Makassar, (18 September 2013) Saat ini warga Makassar tengah melaksanakan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Makassar untuk menentukan sosok pemimpin yang akan menentukan masa depan kota Makassar untuk lima tahun mendatang. Apapun yang menjadi pilihan warga terhadap diantara 10 kandidat Calwakot yang maju itulah yang terbaik. Berbagai cara pun sudah dilakukan oleh para kontestan Calwakot untuk merebut simpati rakyat itu sah-sah saja dalam bingkai dekmorasi terlepas itu disinyalir adanya money poljitik, black campaign, serangan fajar serta apapun bentuknya itu sudah di anggap hal yang lumrah sepanjang tidak merugikan kandidat tertentu yang dapat mencederai pemilukada yang tengah berlangsung. Untuk itu diharapkan semua pihak bisa menahan diri untuk tidak memaksakan menjadi pemenang sampai ada keputusan resmi atau final rekapitulasi rapat pleno dari pihak KPUsebagai penyelenggara Pemilukada.
Untuk itu diharapkan peran media massa baik cetak maupun eletronik agar tetap netral dan independent dengan tidak tergesa-gesa mempublikasikan dengan menjastifikasi hasil perhitungan perolehan pemilukada yang dilansir dari berbagai lembaga survei sebab itu akan berimplikasi atau menimbulkan efek negatif dimata pablik. Untuk itu apapuan yang dilangsir lembaga survei mengenai perolehan hasil perhitungan cepat itu sah-sah saja sepanjang tidak merugikan pihak lain yang dapat menimbulkan dampak sosial politik ditengah-tengah masyarakat.
No comments :
Post a Comment