="font-size: 25px; line-height: 20.2999992370605px;"><b>Forwinews</b></span><span style="font-size: 14px; line-height: 1.7em;">, Makassar - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan sistem pelayanan prima pihak UPT Samsat Wilayah Makassar II yang beralamat di Jl Pajaiyyang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, yang di kepalai oleh Ibu Nurlina SH terus berbenah diri serta secara kontiyuitas melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal menumbuhkan kesadaran di kalangan para wajib pajak sekaligus memudahkan pelayananan melalui program unggulanya yang disebut layanan samsat care dan samsat lorong guna memberikan jangkauan layanan yang lebih mudah, praktis dan akses terdekat. (Selasa, 29 Januari 2019)<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; float: none; height: auto; margin: 0px auto -5px; max-width: 100%; text-align: center; width: auto;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwbAkcKPeilSdhknDI3dyfP_652lrpmTq3CDRPRuqpq9DrBbA3dgXpZpIuijWbpr2l9VqdrAEXl71FFPyV3gFRbKasvWsXv4h7B00bg8S7xfTSGac7llnwWmFqn-D2oxEaqmKZSiWJITs/s1600/20190129_102049%25280%2529.jpg" imageanchor="1" style="color: #016fba; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="988" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwbAkcKPeilSdhknDI3dyfP_652lrpmTq3CDRPRuqpq9DrBbA3dgXpZpIuijWbpr2l9VqdrAEXl71FFPyV3gFRbKasvWsXv4h7B00bg8S7xfTSGac7llnwWmFqn-D2oxEaqmKZSiWJITs/s400/20190129_102049%25280%2529.jpg" style="height: auto; margin: 0px 15px 0px 0px; max-width: 100%; min-width: 100%; padding: 0px; width: 273.078125px;" width="246" /></a></div>
<br />Melalui samsat keliling sedikitnya ada 5 armada yang di persiapkan bisa kita jumpai di berbagai lokasi (zona) antara lain di under pass bandara arung teko operasi layanan mulai hari senih -minggu, kantor gubernur prop.sulsel hari senin, depan M'Tos hari selasa dan kamis, depan worshop kampus unhas hari rabu, kompleks bukit baruga hari jumat, halaman kantor bersama samsat Makassar II hari sabtu, serta car free day jalan jenderal sudirman dan seterusnya. demikian halnya layanan samsat lorong dimana waktu jam pelayanan lebih di intensipkan yang mulai beroperasi hari senin hingga hari minggu yang menjangkau lebih luas hingga ke jalan-jalan stapak atau lorong-lorong pemukiman warga.<br /><br />Berbagai terobosan kini dilakukan pihak UPT Samsat Wilayah Makassar II yang patut mendapat apresiasi mulai dari penyedian layanan kantor bersama melalui gerai-gerai yang terdapat diberbagai kecamatan antara lain kecamatan biringkanaya, tamalanrea, manggala, panakukang, wajo, ujung tanah dan bontoala hingga dor to dor dengan mengunjungi setiap rumah warga guna memberikan kemudahan sebagai bentuk pelayanan prima.<br /><br />Saat di temui diruangannya Ibu Nurlina, SH mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai amanah atau arahan bapak gubernur untuk memberikan pelayanan terbaik dalam eskalasi lebih luas yang lebih mudah, praktis dan efiisien.<br /><br />Salah satu barometer keberhasilan yang telah capai selama ini tidak terlepas dari pada tingginya animo kesadaran masyarakat yang datang lansung ke kantor UPT Samsat Makassar II padahal kantor baru tersebut baru beroperasi belum lama ini. Tingginya partisipasi wajib pajak dari masyarakat dapat di lihat dari pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai 99,69 persen atau Rp. 191.013.879.375 dari target 191.6111.657.000 tahun 2018.<br /><br />Ibu Nurlina juga menambahkan jika dirinya yang belum lama menjabat sebagai kepala UPT Samsat Wilayah II Makassar akan terus berupaya mensosialisasikan dan terus menggenjok pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang berbasis online se Sulsel dan meminta kepada masyarakat agar datang lansung mengurus tanpa melalui perantara karna pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik mudah dan cepat jika berkasnya dinyatakan sudah lengkap. Ungkapnya. (Red/SBM**)<br />
<div style="margin: 10px 0px;">
</div>
<div style="clear: both;">
</div>
</span></div>
<div class="share-box" style="background-color: white; border-top-color: rgb(231, 231, 231); border-top-style: solid; border-top-width: 2px; color: #666666; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 20px; margin: 25px 0px; padding: 10px 0px 11px; position: relative;">
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" fb:like:layout="button_count" href="https://draft.blogger.com/null" style="color: #016fba; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; line-height: initial; margin-bottom: 5px; padding: 0px 2px; width: auto;"><div class="fb-like fb_iframe_widget fb_iframe_widget_fluid" data-action="like" data-font="arial" data-height="25" data-href="http://www.inspiratorrakyat.com/2019/01/ciptakan-pelayanan-prima-melalui.html" data-layout="button_count" data-send="false" data-share="false" data-show_faces="false" data-width="90" fb-iframe-plugin-query="action=like&app_id=172525162793917&container_width=0&font=arial&height=25&href=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com%2F2019%2F01%2Fciptakan-pelayanan-prima-melalui.html&layout=button_count&locale=en_US&sdk=joey&send=false&share=false&show_faces=false&width=90" fb-xfbml-state="rendered" style="display: inline; height: 25px; line-height: 16px; position: relative;">
<span style="display: inline-block; height: 20px; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom; width: 59px;"><iframe allow="encrypted-media" allowfullscreen="true" allowtransparency="true" class="" frameborder="0" height="25px" name="f20966b7b8" scrolling="no" src="https://web.facebook.com/v2.6/plugins/like.php?action=like&app_id=172525162793917&channel=https%3A%2F%2Fstaticxx.facebook.com%2Fconnect%2Fxd_arbiter%2Fr%2FGMRn6XEBZ06.js%3Fversion%3D43%23cb%3Df20f2fe44%26domain%3Dwww.inspiratorrakyat.com%26origin%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.inspiratorrakyat.com%252Ff2d2df14d8%26relation%3Dparent.parent&container_width=0&font=arial&height=25&href=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com%2F2019%2F01%2Fciptakan-pelayanan-prima-melalui.html&layout=button_count&locale=en_US&sdk=joey&send=false&share=false&show_faces=false&width=90" style="border-style: none; height: 20px; overflow: hidden; position: absolute; visibility: visible; width: 59px;" title="fb:like Facebook Social Plugin" width="90px"></iframe></span></div>
</a><a class="addthis_button_tweet at300b" href="https://draft.blogger.com/null" style="color: #016fba; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; line-height: initial; margin-bottom: 5px; padding: 0px 2px; width: auto;"><div class="tweet_iframe_widget" style="height: 25px; width: 62px;">
<iframe allowtransparency="true" class="twitter-share-button twitter-share-button-rendered twitter-tweet-button" data-url="http://www.inspiratorrakyat.com/2019/01/ciptakan-pelayanan-prima-melalui.html#.XFFflnhJuWQ.twitter" frameborder="0" id="twitter-widget-0" scrolling="no" src="https://platform.twitter.com/widgets/tweet_button.a600a62a1c92aa33bb89e73fa1e8b3b3.en.html#dnt=false&id=twitter-widget-0&lang=en&original_referer=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com%2F2019%2F01%2Fciptakan-pelayanan-prima-melalui.html%3Fm%3D1&size=m&text=Ciptakan%20Pelayanan%20Prima%20Melalui%20Program%20Unggulan%20Layanan%20Samsat%20Care%20%26%20Samsat%20Lorong&time=1548836763621&type=share&url=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com%2F2019%2F01%2Fciptakan-pelayanan-prima-melalui.html%23.XFFflnhJuWQ.twitter" style="border-style: none; height: 20px; overflow: hidden; position: static; visibility: visible; width: 61px;" title="Twitter Tweet Button"></iframe></div>
</a><a class="addthis_button_google_plusone at300b" g:plusone:size="medium" href="https://draft.blogger.com/null" style="color: #016fba; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; line-height: initial; margin-bottom: 5px; padding: 0px 2px; width: auto;"><div class="google_plusone_iframe_widget" style="height: 25px; width: 90px;">
<div id="___plusone_0" style="background: transparent; border-style: none; display: inline-block; float: none; font-size: 1px; height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 32px;">
<iframe data-gapiattached="true" frameborder="0" hspace="0" id="I0_1548836760809" marginheight="0" marginwidth="0" name="I0_1548836760809" ng-non-bindable="" scrolling="no" src="https://apis.google.com/se/0/_/+1/fastbutton?usegapi=1&size=medium&hl=en-US&origin=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com&url=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com%2F2019%2F01%2Fciptakan-pelayanan-prima-melalui.html&gsrc=3p&ic=1&jsh=m%3B%2F_%2Fscs%2Fapps-static%2F_%2Fjs%2Fk%3Doz.gapi.id.FCZ1p8VEmXw.O%2Fam%3DwQ%2Frt%3Dj%2Fd%3D1%2Frs%3DAGLTcCNSmE_E7v4_JYp56I-wyrlrzebtYA%2Fm%3D__features__#_methods=onPlusOne%2C_ready%2C_close%2C_open%2C_resizeMe%2C_renderstart%2Concircled%2Cdrefresh%2Cerefresh&id=I0_1548836760809&_gfid=I0_1548836760809&parent=http%3A%2F%2Fwww.inspiratorrakyat.com&pfname=&rpctoken=55492999" style="border-style: none; height: 20px; left: 0px; margin: 0px; overflow: hidden; position: static; top: 0px; visibility: visible; width: 32px;" tabindex="0" title="G+" vspace="0" width="100%"></iframe></div>
</div>
</a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="http://www.inspiratorrakyat.com/2019/01/ciptakan-pelayanan-prima-melalui.html?m=1#" style="border: 0px; color: #016fba; cursor: pointer; display: inline-block; font-weight: 700; height: 25px; line-height: initial; margin-bottom: 5px; outline: 0px; overflow: hidden; text-decoration: none; vertical-align: top;"></a><a class="atc_s addthis_button_compact" href="https://draft.blogger.com/null" style="-webkit-transition: none; background-size: 10px; background: url(data:image/png; border-bottom-left-radius: 2px; border-bottom-right-radius: 2px; border-top-left-radius: 2px; border-top-right-radius: 2px; border: 0px; color: white; cursor: pointer; display: block; float: left; font-family: arial, helvetica, sans-serif !important; font-size: 11px; height: 20px; margin-bottom: 5px; min-width: 25px; overflow: hidden; padding: 0px 5px 0px 20px; transition: none;">Dipakai Bersama</a></div>
</div>
Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-30765430098927468122012-06-12T03:47:00.003-07:002012-06-12T10:25:47.039-07:00Pusat Kucurkan Dana SPBM-USRI, 350 Juta Per BKM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqf71A0Z8TgHziR9Gqiy7ms_j_mQVcBtldzRzAhVORLO6u_zTgSb9d6xok5SUQKAitBj04FwHauoqJlXHO1zPCR6Pt_o0O9kw2I76c27vJXLyUVVBrDY0Kf_PH8ioHLeYBwxtV5neSFyU/s1600/WEB+PU+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqf71A0Z8TgHziR9Gqiy7ms_j_mQVcBtldzRzAhVORLO6u_zTgSb9d6xok5SUQKAitBj04FwHauoqJlXHO1zPCR6Pt_o0O9kw2I76c27vJXLyUVVBrDY0Kf_PH8ioHLeYBwxtV5neSFyU/s1600/WEB+PU+2.jpg" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4_7_G08H-ZDffVWs0CvPYHKR2ePBrAvVVI1by_gIqkKeLxCY6XRQE_ELopL3j6dAwDZ8eYxrZh2xQfzSC6wR744OXTHH0T6EDOiD5F3_HXplY4ujJ6-1nlJBakHe55fUlxegehbB7YzI/s1600/WEB+PU+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4_7_G08H-ZDffVWs0CvPYHKR2ePBrAvVVI1by_gIqkKeLxCY6XRQE_ELopL3j6dAwDZ8eYxrZh2xQfzSC6wR744OXTHH0T6EDOiD5F3_HXplY4ujJ6-1nlJBakHe55fUlxegehbB7YzI/s200/WEB+PU+3.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"> Makassar, (6/6/2012) Pengelolaan pembangunan sanitasi air limbah berbasis masyarakat tahun ini baru mulai direalisasikan oleh pemerintah Kota Makassar melalui program sarana prasarana Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM-USRI) Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.<br />
<br />
Adapun pembiayaannya menggunakan sumber anggaran long APBN Pusat melalui utang Bank Dunia untuk diberikan kepada Pemda untuk sanitasi kesehatan lingkungan khususnya menyangkut pengelolaan air limbah rumah tangga (domestik).<br />
<br />
Pasalnya limbah dimakassar belum tertangani dengan baik seperti drenase dan kanal yang dinilai sangat kotor dan bau, hal ini dikarenakan Septic tank yang dibangun tidak memenuhi standar tehnis sehingga kebanyakan Septic tank masyarakat ini dialirkan kedrenase tanpa pengelolaan yang baik akibatnya berpengaruh pada air tanah yang cepat penuh. <br />
<br />
Drenase tidak hanya berfungsi sebagai sarana air hujan akan tetapi juga befungsi untuk pembuangan air limbah. proses pengelolaan limbah rumah tangga ini nantinya akan disalurkan melalui sistim perpipaan yang dikelola menjadi Outlet untuk kemudian disalurkan kesaluran primer dan sekunder, yang akan melayani sekitar 40 hingga 50 Kepala Keluarga. adapun komponennya menggunakan Bio-Digester, pippa primer, bak control, serta pipa otlek. <br />
<br />
Kegiatan sanitasi ini 90 persen dilaksanakan secara pemberdayaan masyarakat, yang mana sasaran kegiatannya lebih diprioritaskan pada kawasan yang dinilai rawan sanitasi serta daerah-daerah yang dianggap kumuh seperti pinggiran kanal, dimana setiap masing-masing lokasi akan mendapatkan kuncuran anggaran 350 juta perkelurahan melalui rekening BKM. <br />
<br />
Program ini sudah lama disosialisasikan sejak tahun 2011 hanya saja baru tahun ini bisa dilaksanakan karna anggarannya baru dicairkan. dimana tahun ini untuk kegiatan tahap pertama baru sekitar 16 kelurahan dari 14 kelurahan yang mendapat kucuran dana SPBM-USRI 2012, kemudian menyusul tahap kedua dan ketiga akan dilanjutkan pada tahun 2013. Sementara rincian operasionalnya terdiri dari 60 persen untuk biaya material, upah pekerja 35 persen dan POPnya 5 persen. Ungkap Imbang di Hotel Jl. Star.<br />
<br />
Menurut Imbang Muryanto Kepala Seksi Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menjelaskan tujuan kita yakni bagaimana mengenalkan kemasyarakat tentang pengelolaan air limbah, ‘idealnya sebelum air limbah dibuang kedrenase harus ada pengelolaan lebih dulu’, nanti setelah layak lingkungan baru kemudian dibuang kebadan-badan air, karna ujung-ujungnya nanti jika tidak tertangani dengan baik 15 hingga 20 tahun kedepan ini bisa berdampak buruk dimana limbah-limbah domestik tersebut akan mengalir semua kemuara pantai losari.<br />
<br />
Sementara Makassar sebagai ikon menuju kota dunia lagi gencar-gencarnya dibangun sebagai sentra ikon pariwisata, perdagangan serta pembangunan wisma nergara. Untuk itu dari sekarang penanganan air limbah rumah tangga harus bisa tertangani dengan baik sekaligus menjadi menjadi starting point percontohan pengelolaan air limbah secara makro di Kota Makassar. Ujarnya <br />
<br />
Karna tidak lama lagi kita akan memiliki Instalasi pengolaan limbah IPAL losari untuk tingkat kota dimana secara makro akan dipusatkn dipantai losari, sementara program USRI ini ini sifatnya kecil-kecil atau komunal yang tidak bisa disalurkan melalui kawasan IPAL local.<br />
<br />
Menurut Abu Sopyan Kasubdin Jalan Lingkungan PU Kota Makassar Kegiatan ini sebagai bentuk shering masyarakat terhadap sanitasi lingkungan, untuk IPAL losari sendiri tentu bersifat makro, sedangkan lahan untuk bak limbah komunal yakni 2 x 6 meter tanpa ada biaya kompensasi, seandainya masyarakat tidak mendapatkan lahan untuk bak limbah komunal maka bisa menggunakan fasilitas umum misalnya dengan memakai jalan lingkungan untuk ditanam, kedalamannya tergantung kemiringan lahannya, panjang pipanya berdasarkan system gravitasi. (red-ketum)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-39914749616462993172012-02-09T09:18:00.001-08:002012-06-13T11:12:15.670-07:00Akibat Ulah Sumiarto Bersaudara, Puluhan Rumah Warga Balai Kota Dieksekusi<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Menari Diatas Luka dan Penderitaan Warga</b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoI9A78s3Qd84-kQiFCNuCnSWz5IDS51Cqi6zCslB67TOVHXMEbpVf8NRz-iqwEBMnuVYI8cl-SuWs3-Gfza_6D74MglJjk-XsrlKb9F6B6EWRp99sqDeDAjUyNSM_BpciRLwyruSGo_o/s1600/18112011250.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoI9A78s3Qd84-kQiFCNuCnSWz5IDS51Cqi6zCslB67TOVHXMEbpVf8NRz-iqwEBMnuVYI8cl-SuWs3-Gfza_6D74MglJjk-XsrlKb9F6B6EWRp99sqDeDAjUyNSM_BpciRLwyruSGo_o/s320/18112011250.jpg" width="320" /></a></div> Makassar, (Kamis, 9/2/2012) Puluhan rumah penduduk yang dihuni sekitar 35 kepala keluarga akhirnya dieksekusi, kini tinggal puing-puing bangunan yang telah rata digilas oleh eskapator, tanpa pandang bulu dan belas kasihan hanya yang tersisa sebuah bangunan masjid yang berhasil diselamatkan oleh ormas Islam yang kini dijadikan tempat bernaung warga yang tergusur. <br />
<br />
Warga yang tak berdaya dan tak kuasa melakukan perlawanan hanya bisa meratapi dan menangis menyaksikan rumahnya digusur, dihancurkan, dan diratakan, hanya tempat tidur dan perabot seadanya yang bisa mereka selamatkan, naudzubillah. seraya berkata, Ya Allah…..kami harus tergusur, terusir dan didzalimi bahkan dimiskinkan dinegeri kami sendiri padahal negeri kami adalah negeri yang kaya-raya.<br />
<br />
Hanya rintihan dan tangisan yang terdengar yang menghiasi pemandangan jalannya eksekusi tersebut mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak yang masih kecil dan tak berdosapun ikut menyaksikan aksi biadab tersebut yang secara sengaja dipertontonkan, lalu dimana hati nurani pemimpin kita selama ini hingga membiarkan warganya hidup terlunta-lunta tanpa sandang, pangan dan papan.<br />
<br />
Lalu sampai kapan mereka harus hidup seperti ini tanpa ada kepastian hukum dan hanya bisa berharap nasibnya dapat diperjuangkan oleh para pencari keadilan, meskipun mereka sadar bahwa yang mereka lawan adalah tidak lebih watak seperti kaum penjajah dinegeri ini, mereka adalah mafia dan berlagak seperti orang yang kuat dan berduit yang bisa membeli apa saja, lantas dimana keadilan dan harga diri bangsa ini? padahal kedaulatan atau kekuasaan dinegeri ini adalah ditangan rakyat namun kenyataannya dinilai hanya milik segelintir orang atau pengusaha.<br />
<br />
Jika demikian halnya lantas bagaimana, kenapa dan seperti apa sebenarnya yang melatar belakangi kasus ini berikut kronologis kejadiannya.<br />
<br />
Awalnya salah seorang warga yang bernama ST.Aminah yang diketahui sebagai penghuni pertama yang bermukim dilahan tersebut pada tahun 1923 yang saat ini lokasinya berada di jalan balai kota, kemudian dia memanggil beberapa orang jawa untuk menempati lahan tersebut karna tidak memiliki keturunan, sehingga mengajak orang untuk tinggal menggarap lahan diwilayah tersebut, salah satunya warga yang bernama Sanio, namun katanya tanah tersebut tidak boleh dijualbelikan hanya sebatas ditinggali. Ujar Aminah.<br />
<br />
Sanio hanyalah seorang pendatang yang masuk dan tinggal dilokasi itu, bersama dengan warga yang lain yang tinggal dan menggarap tanah dilokasi tersebut pada tahun 1960, yang kemudian mematok dan membangun rumah diatas lahan tanah negara serta bermukim diwilayah tersebut hingga beranak pinang dan dikarunia anak bernama Sumiarto dari 12 bersaudara.<br />
<br />
Dahulu hanya sebidang tanah yang tak digubris, seiring dengan waktu berjalan dan berkembangnya kota metropolitan, kini telah berkembang pesat menjadi pusat perkantoran dan perumahan, hal inilah yang diduga menjadi faktor sengketa lahan tersebut, siapa yang tidak tergiur jika harga tanah dilokasi tersebut kini sudah mulai melonjat, atas dasar inilah kemungkinannya yang memotivasi niat bejat Sumiarto yang merupakan anak dari Almarhum Sanio untuk mensertifikatkan seluruh tanah warga yang bermukim dilokasi tersebut.<br />
<br />
Padahal diketahui sumiarto hanya memiliki 6 petak rumah lalu kemudian dijual kepada pengembang PT. Citra Cemerlang Laksana Megah yang bernama John Mailoha secara diam-diam tanpa diketahui warga yang lain yang tinggal disekitarnya.<br />
<br />
Akibatnya ada sekitar 27 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, yang luasnya kurang lebih 1800 meter persegi. Tidak puas dengan hasil keputusan MA, warga masih menuntut keadilan melalui PK karna belakangan diketahui jika penerbitan sertifikat tersebut dinilai cacat hukum atau dengan kata lain keabsahannya dipertanyakan.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxv2tKQ0hCEK5Depn6vxuRfga_d5d9EezjB_7QSstHzqFyOwCyz5t5mYizbxWiClJ5kmr9OxmdTPjXWO7Rn6lgisTmCsJuXagH3jdaib9VwZiQTaCbCO1mtkngxlbssd764j9_C7jc41M/s1600/19112011277.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxv2tKQ0hCEK5Depn6vxuRfga_d5d9EezjB_7QSstHzqFyOwCyz5t5mYizbxWiClJ5kmr9OxmdTPjXWO7Rn6lgisTmCsJuXagH3jdaib9VwZiQTaCbCO1mtkngxlbssd764j9_C7jc41M/s320/19112011277.jpg" width="320" /></a><br />
Jika demikian halnya lantas siapa yang bertanggung jawab atas penertiban sertifikat tersebut, jika benar adanya keterlibatan oknum BPN atau PPAT lantas atas dasar alas apa penerbitan sertifikat tersebut dan sudah sejauh mana setting control pemerintah terhadap masalah ini, jika tidak ingin dikatakan kecolongan. Untuk itu katanya jika terindikasi sudah saatnya kebobrokan oknum PPAT dan BPN dibongkar. Jelas sumber.(KASDANI).<br />
<br />
</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-1587545979649857362012-02-08T06:06:00.014-08:002012-02-26T05:22:44.270-08:00Aparat Menutup Pasar Malam Peraktek Judi Bola Gulir Diborong Raya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF2VDmJozea4RWRgkMOC_azOQYJtx4oFo1kyAxC0G3R7Gy458MB5OjIdg_aJ5ooiVHU0T8yxXa5D8F39Qp6Q3Jgw7IZiADNjGEvUWNGahL42JnQBsAUKaZMUPdmNsWDkn3-JPqgndYNPA/s1600/nnnnnnn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF2VDmJozea4RWRgkMOC_azOQYJtx4oFo1kyAxC0G3R7Gy458MB5OjIdg_aJ5ooiVHU0T8yxXa5D8F39Qp6Q3Jgw7IZiADNjGEvUWNGahL42JnQBsAUKaZMUPdmNsWDkn3-JPqgndYNPA/s320/nnnnnnn.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> Makassar, Pasar malam di Borong Raya menjadikan permainan Bola Gulir untuk meraih keuntungan,sementara pedagang atau alat permainan anak-anak dan lain-lainnya tidak lebih hanya hiasan dari kaca mata masyarakat sendiri yang tidak ingin dikorankan namanya memberi informasi kepada Amunisi saat usai menyaksikan permainan ini setiap malamnya ditemukan ada modus seperti ini dilokasi itu dimana ada taruhan keberuntungan <br />
Dilihat dari segi aturan mainnya setiap pemasang harus memilih 1 dari 12 pilihan yang terdiri dari 4 warna berbeda yang memiliki masing-masing yang 3 gambar yang berbeda,selanjutnya para pemain diberi kesempatan untuk memasang atau bertaruh dengan uang tunai ,mulai dari Rp.1000 rupiah sampai 1 juta rupiahbahkan bisa dengan sebungkus sampai sepak rokok. <br />
<br />
Sebelum bola digulirkan kemeja khusus (tempat bola akan menunjukkan salah satu gambar dengan warna yang tepat kemudian dijadikan dasar yang kelak akan dibayarkan dengan hadiah kelipatannya-red),lalu dipandu seorang protokol atau operator yang tugasnya mengarahkan permainan lengkap mic ditangan ’’pasang banyak kena banyak silahkan pasang sebelum bola kembali digulirkan kemeja’’ katanya.</div><div style="text-align: justify;"> Lantaran telah mendapat sorotan keras oleh media maka pemasangan dengan uang tunai dan rokokpun dialihkan atau diganti dengan kupon (disediakan pos khusus tempat penukaran kupon dan hadiah-red).<br />
<br />
Lalu dari segi hadiah kelipatannya setiap pemain dinyatakan berhak mendapat pembayaran dari pengelola apabila uang,rokok atau kupon yang diletakkan ditempat yang tepat disalah satu gambar yang berwarna sama dengan letak bola yang habis digulirkan berhenti pada gambar dan warna yang sama dimeja khusus (fasilitas CCTV disiapkan guna mempermudah pandangan pemain-red),maka akan dibayarkan dengan uang tunai dengan kelipatannya dimana uang tunai Rp.1000 rupiah menjadi Rp.10.000 rupiah atau sebungkus rokok menjadi sepack rokok atau 1 juta menjadi 10 juta yang tidak lebih mirip dengan kupon putih (shio-red),pengunjung pasar malam sendiri rata-rata hanya meramaikan Stand bola gulir dimana peraktek judi berlangsung karena ada taruhan dengan keuntungan besar.<br />
<br />
Itulah gambaran situasi Pasar malam yang berlokasi dijalan Borong Raya Makassar adalah salah satu contoh seperti yang terjadi diKalimantan Tengah dimana permainan bola gulir sebagai peraktek judi mendapat ketegasan Aparat Polda Kalimantan Tengah dengan menangkap pengelolanya dan menyita barang bukti berupa meja bola gulir serta menjerat para pelaku dengan pasal 303 KUH Pindana dengan ancaman 5 tahun penjara <br />
Seperti yang dikutip dalam pemberitaan Humas Polda Kalteng melalui via internet bahwa Kepolisian dari Sektor Tewang Sanggalang Garing – Pendahara, Sabtu (26/3/2011) sekitar pukul 11.00 WIB, berhasil menangkap Yu (32) yang merupakan Bandar judi jenis bola gulir yang selama ini selalu meresahkan warga setempat, Kapolsek Tewang Sanggalang Garing Iptu Agus Sopiyanto, SH membenarkan tentang penangkapan tersebut.<br />
<br />
“Benar, Sabtu siang lalu, kami berhasil menangkap 1 orang pelaku yang merupakan Bandar judi jenis bola gulir di Desa Hampalam, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing. Penangkapan terhadap Yu (32) ini berkat informasi dari masyarakat yang mau melaporkan kepada kita. Sehingga begitu mendapat laporan, kita langsung menyergap Yu yang lagi asyik memainkan bola gulirnya disiang bolong, disaat acara kematian salah seorang warga Desa Hampalam waktu itu,sewaktu ditangkap Yu tidak melakukan perlawanan, walaupun sempat berusaha melarikan diri dari sergapan anggota kita yang menangkapnya,” kata Iptu Agus Sopiyanto, SH.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPfOFcyEjlbmOu5wk1GtqvwTecdk3AlVt2497C648IElXHdncjR6qO7XOR080U050d-QnAIdHBlD9bxkoYnh4nwIN5tnwUN2UgFkPiodC47dNiXFnQ9aj2OH_a4WPlKx7h3jErdlo8F2g/s1600/foto-polda-Kalteng.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPfOFcyEjlbmOu5wk1GtqvwTecdk3AlVt2497C648IElXHdncjR6qO7XOR080U050d-QnAIdHBlD9bxkoYnh4nwIN5tnwUN2UgFkPiodC47dNiXFnQ9aj2OH_a4WPlKx7h3jErdlo8F2g/s1600/foto-polda-Kalteng.jpg" /></a>Dari penangkapan terhadap Yu ini pihak Kepolisian Polda Kalteng berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah meja gulir, 2 lembar lapak pasangan taruhan, 1 buah penggaris water pass, 3 buah bola gulir, 1 botol bedak, 2 lembar handuk, 1 buah tas dan uang tunai sebesar Rp. 1.524.000,- dari tangan Tersangka Yu.<br />
<br />
Iptu Agus Sopiyanto, SH membenarkan bahwa akhir-akhir ini pihaknya sering menerima SMS dari masyarakat yang memberitahukan bahwa diwilayah hukumnya sering terdapat permainan judi,tetapi setelah ditindak lanjuti, ternyata SMS tersebut tidak semuanya mengandung kebenaran.<br />
<br />
Amunisi yang ditemui pemilik pengelola pasar malam Borong raya yang belakangan diketahui bernama Tulus didampingi anggota Lsm berinisial MJS yang mengaku mereka bersaudara ditemani temannya dalam rapat kerja Pembentukan Tim liputan Khusus yang akan turun kelapangan untuk mengambil gambar guna menelusuri kasus judi Bola Gulir diwilayah Provinsi Sulawesi Selatan disalah satu kafe dikota Makassar mengatakan saya tidak tahu mengapa pasar malam diborong raya ditutup saya tidak berani menghadap Kepolsek Panakukang untuk mempertanyakan alasannya karena kuat dugaan dia akan meminta uang jelasnya kalo boleh saya minta tolong kepada Tim Amunisi yang melakukan lobi Kepolsek Panakukang agar lokasi pasar malam bisa dibuka kembali katanya,hal ini sudah jelas terlihat ada indikasi untuk melakukan jebakan terhadap Tim Khusus Amunisi,menyadari hal tersebut Amunisi menolak mentah-mentah hal tersebut itu adalah sudah tugas dan wewenang Aparat kepolisian kami tidak berani untuk membantu,mendengar hal tersebut Tulus beserta rombongannya terlihat mencak-mencak,sementara Kapolsekta Panakukang belum berhasil dikonfirmasi mengenai masalah ini.(ZUL 007). <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-79206204724841737202012-02-01T22:43:00.009-08:002012-02-26T05:19:29.384-08:00Ada Apa Dibalik Proyek Pembangunan Kantor Megah Dispenda?<div style="text-align: justify;"><br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6brAKx6kS_B8sFQkkA6D0GOxGBiyXqi8rRp-t-Jv9p9bK9H6p3j9WWVU_YLf2fiHHak1Tjg0p3Rut20NXujOIpKWP-Cc0Hm9i69PYxP4ZfO0cVicb0TBqdRrP-QSSJzCQz9Sls2A_pVw/s1600/corel.dispenda.ok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6brAKx6kS_B8sFQkkA6D0GOxGBiyXqi8rRp-t-Jv9p9bK9H6p3j9WWVU_YLf2fiHHak1Tjg0p3Rut20NXujOIpKWP-Cc0Hm9i69PYxP4ZfO0cVicb0TBqdRrP-QSSJzCQz9Sls2A_pVw/s1600/corel.dispenda.ok.jpg" /></a> Makassar, (2/2/2012)Pembangunan kantor milik Dispenda Kota Makassar kini telah berganti wujud dengan tampilan yang sangat minimalis dan megah, membuat setiap orang yang meliriknya decap kagum sekaligus ingin tahu berapa nilai proyek atau anggaran yang harus dikeluarkan lagi oleh pemerintah kota untuk membangun kantor baru tersebut ? Lantas apa komentar masyarakat terkait dengan adanya pembangunan kantor tersebut yang merupakan lumbung pajak atau sumber pendapatan asli daerah (PAD) disegala lenning sector pembangunan di Makassar mulai dari pajak hotel, restoran, wisma (penginapan), tempat hiburan, reklame, parkir dan lain-lain !, yang setiap tahunnya dikatakan mencapai over target PAD hingga puluhan milyar rupiah, kini pembangunannya sudah mulai menuai sorotan dari masyarakat pasalnya nilai proyek yang ditenderkan dianggap sudah habis atau tidak menyukupi untuk menyelesaikan proyek pembangunan kantor megah tersebut padahal masih banyak aitem pembangunan yang harus diselesaikan hingga masa kontraknya habis sampai tanggal 31 Desember 2011. </div><br />
Menurut Kontraktornya dari PT. Sultana, Khadafi saat ditemui dikantornya bahwa sebagai pemenang tender, proyek tersebut telah dikerjakannya sudah sesuai dengan RAB yang ada, yakni yang diambil dari tawaran terendah 3,7 milyar dari nilai proyek yang ditenderkan sebesar 4 milyar. Hanya saja ketika dirinya diminta untuk menutupi atau menyelesaikan kekurangan dari proyek tersebut boro-boro anggarannya sudah habis, sehingga harus menunggu proyek tahap kedua untuk ditenderkan kembali antara lain berupa pengecetan, beton, tangga, partisi kantor, tegel yang ditaksir sekitar 700 juta, belum lagi rencana penambahan pembangunan baru yang letaknya disamping kiri dan kanan bangunan tersebut yang rencana akan ditenderkan tahun ini itu ditaksir sekitar 2,1 milyar.<br />
<br />
Hal senada juga disampaikan Ayub pegawai Dispenda yang bertugas selaku pengawas diproyek tersebut membenarkan jika proyek pembangunan kantor Dispenda akan diselesaikan pada tender tahap kedua tahun ini 2012 karna anggaran untuk tahap pertama 2011 sudah habis, ia menambahkan seperti pengadaan tegel misalnya “untungnya dari pihak kontraktor mau membantu menutupi kekurangan tegel tersebut padahal itu sudah diluar dari tanggung jawabnya”Ungkapnya. hal yang serupa juga dibenarkan Anto pegawai Dispenda yang bertugas bagian logistik. Belum lagi kritikan warga maccini kidul inisial “Dz” terkait pelayanan dan pajak bumi bangunan (PBB) yang setiap tahunnya mereka bayar, menilai bangunan tersebut katanya terlalu mewah ?<br />
<br />
Jika tidak ingin dikatakan mubasir, lantas mengapa proyek pembangunan kantor tersebut dinilai terkesan mewah dan megah? lalu kemana anggaran PAD yang selama ini diumber-umber mencapai over target setiap tahunnya? Bukankah ini dimaksud memhambur-hamburkan uang rakyat ? Padahal masih banyak yang perlu diprioritaskan terutama bagaimana mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang ada diwilayah tersebut, terutama warga yang bermukim dibelakang kantor tersebut ? (red-forwi/sub)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-10182961204087072632012-01-26T23:35:00.000-08:002012-01-29T23:36:38.751-08:00Kepsek SMA Neg 5 Optimis Genjok Mutu Pendidikan<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTb1h6GK7Jn44l06P80A7aHLxHDKzcggMKYodGh83uHgZd5ZYVC7yIUaL0ai1Lot5GmahJ8qA2dHaFTEdkRR4PLx_aOQxB5WGI9XOyDEY13ko3KjmtpQfPBchRXjxmpH2mKWPNgYZXiU/s1600/sma+5.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTb1h6GK7Jn44l06P80A7aHLxHDKzcggMKYodGh83uHgZd5ZYVC7yIUaL0ai1Lot5GmahJ8qA2dHaFTEdkRR4PLx_aOQxB5WGI9XOyDEY13ko3KjmtpQfPBchRXjxmpH2mKWPNgYZXiU/s1600/sma+5.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Makassar, (Selasa24/1/2012) Dari tahun ke tahun Sekolah Menengah Atas Negeri 5 selalu membludak digandrungi para siswa lulusan SMP untuk mealanjutkan pendidikannya di tempat tersebut. Karena memiliki daya tarik tersendiri disamping merupakan salah satu ikon sekolah ungulan di kota Makassar, oleh karna itu demi memajukan potensi SMA Neg 5 Yang di nahkodai Drs Rahmat, untuk tahun ajaran 2012 dalam penerimaan siswa baru dirinya akan lebih selektif.<br />
Hal itu di lakukan nantinya jika mendapat respon dari Dinas Pendidikan Kota Makassar guna meningkatkan potensi sekolah tersebut. Pertanyanya seperti apa yang di lakukan mantan kepala SMAN 14 ini? saat di konfirmasi diruang kerjannya mengatakan untuk tahun ini saya berusaha untuk menyurat ke Sekolah Menengah Pertama Unggulan guna mengutus siswanya yang berprestasi untuk berkompentensi dengan siswa lain untuk dapat di terima di SMA Neg 5 oleh karna itu saya berupaya menjadikan SMA Neg 5 sebagai barometer sekolah belajar percontohan, untuk mengaktualisasikan program tersebut, haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak (stakeholder)ungkapnya.<br />
Menurutnya selain masalah peningkatan proses pembelejaran Kita tidak bisa terlepas dari perhatian kondisi sekolah ini ,masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi terutama menyangkut masalah ruangan kelas belajar karena umur dari ruangan tersebut sudah cukup lama dan belum di renovasi serta kebersihan seperti pengadaan fasilitas umum toilet yang dinilai masih kurang yang diperuntukkan bagi siswa dan para pendidik, permasalahan lain yang perlu mendaptkan perhatian lebih serius adalah bagaimana mengatasi kemacetan, volume kendaraan yang sering terjadi di depan SMA Neg 5 Makassar ruas jalan, dibutuhkan peran aktif dinas perhubungan untuk membantu menertibkan, agar tidak terjadi kesengrawutan lalu lintas. Guna menimalisir kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di depan Sekolah tersebut. (rs)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-18119917012286829532012-01-25T23:40:00.000-08:002012-01-29T23:41:36.039-08:00Dana Sertifikasi Guru Cair<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1WUWZy1MApLFJ9VD8GEVcd84MZKkLXazAi4CXUbUbSlt3qljD6CmhIjSIr6FQ4Z6ayBJwLlxp3LDEj_kCQtpj08o-kNeQnqEQCoZOW47j478XJV_Zy_Wq5V8huSbna8IO8US1hhD_Rr8/s1600/sert.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1WUWZy1MApLFJ9VD8GEVcd84MZKkLXazAi4CXUbUbSlt3qljD6CmhIjSIr6FQ4Z6ayBJwLlxp3LDEj_kCQtpj08o-kNeQnqEQCoZOW47j478XJV_Zy_Wq5V8huSbna8IO8US1hhD_Rr8/s1600/sert.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">MAKASSAR, (Selasa, 24/01/2012 )Pembayaran sertifikasi tunjangan fungsional guru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS yang sebelumnya dikeluhkan, kini bakal berakhir. <br />
Selama ini tertundanya pencairan, kendalanya bukanlah sengaja dipicu oleh Pendidikan Nasional Provinsi Sulsel, melainkan dari pemohon sendiri. Hal itu diungkapkan Kadis Diknas Pendidikan Sulsel, Andi Patabai Pabokori kepada wartawan baru-baru ini. <br />
Dikatakannya, keterlambatan pencairan dana sertifikasi atau tunjangan fungsional guru PNS dan non PNS, akibat berkas pemohon sering bermasalah karena tidak lengkap. <br />
"Jika dana sertifikasi belum cair jangan mengeluh. Koreksilah kelengapan berkas. Kalau seluruh syarat terpenuhi sesuai ketentuan, yakinlah sertifikasi pasti cair. Dana sertifikasi guru akan cair setiap akhir tahun. <br />
Menurut Patabai, dana untuk guru Taman Kanak-kanak 32 miliar, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 229 M. Khusus SMA/SMK 38 M.(red-forwinet)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-17317423682012276612012-01-23T23:42:00.000-08:002012-01-29T23:42:57.292-08:00Citra Polisi Kembali Ternoda : Wartawan Amunisi Dianiaya<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOt5-sIQoP19YpqssB-Fz8_eKSbkz0UjkgCi3v-52LN3obPY9QnSNGOdaZ-JnjcJV0YcOk83n65grki9sB56BO-Jpv71L2qmFKgHPuyinWTRcTDrpLWsEr-0ILUAsRAnLiCePLDZl0VRs/s1600/stop_keras.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOt5-sIQoP19YpqssB-Fz8_eKSbkz0UjkgCi3v-52LN3obPY9QnSNGOdaZ-JnjcJV0YcOk83n65grki9sB56BO-Jpv71L2qmFKgHPuyinWTRcTDrpLWsEr-0ILUAsRAnLiCePLDZl0VRs/s1600/stop_keras.gif" /></a></div>Makassar Amunisi (20 januari 2012), Inilah bukti arogansi aparat dalam melalukan represif kepada buruh tinta dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, bukanya bersikap koperatif dalam melayani dan mengayomi masyarakat terutama terhadap mitranya sendiri. Prilaku main fisik dan menganiaya menunjukkan bukti semakin bobroknya dekadensi moral aparat kepolisian yang dinilai sudah jauh dari tata krama atau nilai-nilai etika, apapun alasanya tindakan ini sudah diambang batas yang dinilai sangat tidak terpuji dan lagi-lagi telah menodai institusi kepolisian, belum selesai kasus yang menimpa sejumlah rekan kami wartawan mingguan yang dihina dan didiskriminasi oleh Kasatreskrim, Akp. Muh.Erwin dikantor Polres Mamuju beberapa waktu yang lalu, kendati kasusnya telah ditangani langsung oleh Kapolda SulSelBar sendiri, malah kejadian ini terulang kembali yang tak henti-hentinya terus mendera, dan mencederai para jurnalis lebih fatalnya lagi jika aksi yang dilakukan main keroyok dan disaksikan khalayak ramai didepan umum. dimana korbannya kali ini merupakan Koordinator liputan daerah SulSel SKU Amunisi, Koordinator Wilayah Indonesia Timur Koran Patroli, yang juga Sekretaris Pengurus Harian Wilayah SulSel LSM KIPFA (Kelompok Independen Pencari Fakta), mendapat perlakuan buruk berupa kekerasan dari oknum Aparat Kepolisian yang diketahui berinisial SD .A dengan pangkat Briptu bersama sejumlah Aparat dari kesatuan Perintis yang lagi bertugas melakukan pengamanan pada acara yang digelar Suzuki yang dimeriahkan oleh Band SMAS saat itu <br />
Sikap sentimentimentil oknum aparat kepolisian terhadap pekerja kulit tinta ini dinilai terlalu over action didepan pablik pasalnya hanya karna cuma ingin mengambil gambar disela-sela acara konser band ‘SMAS’ yang belangsung dipelataran pantai losari sabtu malam, 20 januari 2012 yang diadakan oleh SUZUKI, dimana ketika sejumlah masyarakat hendak melihat langsung para personilnya SMAS dari dekat yang berada ditenda peristirahatan sebelum tampil dipanggung, dan seketika itu pula seorang jurnalis kembali menjadi korban penganiayaan Aparat kepolisian dengan cara memukul kepala korban dengan tangan, dimana awalnya panitia pelaksana sendiri tidak memberi keleluasaan terhadap para jurnalis untuk mengambil gambar dari dalam para personil SMAS dan hanya bisa mengambil gambar dari lubang kecil dari pintu tenda. Spontantanitas korbanpun merasa panik dan kaget kenapa dirinya dipukul tanpa alasan yang jelas padahal yang bersangkutan mengetahui korban adalah seorang jurnalis lengkap dengan ID Cardnya yang masih menggantung dileher, untungnya korban waktu itu masih memakai helm, mendapat perlakuaan buruk tersebut selaku Jurnalis tentu bertanya mengapa harus dengan kekerasan dengan cara memukul ? bukan memberitahu dengan etika ? saya larang orang disini mengambil gambar ! jawabnya,’’perintah siapa ? apakah hal ini mengganggu keamanan ? bukankah ini yang dimaksud menghalangi jurnalis dalam mengumpulkan informasi ?’’dengan protes saat itu sejumlah anggota Aparat yang lain seperti dari kesatuan Perintis bukannya melerai secara netral melainkan melerai secara sepihak seperti beberapa oknum yang tidak diketahui identitasnya langsung menarik dengan keras kartu identitas yang terikat oleh kalung besi yang masih menggantung dileher tidak lebih seperti mencekik. disaat yang bersamaan datang seseorang yang diduga juga anggota berpakaian preman langsung mendorong korban anehnya oknum anggota Perintis hanya melihat kejadian itu seperti membiarkan hal itu terjadi.<br />
Padahal belum lama ini sejumlah Media yang tergabung dalam Forum Wartawan Indonesia melakukan konfirmasi terhadap kasus ini Kepolda SulSelBar melalui Humas Polda SulSelBar memberi keterangan bahwa Kapolda telah menindak lanjuti atas laporan tentang perlakuan intimidasi terhadap para kuli tinta (Pers) yang sudah jelas melawan hukum seperti yang terjadi diKabupaten Mamuju Sulawesi Barat dengan telah memberi teguran kepada yang bersangkutan Kasat Reskrim, atas keterangan itu maka sejumlah Jurnalis melontarkan pertanyaan apakah ini merupakan jaminan dari pihak Kepolisian setingkat Polda SulSelBar agar kasus seperti ini tidak terulang lagi ? jawabnya ‘’ini bukan jaminan karena mereka manusia biasa’’ kini terbukti benar keberadaannya kendati telah dinilai hal ini tentulah sangat lemah sehingga menimbulkan kekewatiran dikalangan Jurnalis dalam menjalankan tugasnya dilapangan.(dzul/red-forwi) </div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-19516249532515585652012-01-22T23:31:00.000-08:002012-01-29T23:32:35.896-08:00Masyarakat Kecewa Dengan Pelayanan UPTD Balai Kesehatan Gigi Provinsi<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0AVmJw8O6Y2iMCgMTmvjRGRxqrlvaWfsXkCaomZLjQqRsODm9iJSScNMk5U_MlJ6v62znVtZE18PrWs-7-Y5N5cxA_ZwXQEeZiTbobJbLDc6md6eRvkoWmxj434NzuNNyvdvAQvkpWc4/s1600/balaibgigi.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0AVmJw8O6Y2iMCgMTmvjRGRxqrlvaWfsXkCaomZLjQqRsODm9iJSScNMk5U_MlJ6v62znVtZE18PrWs-7-Y5N5cxA_ZwXQEeZiTbobJbLDc6md6eRvkoWmxj434NzuNNyvdvAQvkpWc4/s200/balaibgigi.jpg" width="200" /></a></div>Makassar, (sabtu, 21/1/2011) Balai Kesehatan Gigi Propinsi Sulsel kembali menuai sorotan dari masyarakat karna dinilai tidak profesional dan konsisten dalam memberikan standar pelayanan, salah seorang pasien bernama ibu Fatimah mengaku kecewa dengan kinerja pelayanan yang diberikan oleh petugas balai kesehatan gigi pasalnya mereka telah berjam-jam menunggu diruang loket pelayanan bersama pasien yang lain berharap untuk mendapatkan pelayanan yang prima justru kenyataannya tidak sesuai yang diharapkan, “Seharusnya kita pasien diberitahu jika ada yang seperti itu, minimal ada pemberitahuan secara tertulis, kalau perlu ditempel kedinding, supaya kita tidak perlu menunggu, yang belum tentu dilayani” ia juga menambahkan andai saja, bukan karna kehadiran dari adik disini mungkin kita sudah tidak terlayani karna kejadian ini bukan pertama kalinya saya alami” sementara petugas yang melayani diloket waktu itu diduga hanya petugas pembantu begitupun dokter yang seharusnya bertugas waktu itu katanya banyak yang tidak masuk alasanya ada yang mengikuti seminar dan ada juga yang berangkat kePalu, Sulteng. Ujarnya. Sementara dari pihak Direktur Balai Kesehatan Gigi Propinsi Sulsel, drg. Abd. Haris Nawawi, MARS ketika dikonfirmasi diruang kerjanya tidak berada ditempat, termasuk pegawai yang lain tidak masuk, hingga berita ini naik. Lantas jika demikian halnya, apakah pemerintah akan mengatakan telah berhasil mereformasi atau menjalankan fungsi dan tupoksi dibidang kesehatan sementara birokrasi dari pelayanan Balai Gigi masih dipertanyakan? Belum lagi pengaduan pasien lain oleh oknum dokter yang menanganinya dianggap kurang menyenangkan seperti yang dialami inisial “S” ketika giginya akan dicabut patah dan merasa kesakitan yang luar biasa hingga pipi dan bibirnya bengkak sehingga dia memutuskan untuk tidak dilanjutkan sebenarnya bukan hanya itu yang jadi permasalahan akan tetapi prilaku dari oknum sang dokter yang dinilai diskriminasi terhadap pasienya sambil mengoceh “mungkin anda banyak minum alkohol pak,” hingga saat dirinya merasa trauma dan tidak ingin menginjakkan kakinya lagi ke balai tersebut. Ungkapnya. inilah nasib yang dialami salah satu pasien yang pernah berobat kesana ibarat sudah jatuh ketimpa tangga pula, yang jadi pertanyaan apakah setiap orang yang berobat dibalai tersebut harus mendapat perlakuan seperti itu dikarenakan pasien tersebut hanya peserta jamkesmas atau askes? Ataukah memang dokternya yang dinilai tidak beres? . (red-forwi)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-84502493412559000752012-01-18T23:37:00.002-08:002012-06-21T11:48:28.934-07:00Kapolda Sulselbar Masih Dinilai Lemah Dalam Menangani Kasus Diskriminasi Wartawan<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7tdGs7d3GghVi4tGFDmGvrjHMlNbfW2i3WxFnGFHbISXzr1jEBE1DCISUUqsc7p5btdKPTrI5RGR4hE9ungExft8qK1lkwW6ENLpkkLJ0b6Sh9vRcKEtoVF4ZrG8UNUYBdwwSvMNbGfM/s1600/kabag+humas+polda.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7tdGs7d3GghVi4tGFDmGvrjHMlNbfW2i3WxFnGFHbISXzr1jEBE1DCISUUqsc7p5btdKPTrI5RGR4hE9ungExft8qK1lkwW6ENLpkkLJ0b6Sh9vRcKEtoVF4ZrG8UNUYBdwwSvMNbGfM/s200/kabag+humas+polda.jpg" width="200" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: xx-small;">Nampak Kabag Humas Polda Sulselbar, </span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: xx-small;"> Kombes Chevy saat memberikan keterangan pers kepada FORWI Sulsel</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">FORWI, Makassar (Senin,16/1/2012), Sejumlah Aliansi Media Mingguan di Makassar yang mengatasnamakan dari Forum Wartawan Indonesia (FORWI) Sulsel turut mendatangi kantor Polda Sulselbar terkait kasus penghinaan dan diskriminasi yang menimpa 3 orang wartawan mingguan di kantor polres Mamuju beberapa waktu yang lalu oleh oknum Akp. Muh. Erwin selaku kasatreskrim, guna mempertanyakan sudah sejauh mana proses penanganan kasus tersebut, sementara laporan tersebut telah disampaikan pada saat digelarnya jumpa pers akhir tahun bersama Bapak Kapolda dan Wakapolda beserta jajarannya di Polrestabes Makassar, Jumat, 30 Desember 2011. Hingga kasus ini di beritakan masih menuai sorotan dari berbagai media karena dinilai sangat lambat penanganannya., dengan alasan Kapolda akan mempelajari lebih jauh kasusnya. Hal inilah yang kemudian mengundang reaksi, dan polemik yang berkepanjangan serta segudang pertanyaan melalui media massa karena masih dinilai sangat lemah dalam penanganan kasus pendiskriminasian wartawan, pasalnya oknum tersebut hanya sekadar diberikan teguran keras. Padahal Sang Jenderal dalam keterangan jumpa persnya di Polrestabes Makassar beberapa waktu yang lalu mengatakan akan bersikap tegas dalam menindaki anggotanya. Menurut Kabag Humas Polda Sulselbar, Chevi dalam keterangan persnya bahwa pihaknya telah melakukan penindakan berupa teguran keras. Pertanyaannya kemudian apakah teguran yang dimaksud sudah setimpal dengan perlakuan yang diterima oleh jurnalis dengan aksi koboinya itu? Padahal dampak yang ditimbulkan dengan sengaja baik secara lahiriah maupun psikologis jelas dirasakan korbannya baik secara penghinaan terhadap profesinya maupun pribadinya yang dicederai dan diskriminasi, apakah ini bukan pelanggaran HAM? Jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada tindakan tegas dari Polda terhadap masalah ini tentu sangat disayangkan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat serta kredibilitasnyapun dipertanyakan. Menurut ketua umum Forwi Sulsel melalui ketua umumnya, M.Subhan angkat bicara bahwa sikap yang ditunjukkan seorang Akp. Muh. Erwin dihadapan rekan-rekanya sangat tidak terpuji dan profesional apalagi itu terjadi dilingkup internal kantor Polres Mamuju dan ini sudah pelanggaran etika. Ungkapnya. Oleh karena itu pihaknya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan memberikan sepatah kata permohonan maaf secara tertulis kepada media massa. Sekaligus meminta kepada Kapolres Mamuju agar kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali, sebab menurut informasi yang kami himpun dari rekan-rekan jurnalis di Mamuju menilai hubungan wartawan mingguan dengan Kasatreskrim sudah tidak harmonis lagi karena sikap arogansinya, dan diskriminasi kecuali wartawan harian, jika demikian apakah layak seorang Kasat bisa djadikan panutan bagi masyarakat dimana sesama mitra saja dia berlaku kasar, tentu standar pelayanan dan personalitinya wajib dipertanyakan?</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-64529141562254754482012-01-18T23:29:00.001-08:002012-06-13T11:21:26.480-07:00Pembagian Jatah Raskin Tidak Profesional Terindikasi Menyentuh Pelanggaran HAM<div style="text-align: justify;">Lurah Sudiang Raya Dan ketua Rw 04 Saling Tuding-Menuding mempersalahkan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT-DXia5L5YNYZt9BNb2JtiB3bg8MStpL0cTGdFq06_NCpQi-zxG7mSXJkY8Y_EIUsM-UL2dW-FV682Ex54U-TygtEFM1-GUovkomAQw8wRRbmxEE9N7M-5Hy_Guq2cLZ2rkLsG9YlgPo/s1600/Raskin.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT-DXia5L5YNYZt9BNb2JtiB3bg8MStpL0cTGdFq06_NCpQi-zxG7mSXJkY8Y_EIUsM-UL2dW-FV682Ex54U-TygtEFM1-GUovkomAQw8wRRbmxEE9N7M-5Hy_Guq2cLZ2rkLsG9YlgPo/s1600/Raskin.jpg" /></a></div> Sumijo ketua Rw o4 kelurahan sudiang raya menepis dirinya tidak bersalah dalam hal ini menurutnya ini tanggung jawab pak lurah kalo ada pemberitaan jangan saya yang disebut akan tetapi lurahnya saat ditemui dikediamannya, beberapa waktu yang lalu (Rabu, 4 Januari 2012), saat pembagian jatah raskin dinilai bermasalah, dimana saat segelintir warga melakukan aksi protes atas kebijakan yang dinilai telah mencederai rasa keadilan yang dilakukan oknum lurah yang dianggap telah mendiskriminasi atau melecehkan hak warganya, jelas telah berani mengusik HAM <br />
<br />
Pendataan raskin di kelurahan sudiang raya dinilai warga sangat tidak profesional dimana telah menyimpang dari prosedur yang ada, hal ini diakui oleh salah seorang staff kelurahan yang menangani raskin tersebut mengaku heran jika surat paket raskin yang diterimanya tidak semua terdata memiliki kartu raskin, sementara yang punya kartu raskin tidak diAcc pak lurah sambil memperlihatkan bukti suratnya. terangnya. hal ini tentunya dianggap telah menyalahi ketentuan yang ada bahkan dianggap telah mencederai rasa keadilan masyarakat khususnya warga yang berdomisili di Jalan Majene 1 Blok K RW 10 RT 02 Bumi Sudiang Permai (BSP) pasalnya warga yang merasa telah lama mengantongi kartu raskin dan surat keterangan paket raskin malah kali ini tidak mendapatkan apa-apa. Wajar jika kebijakan ini kemudian dipertanyakan dan mendapat sorotan dari masyarakat karna dinilai pilihkasi, alias membeoh, ada dugaan kasus ini sengaja dikonfrontir.<br />
<br />
Hal ini dibenarkan melalui pengakuan beberapa warga seperti ibu nur eni warga BSP RW 10 yang sengaja mendatangi pak lurah guna mempertanyakan haknya, ‘’pak kenapa kartu raskin saya tidak berlaku padahal hampir setiap bulannya saya menerima ? Justru yang tidak memiliki kartu raskin mendapat disposisi pak lurah” ungkapnya.<br />
<br />
Ditempat terpisah juga diutarakan salah seorang warga RW 07 yang merahasiakan identitasnya, dia mengkritisi sekaligus mempertanyakan kinerja aparatur pemerintahan mulai dari tingkat BPS hingga level RW menilai jika pendataan saat ini masih sangat jauh dari harapan masyarakat,sebagai bukti jatah kartu raskin yang dulu berjumlah 1600 KK sekarang kini malah dipangkas menjadi 1000 KK tanpa alasan yang jelas, apakah pemerintah pusat dinegara Indonesia dibawah kepemimpinan SBY sudah kekurangan dana mengatasi kemiskinan ?,ataukah para koruptor atau pelanggar hukum sudah semakin parah dimana jelas telah merambah sampai kebawah dengan ketransparanannya ?, belum lagi berbicara tentang kriteria malah disinyalir sering kali tidak tepat sasaran,ungkap warga<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtpPm4SKGUHBjXnVOIrjT7ShLAMYkIiUMP9yLYmRTBcDpc996QiMr1qYE76SM1FGVLfj1IH5NzpkKoeEw4qcXHoHuuNYFws053d6YpqmqgzfkXZ89uUUXuSk93_HGoDttzvl8XxVAgieo/s1600/forwi.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtpPm4SKGUHBjXnVOIrjT7ShLAMYkIiUMP9yLYmRTBcDpc996QiMr1qYE76SM1FGVLfj1IH5NzpkKoeEw4qcXHoHuuNYFws053d6YpqmqgzfkXZ89uUUXuSk93_HGoDttzvl8XxVAgieo/s1600/forwi.jpg" /></a></div> Lantas bagaimana lurah sudiang raya menyikapi masalah ini, berikut hasil konfirmasinya saat ditemui diruang kerjanya, “tidak semua warga yang datang kesini saya harus layani, minimal harus ada suratnya dari Rwnya atau PBB nya, begini dinda saya mau tahu warga ini dimana tinggal biar saya pertemukan RWnya , saya sudah jelaskanmaki tadi bahwa semua yang mau ambil raskin harus melalui RW. Karna biasa yang melapor itu fitnah, ini wargaku berapa orang yang melapor, na ada 28 ribu wargaku, saya kasih tauki pak na 7 kelurahan raskinku tidak pernah bermasalah bisa kita tanya kordinator KB kecamatan yang menangani raskin, tidak pernah bermasalah selama saya jadi lurah. jika ada warga yang merasa tidak puas silahkan menghubungi Rwnya, dia yang bertanggung jawab jika ada hal-hal seperti ini, semua data berdasarkan yang diajukan RW-nya masing-masing, jika hal itu benar sejauh mana settingan atau kontrol dari pihak kelurahan atas data yang diajukan para ketua Rw ? jangan sampai hal ini hanya politik atau kebohongan oknum pejabat belaka untuk menyangkal terhadap permasalahan seperti ini dan berapa banyak oknum lurah, yang mengkonfrontir masalah seperti ini di Makassar utamanya seluruh Indonesia, dengan alasan ‘’itu kesalahan para Ketua Rw” maka masalah seperti ini bukan tanggung jawab lurah lagi !,semudah itukah ? Misalnya jatah untuk raskin di RW 04 kuotanya hanya 13 KK yang terdaftar sementara yang terdata ada 14 orang dimana saya mau ambikan satu karung, ungkap lurah “Jadi kalau ada warga yang tidak mendapat atau tergantikan namanya maka saya tidak tahu menahu, tanyakan sama RWnya”.<br />
<br />
Sikap lurah sudiang raya Ramli,Amd tak hanya memberi argumen yang tidak Rasional,melainkan bersikap layaknya orang kuat “ Anda harus tahu saya ini juga keluarga wartawan’’, anda wartawan dari mana “ karna begini pak tidak semuanya pelanggaran bisa diindikasikan kasus korupsi ”jika hal itu benar bagaimana pertanggung jawaban pemerintah kelurahan atas pelanggaran HAM ini ?,dan komentar apa yang ingin diberikan jika beberapa fakta diatas memnyebutkan bahwa dari jumlah data penerima raskin kini harus dipangkas apakah anda akan menuding pihak atasan saudara atau pemerintah pusat langsung ? sementara berbicara kasus korupsi yang menentukan bersalah tidaknya seseorang adalah pengadilaan bukan anda saat diinvestigasi dan memberi Ungkapan dengan nada tinggi, ditambahkan juga jika dirinya merasa tidak kecolongan atas data yang masuk saat dikonfirmasi melalui via telpon beberapa media,seperti Media SKU Amunisi pertanyaannya kemudian kenapa tidak dilakukan kroscek lebih dahulu sebelum merealisaikan data tersebut.<br />
<br />
Sementara ditempat terpisah SUMIJO ketua RW 04 saat ditemui dikediamannya menanggapi bahwa keputusan yang diambil atas pertimbangan bahwa jatah raskin untuk 20 orang itu khusus diperuntukkan untuk organisasi RW, diluar dari jatah 12 bulan 2011, hal ini berdasarkan hasil rapat, jadi jangan salahkan kami, silahkan tanya sama pak Lurah, apa ini bukan kongkalikong ? kok saling tuding ? masyarakat membutuhkan kejelasan dan pertanggung jawaban bukan saling lempar tanggung jawab, anehnya lagi kami malah dilecehkan oleh RT 01 yang hadir waktu itu yang dinilai terlalu mengintervensi atau over action yang sempat mengurui jurnalis dengan mengatakan “Saya ini juga wartawanji, tidak begitu caranya, Saya tahuji, Saya ini orang FORBES’ ‘kami ini cuma organisasi, bukan pemerintah jadi tanyakan lurahnya, jangan salahkan kami” eh saya tanya kau berapa bulan ibu eni tidak dapat raskin” dengan nada tinggi’’, padahal setahu kami korbannya ini adalah warga RT 02. Pertanyaanya kenapa mesti ada korban intimidasi seperti seorang ibu nuraeni dimana tidak mengacu pada daftar sebelumnya ? kemana daftar sebelumnya ?, bahkan fatalnya lagi jika ibu nuraeni mengaku diancam akan dicoret namanya dari daftar raskin,inikah sikap Profesional dan Rasional ? Ujar ibu Eni. Inikah contoh tipikal seorang pemimpin yang baik bagi warganya, aksi saling tuding menuding atau melempar tanggung jawab sangat disayangkan dan patut dipertanyakan SOPnya dalam memberikan pelayanan kepada warganya? Mengapa dalam kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan jika ini sudah benar.dengan telah menggores Rana HAM itu sudah pelanggaran berat.(red-forwi). </div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-26065820497334234562012-01-18T23:21:00.000-08:002012-01-29T23:22:38.211-08:00Peserta UAN SMK Negeri 3 Makassar Merosot<div style="text-align: justify;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQVTj1rM6LKIYqfBvA5L51Y4Qlcsn1_XnEt4Jy1J0xUWsH4cxHU35qyBmfhFYWE-XBmsA9ZTCConA1o1HUxsaS8S1shNn26zhJwaIHnDaQMc_4DNjtXfZUmcIfBQ9xTpv5pQXhqQEUiI/s1600/Rasyid+Korlip+MAPJ.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQVTj1rM6LKIYqfBvA5L51Y4Qlcsn1_XnEt4Jy1J0xUWsH4cxHU35qyBmfhFYWE-XBmsA9ZTCConA1o1HUxsaS8S1shNn26zhJwaIHnDaQMc_4DNjtXfZUmcIfBQ9xTpv5pQXhqQEUiI/s1600/Rasyid+Korlip+MAPJ.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rasyid Korlip MAPJ</td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;">FORWI,(Makassar 18/1/2012). Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena tanpa kehadiranya siswa tidak akan pernah mendapatkan pendidikan yang layak untuk generasi siap pakai demi kepentingan bangsa dan Negara.Namun untuk mencapai itu semua di butuhkan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan karena keberhasilan suatu pekerjaan berada di pucuk pimpinan.<br />
Ujian akhir Nasional 2012 sudah diambang pintu mulai dari tingkat SD sampai SMA dan SMK telah melakukan berbagai persiapan dalam melaksanakan ujian akhir Nasional,termasuk mengirim data jumlah peserta ujian ke dinas pendidikan dan Kebudayaan.SMK neg 3 Makassar merupakan salah satu sekolah kejuruan yang cukup di minati siswa terbukti ujian akhir Nasional 2011 jumlah siswa yang ikut di dalamnya sebanyak kurang lebih 250 siswa.<br />
Kepala SMK Neg 3 Makassar Dra.Suriana B, M.Pd ketika di temui di ruang kerjanya guna mempertanyakan jumlah peserta ujian akhir nasional 2012 mengatakan tidak mengetahui, dan mengarahkan kami kewakasek kurikulum, selain itu Dra. Suriana yang merupakan mantan guru olahraga SMK Neg. 5 Makassar menambahkan agar pemerintah dapat lebih memperhatikan sekolah yang dipimpinnya, mengingat masih banyak siswa yang belajar pada sore hari. Dan terkait menurunya peserta ujian akhir nasional 2012 pengakuannya dalam via telpon tidak mengetahuinya penyebab terjadinya penurunan peserta ujian akhir nasional 2012 di SMK Neg.3 yang dinahkodainya.<br />
Untuk tahun ini Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar (SMK Neg.3) yang akan mengikuti ujian akhir nasional sementara ini tercatat kurang lebih 200 siswa, hal ini disampaikan wakasek kurikulum, Drs. Kasnawi saat dihubungi diruang kerjanya ketika ditanya adanya penurunan peserta ujian untuk tahun ini beliau mengatakan bukan kewenangannya untuk menjawab pertanyaan tersebut.<br />
Untuk kedepan kami sangat mengharapkan kepada bapak walikota Makassar untuk dapat menempatkan seorang pemimpin yang memiliki leadership berdasarkan the right men and the right job bukan berdasarkan like in dislike. (RS)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-49142492548518395922012-01-14T23:39:00.000-08:002012-01-29T23:39:55.251-08:00Evaluasi Kinerja Kejari Se Sul-Bar di Kajati di Warnai Aksi Demonstrasi<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYz9DFRIdD_qcuAo8R1OyqFZg6PuUHwE-izYI4lSzZPnZhuZjYIae_k_MZQw0myX1L2x7WoJkaKybJ_T4IuHCkXbu2VHp_2Gz-gA5U3zXgcb-rkJoO888W_HJYJcV5iVRcntOmBnM8vsc/s1600/Kejari+sulselbar.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYz9DFRIdD_qcuAo8R1OyqFZg6PuUHwE-izYI4lSzZPnZhuZjYIae_k_MZQw0myX1L2x7WoJkaKybJ_T4IuHCkXbu2VHp_2Gz-gA5U3zXgcb-rkJoO888W_HJYJcV5iVRcntOmBnM8vsc/s1600/Kejari+sulselbar.gif" /></a></div>Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, menggelar pertemuan antar Kajari Se-Sulbar diruang Pola Kantor Kejati, (16/1/2012) lalu, guna mengevaluasi kinerja para kajari yang dinilai sangat minim dalam menuntaskan kasus-kasus yang ada didaerah disepanjang tahun 2011, tidak maksimalnya kinerja kajari dalam menuntaskan kasus-kasus yang ada justru hanya menambah catatan buruk bagi citra instititusi kejaksaan terutama menuai kecaman dari berbagai ormas dan LSM. Dalam pertemuan tersebut justru dimanfaatkan oleh Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Luwu menyampaikan orasinya didepan halaman kantor Kajati Sulsel-Bar, dalam orasinya mahasiswa menuntut agar kasus gernas kakao 2009 diluwu yang dinilai sarat dengan KKN yakni telah merugikan Negara kurang lebih sebesar 5 Milyar sebagai tersangka Direktur PT. Koya, Saleh Rahim selaku pemenang tender. Terkait kasus korupsi gernas kakao 2009 di kabupaten Luwu menurutnya telah ditangani oleh pihak Kajati SulSelbar hingga menetapkan dua tersangka namun menurut analisis data yang dia peroleh, terindikasi bahwa pihak kejati Sulselbar dinilai tidak bekerja secara maksimal, professional, dan komprenshif bahkan kurang tepat dalam menetapkan tersangka korupsi gernas kakao 2009 di kabupaten Luwu. Ungkapnya. Anehnya malah mahasiswa curiga dan menuduh Kajati masuk angin serta disinyalir dana tersebut mengalir dalam proyek pembangunan kantor Kajati yang sementara berjalan”. Ungkapnya. Pertemuan Mahasiswa dengan Kasi Intel, Mashyudi Ridwan menuai jalan buntu saat berdialog pasalnya pihak pendemo tidak menerima argumentasi yang dilontarkan Kasi Intel yang mengatakan “untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus ini tidak mudah, butuh waktu tidak seperti menggoreng tempe” karna tidak ada titik temu dalam pembicaraan tersebut maka terjadi miss komunikasi yang menilai analogi dengan istilah “Menggoreng Tempe” itu tidak bisa disamakan dengan raibnya uang 5 milyar. Karna tidak puas dengan jawaban yang disampaikan, yang ditandai dengan aksi waloutnya Kasi Intel dari lokasi tersebut, justru malah dianggap memperkeruh suasana, malah semaking tegang dan tak terkendali yang keluar dari mulut mahasiswa yang mengatai “Kajati Pecundang”, sampai suasana ini redang dan terkendali saat digantikan posisinya oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Sulselbar, Chaerul Amir yang kehadirannya bisa mencairkan suasana. Ungkapnya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b> Tuntutan Demonstran : </b></div><br />
Kami dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi untuk Luwu yang merupakan gabungan dari beberapa Lembaga dengan ini menyatakan sikap:<br />
<br />
1.Mendesak Pihak Kejati SulSelbar untuk memeriksa dan menetapkan Direktur PT. KOYA, SALEH RAHIM sebagai pemenang tender Gernas Kakao Kabupaten Luwu 2009 dalam tempo 2 x 24 jam.<br />
2.Meminta pihak Kejaksaan Tinggi untuk mengembangkan penyelidikan terkait Aliran Dana kurang lebih 5 Milyar dari proyek Gernas Kakao Kabupaten Luwu 2009 yang telah dikorupsi<br />
3.Meminta kepada Kejati Sulselbar untuk meminta keterangan Bupati Luwu beserta Kadis Hutbun Kabupaten Luwu terkait dengan kasus korupsi gernas kakao.<br />
4.Apabila tuntutan kami tidak diindahkan dalam waktu 3 x 24 jam oleh pihak Kejati Sulselbar maka kami akan meminta ke KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) untuk mengambil alih kasus ini. <br />
(red-forwi). </div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-90905734137452923152012-01-14T23:16:00.000-08:002012-01-29T23:17:15.197-08:00Tiga Kajari Dapat Rapor Merah, Kejaksaan Awasi Aliran APBD dan APBN<div style="text-align: justify;">Data yang diperoleh di Kejati, dari 28 Kejari se-Sulselbar dan sembilan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari), ada tiga Kejari yang dinilai berkinerja buruk. Dianggap berkinerja buruk karena minim dalam penanganan kasus. Seperti Kejari Enrekang selama setahun baru menangani dua kasus, Sinjai satu kasus, dan Sungguminasa dua kasus. Sementara tiga Kejari berkinerja terbaik, yakni Kejari Makassar, Mamuju, dan Makale. Hingga kini, Kejari Makassar telah menangani 8 kasus, Mamuju 8 kasus, dan Kejari Makale menangani 6 kasus. Sedangkan 22 Kejari lainnya berkinerjasedang. <br />
Hal tersebut diketahui setelah Fietra Sany memimpin langsung rapat tertutup dan melakukan evaluasi terhadap penanganan kasus korupsi selama tahun 2011 lalu. Terdapatnya tiga kejari terbaik, karena mereka telah menangani rata-rata delapan kasus korupsi didaerahnya, sedangkan yang berkinerja buruk hanya menangani satu sampai dua kasus korupsi selama setahun. Begitupun untuk kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) terdapat dua Cabjari yang berkinerja buruk, yakni Cabjari Malino dan Cabjari Camba. <br />
Sementara itu, hanya ada dua Kejari yang menyelamatkan kerugian negara, yakni Kejari Makassar dengan total penyelamatan kerugian negara sebesar Rp 3,4 miliar dan Kejari Makale sebesar Rp 180 juta. Sementara 26 kejari lainnya nihil penyelamatan kerugian negaranya. <br />
Usai rapat tertutup di ruang pola Kejati Sulselbar kemarin, Asisten Pidana Khusus Kejati Sulselbar, Chaerul Amir, mengatakan, pimpinan (Kajati) telah memberikan peringatan kepada para Kajari yang berkinerja buruk dan berkinerja sedang dalam penanganan kasus korupsi. Termasuk pimpinan memberikan target tiga bulan kepada mereka untuk memperbaiki kinerjanya. Jika tetap berkinerja buruk hasil evaluasi akan dikirim ke Kejagung RI untuk mendapatkan peringatan.<br />
Mengenai alasan sehingga masih ada Kejari yang tidak optimal bekerja, mantan Kajari Tangerang ini menambahkan, salah satu penyebabnya karena personel di daerah masih kurang seperti di Kejari Enrekang hanya tiga jaksa yang bertugas. Selain itu, Kajati juga memberikan penegasan kepada Kajari untuk memfokuskan pada pengawasan terhadap pengelolaan dan penggunaan dana yang bersumber dari APBD dan APBN. <br />
<br />
Menyikapi kejari berkinerja buruk, Abdul Muttalib, Direktur Anti Cooruption Committe (ACC) menegaskan, kalau Kejati Sulselbar jangan hanya berfokus pada penilaian penanganan atau jumlah kasus yang ditangani kejari di daerah, tetapi yang difokuskan pada jumlah kerugian negaranya dan berapa kerugian negara yang terselamatkan. "Untuk apa jika hanya penindakan saja, tetapi kerugian negaranya tidak mampu terselamatkan," katanya.<br />
<br />
Sedangkan, jika masih ada kinerja kajari yang buruk, sudah harus menjadi penilaian untuk mencopot mereka dan menggantikan dengan kajari yang berkualitas dan profesional. Ada tiga yang harus dikedepankan, yaitu kasus korupsi, pelibatan masyarakat dan waktu penuntasan kasus. (net-bkm)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-22190313648654657572012-01-13T23:26:00.000-08:002012-01-29T23:26:46.520-08:00Peran Media Massa Sangat Diperlukan<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><b>Dalam Mewujudkan Visit Makassar dan Beyond Menuju Visi Kota Dunia</b></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAeiaQBZ1qpOfrsZ1RtWChkCThVJ07rSCOivSDKiRuEfc7vLR4rpbCx8CK-POjKnR7txJbdl5NexUaEypShcdvF1EmvkD2KCFnes_fjzeGg90ZbE38FSLNvg1csBLVccjsyqufqbFMrM/s1600/H.M.+ANIS+ZAKARIA+KAMA%252C+SH%252C+M.Si%252C+MH.gif" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAeiaQBZ1qpOfrsZ1RtWChkCThVJ07rSCOivSDKiRuEfc7vLR4rpbCx8CK-POjKnR7txJbdl5NexUaEypShcdvF1EmvkD2KCFnes_fjzeGg90ZbE38FSLNvg1csBLVccjsyqufqbFMrM/s200/H.M.+ANIS+ZAKARIA+KAMA%252C+SH%252C+M.Si%252C+MH.gif" width="177" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">H.M. ANIS ZAKARIA KAMA, S.H, M.Si., M.H.<br />
(Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Makassar)</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">P</span>esona anjungan pantai losari kini telah banyak digandrungi banyak orang, baik pengunjung wisatawan domestik maupun manca Negara karena daya tarik dan keunikan yang dimiliki, serta menjadi salah satu ikon kota Makassar sebagai obyek wisata, demikian pula, tak kalah ramainya di kunjungi oleh para domestik ialah karebosi link, sebuah mall yang dibangun dibawah terowongan lapangan sepak bola yang sangat memanjakan para pengunjungnya. Tidak berhenti sampai disitu masih banyak sitius-situs budaya yang lain tak kala menariknya termasuk pembangunan wisma negara di CPI yang akan dibangun disekitar anjungan pantai losari, ini merupakan salah satu bentuk kontribusi pemerintah Kota Makassar dalam memajukan potensi daerah khususnya dibidang pariwisata sebagai bentuk inplementasi dari visit Makassar dan Beyond 2011-2014 menuju visi kota dunia. <br />
Untuk itu pemerintah berharap dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Makassar mampu membantu perekonomian masyarakat. Juga dengan adanya program tersebut bisa menarik perhatian wisatawan untuk berinvestasi, untuk mengaktualisasikan visit tersebut tentu saja melalui kearifan lokalnya, dengan memanfaatkan potensi daerah yang ada, khususnya dibidang pariwisata dengan melibatkan seluruh SKPD yang ada, termasuk stakeholder untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan potensi tersebut. Oleh karena itu pembangunan disektor kepariwisataan perlu didukung oleh semua pihak demi kepentingan masyarakat, jadi tidak perlu dipolemikkan lagi. Ujar sekda. <br />
Namun tidak terlepas dari semuai itu juga masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi terutama menyangkut masalah kebersihannya seperti pengadaan fasilitas umum toilet yang dinilai masih kurang yang diperuntukkan bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Makassar. permasalahan lain yang perlu mendaptkan perhatian adalah bagaimana mengatasi kemacetan, dimana volume kendaraan tidak berbanding lurus dengan area dan ruas jalan, untuk itu peran aktif dinas perhubungan sangat diperlukan untuk membantu menertibkan, agar tidak terjadi kesengrawutan lalu lintas. namuni jika dibanding dikota lain seperti Surabaya, hunian disana dinilai tidak sehat lagi, dan saya kira Makassar masih jauh lebih baik. Terangnya.<br />
Menyangkut pelayanan pablik harus menjadi prioritas utama bagi birokrasi, dimana Walikota Makassar, H. Ilham Sirajuddin selalu menegaskan untuk memberikan kemudahan kepada siapa saja, baik itu warganya maupun wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin berkunjung ke Makassar untuk berinvestasi, akan di layani dengan baik. Misalnya mengenai standarisasi pelayanan, salah satu prestasi yang telah dicapai yakni mampu meraih penghargaan AISO di bidang pelayanan dan perizinan. Untuk itu saya berharap ada kepedulian dan kebersamaan semua pihak termasuk peran media massa sangat diperlukan agar bisa mengkritisi pemerintah daerah kearah yang bersifat konstruktif.(red,forwi)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-49623677608799260962012-01-10T23:43:00.001-08:002012-06-13T10:56:45.756-07:002012, Optimis Capai Overtarget<div style="text-align: justify;"><b>Agus Jaya Said : Bidang Pajak Reklame & Retribusi Dispenda Makassar</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0N6eKNiq_0CmbHvFa3lcZMUKzuG5y3vrSvuVp6iI53Uj_lx1ERzzpfMTSINgXms8yVjIJwyrVn6tl2MaWLQm_yNKTaz7etu9UdmYIpArqQfUASK1bQ1JAQgICgaWbpYhmoIlXhQzXoh4/s1600/Agus+Jaya+Said.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0N6eKNiq_0CmbHvFa3lcZMUKzuG5y3vrSvuVp6iI53Uj_lx1ERzzpfMTSINgXms8yVjIJwyrVn6tl2MaWLQm_yNKTaz7etu9UdmYIpArqQfUASK1bQ1JAQgICgaWbpYhmoIlXhQzXoh4/s200/Agus+Jaya+Said.jpg" width="197" /></a></div>“Visit Makassar menuju kota dunia melalui kearifan lokalnya telah berhasil memacu pendapatan asli daerah khususnya melalui dibidang jasa dan pelayanan terbukti ditahun 2011 Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan yang cukup signifikan berdasarkan data yang kami peroleh dari Kabid Pajak Reklame dan Retribusi dimana PAD tahun 2011 mencapai over target atau mengalami peningkatan 50 persen dari pokok 15 milyar ada penambahan menjadi 16,5 milyar yang terealisasi, jadi kenaikannya sekitar 500 juta terhitung hingga bulan desember 2011. jika dibanding pada tahun 2010 hanya mencapai 9,5 milyar, sementara target yang ingin dicapai ditahun 2012 yakni kurang lebih 17 milyar.”<br />
Keberhasilan yang dicapai tentu tidak terlepas dari pada kesadaran dan peran stakeholder wajib pajak antara lain para pengusaha, investor serta pelaku UKM. Lajunya arus pertumbuhan ekonomi khususnya dbidang jasa, izin dan pelayanan dikota Makassar tentu tidak dapat dipungkiri tentang adanya intervensi atau campur tangan para pelaku usaha baik orang pribumi sendiri maupun domestik mulai dari level UKM hingga pengusaha kelas atas. Usahapun yang dirintis bermacam-macam mulai dari usaha perhotelan, tempat hiburan rumah bernyanyi atau karaoke, diskotik, bar, industri, barang dan jasa dan masih banyak lainnya. Dengan demikian tentu saja menimbulkan dampak multiplayer efek tersendiri bagi pembangunan kota makassar, yakni menjadi salah satu aikon kontribusi pendapatan pajak dan retribusi terbesar bagi daerah, sebagai indikatornya semaking menjamurnya papan reklame yang tampil bersolek menghiasi seluruh tata ruang kota mulai diberbagai pusat pertokoan dan pembelanjaan baik disepanjang jalan protokol hingga merambah disetiap jalan stapak dan sudut-sudut gang toko namun disis lain juga tidak dapat dipungkiri jika pemandangan tersebut justru merusak atau melanggar estetika tata ruang kota.<br />
Menurut Agus Jaya Said kepala Bidang Pajak Reklame & Retribusi Dispenda Kota Makassaar saat ditemui diruang kerjanya mengatakan perlu ada regulasi yang dibuat oleh pemerintah kota agar dilakukan penertiban sehingga keberadaanya tidak lagi mengganggu dan melanggar aturan perda yang sudah dibuat, dan yang paling penting menurutnya adanya kesadaran dari masyarakat atau semua pihak akan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai pelaku usaha dalam menjaga ketertiban yang berlaku.ujarnya. misalnya saja dengan diberlakukannya perda yang baru bagi ormas dan parpol yang bebas dari pajak dan retribusi yakni terlepas dari biaya reklame maupun spanduk pihaknya menghimbau agar tetap melaporkan kegiatannya kedispenda, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pihaknya jangan lagi dipersalahkan. Seperti yang pernah terjadi, ada organisasi yang melapor karna merasa kehilangan spanduk atau disabotase orang. katanya.<br />
<br />
Jika dipersentasekan ada tiga komponen sumber utama pendapatan asli daerah antara lain Pajak, Retribusi dan Laba (BUMD), dari tiga komponen tersebut sumber pendapatan terbesar yang diperoleh hanya dari Pajak antara lain, Pajak hotel, restoran, hiburan, penerang jalan, reklame, parkir dan galian golongan C. Salah satu buktinya misalnya khusus pajak reklame dimana tahun 2011 Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan yang cukup signifikan berdasarkan data yang kami peroleh dari Kabid Pajak Reklame dan Retribusi dimana PAD tahun 2011 mencapai over target atau mengalami peningkatan 50 persen dari pokok 15 milyar ada penambahan menjadi 16,5 milyar yang terealisasi, jadi kenaikannya sekitar 500 juta terhitung hingga bulan desember 2011. jika dibanding pada tahun 2010 hanya mencapai 9,5 milyar, sementara target yang ingin dicapai ditahun 2012 yakni kurang lebih 17 milyar.<br />
Sedangkan untuk mengenjot Peadapatan Asli Daerah maka dilakukan upaya-upaya berupa proses intensifikasi pertama yakni melakukan penarikan regulasi yang baru sesuai Undang-Undang Perda yang ditetapkan. Kedua, Ekstensifikasi dengan melakukan pendataan baru atau update setiap bulannya, dengan melakukan perbaikan dibidang pelayanan secara on line.(red forwi-subhan)</div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-23887090145105872152012-01-10T23:27:00.000-08:002012-01-29T23:28:22.410-08:00Penggandaan SPPT Lurah & Camat Saling Tuding<div style="text-align: justify;">• Muncul Dua Subyek Dalam Satu Obyek Kepemilikan Lahan <br />
<br />
<div style="text-align: center;"> Warga yang baik adalah warga yang tunduk pada aturan salah satunya adalah warga yang rajin bayar pajak, Namun janganlah aturan di jadikan sebagai ladang yang empuk guna memperoleh keuntungan secara pribadi sehingga menjadikan aturan sebaga ladang yang menghasilkan. Bagaimana cerita selanjutnya ikuti petikan berita ini,</div><br />
<div style="text-align: justify;">Maros, Jabatan adalah amanat yang harus dilaksanakan penuh rasa tanggung jawab dan tidak pandang bulu pada siapapun juga termasuk atasan, Namun lain halnya lurah yang satu ini sebut saja Muh Natsir (Lurah Taroada) setelah di konfirmasi di ruang kerjanya terkait adanya penggandaan SPPT diatas tanah milik H. Emba mengatakan kepada wartawan media ini bahwa pengandaan SPPT tersebut sama sekali tidak di ketahuinya, “hal itu saya tidak mengetahuinya pak”, yang saya ketahui “camat Turikale telah datang bertandang di kantor saya dan menyedorkan berkas untuk saya tanda tangani dan saya sama sekali tidak menerima tamu di kantor yang bernama David Lallo dengan urusan penandatangganan surat pengantar penerbitan SPPT ke atas nama David Lallo”. jadi jika hal itu di pertanyakan silahkan hubungi camat Turikale”. Ungkap pak lurah saat di konfirmasi.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Camat Turikale Andi Rosman SE.MM saat di hubungi lewat Hpnya terkait pengandaan SPPT tersebut mengatakan Penerbitan SPPT atas nama David Lallo itu diterbitkan oleh Kantor Pajak Bumi Dan Bangunan Kab Maros Berdasarkan pengantar dari lurah Taroada dan mengatakan dirinya tidak mengetahui hal itu.</div><div style="text-align: justify;">Akibat pengandaan SPPT itu David palallo yang merupakan adik kandung H EMBA melaporkan saudaranya ke polisi atas kasus penyerobotan lahan dengan melampirkan bukti SPPT/ PBB tahun 2005 dengan No. SPPT 012.0524 setelah polisi melakukan pengecekan dikantor Lurah ternyata tidak ditemukan atau tidak terdaftar dalam DHKP atau peta blok atas nama David dg. Lallo,sesuai alat bukti yang di ajukan kekepolisian sehingga aparat waktu itu tidak dapat memproses laporan David. </div><br />
Menurut Kepala Lingkungan Maccopa, Djamaluddin dg. Awing saat ditemui anggota kepolisian dikediamanya merasa heran kenapa bisa muncul dua subyek dalam satu obyek,<br />
<br />
Perbuatan David membuat H Emba merasa tersinggung atas perbuatan adiknya sendiri, “biarlah tuhan yang balas”. ungkap H Emba saat di hubungi kerumahnya. Hingga kini persoalan tanah warisan tersebut antara David dan H Emba belum terselesaikan walaupun pemerintah kecamatan telah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. (red- forwi.<br />
<br />
<b>H. Emba Bin Kaddang Dg.Mattola:</b><br />
<b>Pemerintah harus obyektif & Profesional</b><br />
<br />
Salah seorang warga maccopa kelurahan taroada kecamatan turikale bernama H. Emba mengeluhkan atas perbuatan adik kandunya sendiri pasalnya menurutnya semenjak di tinggal kedua orang tuanya dirinyalah yang menjadi tulang punggung keluarga guna memenuhi kebutuhan sehari hari waktu demi waktu dilewati oleh tiga bersaudara ini H Emba,Maemuna beserta siputra bungsu David Palallo hingga memasuki usia yang senja namun di usianya yang senja tersebut dipenuhi dengan masalah peninggalan harta kedua orang tuanya.<br />
<br />
David adalah putra bungsu dari kaddang daeng mattola bertindak ibarat kacang lupa kulitnya pasalnya harta yang di tinggal orang tuanya seakan igin dimilikinya sendiri dan tidak memperhatikan kedua saudaranya itu. Menurut H Emba kami mempunyai sebidang tanah yang merupakan peninggalang orang tua kami,dan saya sebagai anak tertua berhak menjaga peninggalan itu dan saya pula telah memberikan seabagaian harta orang tua saya kepada adik saya David selluas 20 are yang mana sisanya saya akan bagikan kepada Maemuna adik perempuan saya yang hanya tersisa 18 are.<br />
<br />
Namun ketidak puasan adik saya tersebut mala melakukan berbagai cara guna menguasai peninggalan orang tua kami, yang lebih menyedihkan lagi menurutnya David telah melakukan penggadaan SPPT tanpa sepengetahuan kami bersaudara. bahkan dengan tega melaporkan saya sebagai kakaknya ke kantor polisi dengan atas kasus penyerobotan lahan dengan melampirkan bukti kepemilikan PBB tahun 2005 dengan No. SPPT 012.0524 setelah dilakukan pengecekan dikantor Lurah ternyata tidak ditemukan atau tidak terdaftar dalam DHKP atau peta blok atas nama David dg. Lallo, sehingga aparat waktu itu tidak dapat memproses H. Emba.<br />
<br />
Disinilah kekuasaan Allah SWT yang benar tetap benar walaupun adik saya telah mealakukan pembodohan kepada kami sekeluarga tapi allah yang maha mengetahui sehingga hingga saat ini adik saya tersebut tidak mampu menguasi ke seluruhan harta peninggalan kedua orang tua kami. <br />
H .Emba hanya mengharap kepada pemerintah setempat untuk bekerja yang obyektif dan profesional tidak ada keberpihakan pasalnya pejabat disinyalir ikut menenggarai kasus sengketa lahan miliknya yang digugat oleh saudaranya sendiri bernama David dg. Lallo yang terletak dilingkungan Maccopa Kelurahan Taroada Kecamnatan Turikale. H Emba menambahkan tanah tersebut telah tergandakan Pajak Bumi Bangunannya (PBB) dan telah dimanipulasi haknya dengan diterbitkanya surat keterangan pengoporan kebun atas nama David dg. Lallo diatas hak miliknya tanpa sepengetahuan dirinya, dimana status tanah kebun tersebut adalah berupa kebun milik warga Maccopa bernama Toba yang ditukar dengan tanah sawah milik Kaddang mattola yang merupakan ayah kandung H Emba yang lokasinya bersebelahan jalan. <br />
<br />
Berawal dari pengakuan H.Emba jika saudaranya bernama david telah melakukan tekanan dan penggandaan dokumen milik H. Emba seluas + 30 Area tanpa sepengetahuan dirinya. Atas dasar itulah david telah melakukan penjualan 3 (tiga) kapling tanah tanpa persetujuan dirinya, yang sebelumnya telah di ibahkan atau diberikan haknya seluas 20 area dengan pengharapan agar saudaranya tidak mengungkit-mengungkit atau mempermasalahkan tanah 3 area tersebut<br />
Karena David telah menjual habis penbagiannya dan Tidak puas atas pembagian yang diberikannya akhirnya menuntut sisah lokasi tanah yang di peruntukkan untuk kedua kakanya tersebut yang tersisa hanya + 10 Area untuk dibagikan kesaudara perempuannya, malah ingin diraibnya juga .<br />
<br />
Sulitnya mendapat rasa keadilan dari pemerintah setempat yang terkesan mempersulit dan di adudomba oleh saudaranya sendiri padahal H. Emba telah meminta pemerintah setempat untuk bisa dimediasi secara kekeluargaan, namun lagi-lagi mentok dan terkesan usaha tersebut sengaja ditarik ulur karna dinilai ada pihak luar yang memiliki kepentingan didalamnya, H. Emba tentu sangat menyesalkan atas tindakan oleh ulah oknum pejabat yang diduga ada keberpihakan atau mencoba mengintervensi masalah tersebut, salah satunya dengan cara mengutus salah seorang staff kecamatan untuk mencoba mempengaruhi dan menakut-nakuti H. Emba “bahwa David Ingin membuka perkara di Pengadilan,” dengan alasan David memiliki dokumen alas bukti yang kuat, agar tidak perlu berperkara hal itu di ungkapkan petugas kecamatan kepada H Emba ,ungkap H emba selain itu menurutnya David yang mendatangi H.Emba agar ia mau medantangani AJB tersebut. </div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-84760391947794383642012-01-09T23:34:00.000-08:002012-01-29T23:35:24.251-08:00Konsisiten Memajukan Dunia Pendidikan<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0A7FXZ95O3sD64Lbiz2zsc1sQDEYI0mokjzBIOdgNgr2wVXr-B31KGdHLbFsYKMHsjK286pgVVcGbMFpwq-VtgmLI3D_mDYvvQsQHRMPaX-GP2lul86uZJlHkEWbnNquRfEXFDKN5dDI/s1600/H.-Jamains.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0A7FXZ95O3sD64Lbiz2zsc1sQDEYI0mokjzBIOdgNgr2wVXr-B31KGdHLbFsYKMHsjK286pgVVcGbMFpwq-VtgmLI3D_mDYvvQsQHRMPaX-GP2lul86uZJlHkEWbnNquRfEXFDKN5dDI/s200/H.-Jamains.gif" width="165" /></a></div><div style="text-align: center;">Ir. H.Jamaing, M.Sc.</div><div style="text-align: center;">Kasubdin Sarana dan Prasarana Diknas Makassar</div><div style="text-align: justify;"><br />
“Sistem pendidikan saat ini telah mengalami banyak kemajuan yang sudah seharusnya untuk di pertahankan dan lebih di tingkatkan lagi gaungnya, di berlakukannya sistem pendidikan gratis adalah salah satu terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjabarkan tujuan Negara, walaupun masih banyak yang perlu dibenahi saat ini baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Namun itu bukanlah menjadi kendala bagi Ir. H. Jamaing, M.Sc dalam memajukan dan merealisasikan Dunia Pendidikan di Kota Makassar, lantas apa saja dan bagaimana penerapanya, berikut hasil wawancara khusus kami.<br />
Dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Makassar, apa saja yang perlu dibenahi ?<br />
Untuk mendukung terciptanya proses belajar mengajar dengan baik mesti ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik itu yang bersifat fisik maupun non fisik, salah satunya yang besifat fisik yang perlu dibenahi saat ini, banyak hal seperti banyaknya bangunan sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan, ada yang atapnya bocor, kondisi ruang kelas yang rusak dan tidak memadai serta perpustakaan yang sudah tidak layak pakai. Dimana sudah menjadi bagian dari tugas Kasubdin Sarana dan Prasarana untuk berperan aktif memfasilitasi melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).<br />
<br />
Lantas bagaimana dan siapa saja yang diperuntukkan DAK tersebut ? <br />
Anggaran DAK itu sendiri, sudah ada ketentuannya dari pusat, misalnya tahun 2010 untuk bantuan SD hanya berupa perbaikan perpustakaan sedangkan untuk SMP yakni berupa renovasi atau rehab, pembangunan ruang kelas baru dan perpustakaan. Sedangkan untuk tahun ini, kita masih menunggu juknis dari pusat, misalnya saja tahun 2010 ada sekitar 56 perpustakaan SD yang sudah terealisasi, meskipun untuk alokasi APBD masih dinilai sangat kurang, alasannya karena anggaran tersebut banyak terserap melalui proyek pendamping yakni minimal 10 persen, sementara untuk bantuan rehab SMP dibagi dalam dua kategori, antara lain bisa berupa kategori ringan atau berat terggantung kondisinya, dengan ketentuan sebagai berikut jika kerusakannya ringan sebanyak Rp. 44 juta rupiah, apabila kerusakannya berat sebanyak Rp.80 jutaan, dimana setiap sekolah tidak seragam tergantung kondisi kerusakannya dilapangan. <br />
<br />
Kenapa Dana Alokasi Anggaran Non Fisik jauh lebih besar dibanding Fisiknya?<br />
Pemerintah pusat dalam mengeluarkan anggaran sudah ada ketentuannya, kita tidak bisa keluar dari juknist tersebut, walaupun sudah ada kisaran anggaran sekian misalnya untuk Makassar namun sepanjang belum ada petunjuk juknisnya dari pusat kita tidak bisa laksanakan. Ada wacana kemungkinan besar fifty-fifty antara 50 persen non fisik dan 50 persen fisik,dengan Incaran anggaran sekitar 31 milyar akan tetapi belum diketahui pembagiannya, berapa fisik dan berapa non fisik, misalnya saja untuk tahun 2010 yakni 70 non fisik dan 30 fisik. Sedangkan untuk tahun 2011 sampai saat ini belum diketahui, sementara didaerah sendiri masih membutuhkan anggaran rehab atau perbaikan fisik, mengingat masih banyaknya bangunan sekolah yang rusak.<br />
Sudah sejauh mana hasil survei bapak dan siapa saja yang layak mendapat bantuan tersebut? <br />
Selama ini saya sudah tiga kali berkunjung kepulau, saya merasa terenyuh melihat kondisi pendidikan disana, ada salah satu pulau disana sangat membutuhkan bantuan pertama, menyangkut perbaikan gedung sekolah dan rumah dinas itu sendiri yang kondisi bangunannya sudah tidak layak pakai dan sangat memprihatinkan, kedua, sangat terbatasnya fasilitas ruangan bagi siswa yang ingin belajar, misalnya saja dipulau Bone Tambung SD. Barrang Caddi 2 yang diketahui cuma memiliki dua ruang kelas saja, yang dipakai dari kelas satu sampai kelas enam, dalam satu ruangan diisi 3 kelas yakni siswa kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga sementara diruangan yang lain diisi 4 kelas yakni mulai dari kelas tiga, kelas empat, kelas lima dan kelas enam. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena jika tidak ditambah ruang kelas baru, tidak menutup kemungkinan siswa bisa saja belajar hingga malam hari, demikian pula gurunya harus mengajar lembur atau double ship dari pagi sampai sore serta berlanjut hingga malam hari. Karena sangat tidak mungkin siswa yang berdomisili dipulau datang bersekolah kekota disisi lain murid semakin hari semakin bertambah untuk itu pada tahun 2010 kita lakukan penambahan dua ruang kelas baru, yang kemudian tahun ini 2011 akan ditambah lagi dua ruang kelas baru, jadi sudah genap enam kelas. ujarnya.<br />
Kapan bantuan itu bisa direalisasikan dan apa yang mesti diprioritaskan ? </div><div style="text-align: justify;"> Tahun 2011 saja, nanti bulan Oktober baru kita terima, setelah kita terima kemudian akan dilakukan proses tender atau pelelangan kurang lebih satu bulan, yakni bulan November, jika kondisinya hujan tentu kita akan bekerja ekstra siang dan malam, apalagi jika mengalami keterlambatan. Kalu berbicara fisik tentu mengenai sarana dan prasarananya, seperti penambahan ruang kelas baru dan rehabilitasi karena masih banyak bangunan sekolah yang sudah rusak, namun ada juga sekolah yang kelebihan ruang kelasnya tapi kurang muridnya begitupun sebaliknya, seperti SD Pontiku ada satu ruangan dibagi dua kelas, jadi perlu penambahan ruang kelas baru, jika tidak ada lahanya dikasih tingkat, sementara yang sudah ada lahanya bisa bangun baru, tinggal menunggu turunya anggaran. Sedangkan untuk alokasi APBD paling fisiknya saja seperti timbunan dan pemaggaran.<br />
Apa yang menjadi kendala dan harapannya ? </div><div style="text-align: justify;">Adapun yang menjadi kendala saat ini yakni diharapkan kemudian agar apa yang telah dianggarkan dari pusat justru tidak diintervensi oleh pusat sendiri, jadi biar daerah memanfaatkan dan mengeluarkan anggaran tersebut sesuai kebutuhannya masing-masing, tanpa diproteksi”, Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan berupaya secara optimal dan konsisten dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di Kota Makassar dengan melakukan penetrasi kesekolah-sekolah yang dianggap perlu untuk dibenahi.ujarnya. (Red-For-WI)</div></div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-10709768346072609222012-01-09T23:24:00.000-08:002013-02-16T00:44:53.198-08:00Peran Media Membongkar Kebohongan Informasi<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
Oleh : <b> Dr. Aswar Hasan, M.Sc </b> <br />
(Pakar Komunikasi Unhas / DEWAN PEMBINA DPP. FORWI SULSEL)<br />
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwpY26414qRQJu6tleEK05QLOnxG_yvM6qQq0QgLq-vH7CoiVPwynsgQ6V64PYGoObhw4OteC0aykRsUHNOEb-vjHWt85HxekYBB4o9iiAfECe-YNsgiClfiYrKnvz_o2yeYfVLazuVZk/s1600/Aswar+Hasan.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwpY26414qRQJu6tleEK05QLOnxG_yvM6qQq0QgLq-vH7CoiVPwynsgQ6V64PYGoObhw4OteC0aykRsUHNOEb-vjHWt85HxekYBB4o9iiAfECe-YNsgiClfiYrKnvz_o2yeYfVLazuVZk/s200/Aswar+Hasan.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">DR.Aswar Hasan, M.Sc.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
“ULAMA lintas agama tiba-tiba hadir dengan sorotannya yang menilai pemerintah telah melakukan pembohongan kepada rakyat. Semua berawal dari klaim data pemerintah yang dianggap tidak sesuai kenyataan di masyarakat. Dimana letak kesalahan informasi, sehingga penilaian pemerintah telah melakukan kebohongan timbul ?<br />
<br />
Dan, apa saja peran media sebagai lembaga penyampaian informasi terhadap kisruh kebohongan ini. Pakar komunikasi yang juga mantan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, Aswar Hasan, menyampaikan pandangannya tentang informasi publik. Berikut petikannya.<br />
<br /></div>
Menurut anda apakah hak masyarakat mendapatkan informasi yang seluas-luasnya sudah terpenuhi? <br />
<div style="text-align: justify;">
Bila melihat realitas saat ini, Negara secara konstitusional sudah mengatur hak public mendapatkan informasi,. Negara juga sudah menjamin kemerdekaan pers menyampaikan informasi. Masalahnya pemenuhan informasi publik belum maksimal dan kadang mengalami bias karena masih ditumpangi kepentingan tertentu. Cenderung tidak mencerahkan masyarakat. Bahkan tidak jarang mengarah kepada pembohongan publik.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
Kenapa bisa Terjadi ? </div>
<div style="text-align: justify;">
Keterbukaan terhadap akses informasi belum diberikan secara komprehenshif dan belum terkelola secara professional berdasarkan prinsip etika kebebasan dan berazaskan aspek profesionalisme dan proporsional. Penyebabnya, media kadang tidak didukung ketersediaan informasi dari lembaga pablik. Informasi tidak sedikit yang ditutupi. Agar publik mendapat hak secara maksimal dan mengembangkan dirinya tanpa didesain berdasarkan kepentingan kelompok tertentu, maka model penyampaian atau distribusi informasi oleh media harus dilakukan secara berimbang dan konfrenshif.</div>
<br />
Apakah lembaga pemerintah sudah terbuka menyampaikan informasi?<br />
<div style="text-align: justify;">
Bias informasi yang mengarah pembohongan pablik terjadi karena sumber tidak lengkap. Dokumentasi data atas informasi terkelola juga tidak lengkap. Institusi publik juga tidak melakukan updating dan relevansi, serta verifikasi data. Akibatnya data tidak sampai ke masyarakat secara menyeluruh. Celakanya lag, jika penentu kebijakan tidak memiliki komitmen menyampaikan informasi apa adanya. Ketika ditemukan data yang berbeda oleh institusi lain, maka disitulah terjadi anggapan pembohongan pablik. Ini sangat berbahaya dalam proses pencerdasan masyarakat.</div>
<br />
Bagaimana peran media menghadapi pembohongan publik?<br />
<div style="text-align: justify;">
Media harus menjadi pengungkip dan penyingkap pembohongan pablik dengan melakukan investigative reporting sebagaimana kasus watergate di Amerika Serikat yang menyebabkan Nixon turun dari kekuasaan. Jika media mencium aroma pembohongan publik, maka wajib menyingkapnya. Ketika kebohongan telah menjadi wacana publik, media tidak boleh terjebak dalam polemik yang berlarut-larut sehingga terbawa arus permainan politik pencitraan untuk kepentingan kekuasaan. Media harus waspada agar tidak larut dalam cerita seru polemik kebohongan yang berkepanjangan. Bisa jadi media menjadi medan eksploitasi selebritas pesohor atau turut menikmatinya karena rating yang naik,.Bila itu terjadi, media harus sadar kembali ke substansi mengungkap akar maslah sebagai bentuk komitmen dan pertanggungjawaban kepada publik. </div>
<br />
Lalu bagaimana peran lembaga kontrol yang independen?<br />
<div style="text-align: justify;">
Begini, dalam konteks kebebasan pers, disebut kebebasan bertanggungjawab. Kebebasan media ada yang liberal, otoritarian, atau modern dan social. Indonesia mengambil perpaduan. Otoritariannya dalam konteks Negara. Kebebasan dibatasi berdasarkan kepentingan Negara. Pembatasan kebebasan terkadang ditafsirkan untuk kepentingan kekuasaan, bukan negara. Lembaga kontrol menjadi penting seperti Dewan Pers atau KPI, sehingga tafsir kebebasan tidak mengarah pada rezim. Instrumen ini menjadi benteng terakhir dari upaya penyelewengan konstitusi. Komisi penyiaran di pusat maupun daerah penting untuk mengawal setiap konten informasi apakah benar, mendidik, bermuatan moral, dan mencerahkan ? itu menjadi tanggungjawab KPID. Keterlibatan masyarakat sangat penting bersama KPID melakukan control terhadap informasi yang berkembang khususnya melalui media massa.</div>
<br />
Bagaimana cara melibatkan masyarakat ?<br />
<div style="text-align: justify;">
Selama saya di KPID sudah melakukan terobosan dengan program literacy masyarakat. Masyarakat harus diedukasi agar melek media dan informasi. Ketika sudah melek informasi masyarakat bisa mengelola informasi, sehingga menjadi masyarakat informasi yang merupakan kelas tertinggi peradaban dunia. Ada tiga komponen yang menentukan sejauh mana informasi berkualitas untuk kepentingan masyarakat yakni, sumber informasi, institusi lembaga media yang mengolah informasi dan sistem hukum atau regulasi informasi.</div>
<br />
Terakhir, masa kepengurusan Anda di KPID sudah berakhir, Apa rencana selanjutnya ?<br />
<div style="text-align: justify;">
Pastinya, selaku anak bangsa yang merindukan negeri ini maju dan diberkati tuhan, saya akan tetap berbakti kepada bangsa dan negara memberikan yang terbaik sesuai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. (Red-net*f)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
BIODATA :<br />
Nama : Drs. H. Aswar Hasan, M.Sc<br />
Kelahiran : Palopo, 17 Agustus 1963<br />
Pekerjaan : Dosen FSIP Unhas<br />
Karier : Ketua KPID Sulsel 2004-2010)<br />
Pendidikan:<br />
- Magister Komunikasi Massa<br />
- Resolusi Konflik of The International Institute of Human Rights Prancis Strasbourgh<br />
Organisasi:<br />
- Anggota Litbang MUI Sulsel<br />
- Deklarator KPPSI Sulsel<br />
- Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia<br />
- Penasehat DPW BKPRMI Sulsel<br />
- Pembina FORWI Sulsel </div>
Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3338893452628948147.post-36947813449739307872012-01-03T23:33:00.000-08:002012-01-29T23:33:54.306-08:00Legislator Parepare Usul Pejabat Dimutasi<div style="text-align: justify;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVk5QvnHa5FIzTkW27nWk8Kv7n3bJWxjYAarwClRo2lyE11qBHWTCynGJ44hJgAcj4DrF49NMeeJa-LOrXNeo6hB2VVoAr5m-TnC257vlZoNQ9T7tdK-t8z2qiMT_z1SX_1xGIGVNvRnc/s1600/A-Abd-Rahman-Saleh.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVk5QvnHa5FIzTkW27nWk8Kv7n3bJWxjYAarwClRo2lyE11qBHWTCynGJ44hJgAcj4DrF49NMeeJa-LOrXNeo6hB2VVoAr5m-TnC257vlZoNQ9T7tdK-t8z2qiMT_z1SX_1xGIGVNvRnc/s200/A-Abd-Rahman-Saleh.jpg" width="146" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Abd. Rahman Saleh</td></tr>
</tbody></table>Forwi Sulsel, Anggota komisi III DPRD Parepare, Abd Rahman Saleh, menyarankan pelaksana tugas Wali Kota Parepare Sjamsu Alam agar menindak tegas para pejabatnya yang mangkir dari agenda RAPBD 2012 Pemkot Parepare.<br />
<br />
Legislator PKS Parepare mengatakan hal tersebut karena banyaknya para pejabat pemkot yang dikabarkan keluar daerah atau tidak berada di Kota Parepare di saat pembahasan RAPBD masih berlangsung. Padahal, para pejabat pemkot sudah diminta Sjamsu Alam agar tidak keluar kota selama pembahasan masih berlangsung.<br />
<br />
"Kalau begini terus, kira kira bagaimana kondisi Parepare di masa mendatang. Para pejabat sudah tak peduli lagi dengan atasannya," kata Rahman Saleh, saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Senin (12/1).<br />
<br />
Karena itu, Rahman Saleh mengusulkan agar Wakil Wali Kota Sjamsu Alam segera memutasi pejabat yang dianggap indisipliner tersebut dengan pejabat yang siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.(*) </div>Media SKU Forum Wartawan Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/15377509482168995890noreply@blogger.com0